Monday, November 23, 2009

Hanya Dapat Sepasang Sepatu

Dana mepet membuat pengurus Persis Solo mengencangkan ikat pinggang. Untuk pemain saja, mereka hanya mampu membelikan sepasang sepatu dan sebuah kaus. Bahkan, tim kepelatihan dan staf lain tidak kebagian.

Menurut rencana, sepatu dan kaus itu diberikan saat peluncuran tim Lakar Samber Nyawa -julukan Persis- ke pentas Divisi Utama 2009-2010 di Balai Kota Solo malam ini (23/11). Saat itu pengurus bakal memberikan sepatu dan kaus secara simbolis.

"Hanya pemain dan jumlahnya 25 orang. Mereka dapat kaus dan sepatu untuk tim kepelatihan. Staf lain tidak karena krisis anggaran," ujar ketua umum F.X. Hadi Rudyatmo kemarin (22/11).

Berdasar pantauan Radar Solo (Jawa Pos Group), kaus Persis ada dua, berwarna merah dan putih dengan merek pabrikan ternama. Termasuk, sepatu dan kaus kaki serta kaus tangan untuk kiper.

Striker Persis Yanuar Ruspuspito menyatakan membutuhkan secepatnya perlengkapan tersebut dari pengurus. Khususnya, sepatu yang dipakai bertanding musim depan.

Sepatu menjadi catatan khusus karena sangat vital digunakan saat bertanding. Terlalu mendadak diberikan membuat pemain sakit kaki.

"Kalau mendadak diberi sepatu untuk bertanding, biasanya kaki lecet karena butuh adaptasi, Mas," ujar dia.

Untuk sementara, pemain berlatih memakai sepatu dan kaus tim seadanya. Mereka yang masih memiliki kemampuan bisa membeli sepatu dengan dana sendiri.

Gelandang serang Persis Nova Zaenal paham dengan kondisi timnya. Karena itu, pemberian kaus dan sepatu diserahkan sepenuhnya kepada pengurus.

Pelatih Persis Abdul Hafid Jamado menuturkan tidak mempermasalahkan keputusan pengurus. Sebab, yang terpenting sekarang adalah menunjukkan prestasi tim kepada publik bola Solo.

"Percuma kalau hanya kostum belakang yang bagus. Sebab, fokus utama saya adalah mengangkat Persis berprestasi," bebernya.

Kondisi Persis tersebut kontras dengan dua atau tiga musim lalu. Saat itu tim pujaan Pasoepati tersebut bergelimang harta dengan berani membayar kontrak pemain hingga ratusan juta rupiah. [im/diq/jawapos]

Persis Solo Tanpa Pemain Asing

Persis Solo yang akan belaga di kompetisi Divisi Utama 2009-2010 mendatang diperkirakan akan bertumpu pada para pemain lokal. Pasalnya dua pemain asing yang direkomendasikan Pelatih Persis, Abdul Hafid Djamado hingga Minggu (22/11) belum deal. Jika kedua pemain asing yang direkomendasikan yaitu Charles Uchena dan Alberto Paredes sampai dengan kompetisi belum bergabung pihaknya akan memaksimalkan pemberdayaan pemain lokal.

Jamado mengatakan sisa waktu tiga hari yang dimiliki Persis Solo sebelum menjamu Persikota, akan dimanfaatkan untuk memperhalus permainan. Karena dia mengaku ada beberapa kekurangan di timnya yang masih memerlukan perbaikan di antaranya soal komunikasi, koordinasi antarlini dan sebagainya.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persis Solo, Paulus Haryoto mengatakan pihaknya mengaku kesulitan mendapatkan sponsor. Padahal saat ini pihaknya amat membutuhkannya menyusul minimnya dana. Terkait itu Panpel Persis berkomitmen bekerja tanpa honor maupun gaji dalam penyelenggaraan kompetisi Divisi Utama musim ini. Sementara, harga tiket pertandingan Persis yang dipatok lebih murah dibanding tahun lalu diharapkan bisa memberikan pendapatan maksimal bagi Panpel.

Menanggapi keluhan panpel, Pasoepati melalui Wapresnya minta lebih dilibatkan dalam setiap pertandingan yang dijalani Persis. Selama ini, komunikasi antara manajemen Persis dengan Pasoepati dinilai masih kurang sehingga Pasoepati pun menjadi kurang optimal dalam memberikan dukungan.

Wakil Presiden Pasoepati, Prapto Koting mengungkapkan, Pasoepati siap mengantarkan Persis mencapai prestasi terbaik dalam kondisi apa pun. ”Kami berharap para suporter dan penonton tetap membeli tiket saat menyaksikan pertandingan Persis. Jangan asal mbludus mengingat kondisi keuangan Persis yang sedang sulit,” jelasnya.

Dia mengatakan, dukungan Pasoepati terhadap laskar Sambernyawa akan diberikan secara total supaya kesebelasan kebanggaan Kota Solo tersebut bisa bermain maksimal. Menurut Prapto, Persis yang didukung para pemain berusia muda diyakini mempunyai fighting spirit yang tinggi sehingga takkan mudah tergoyahkan oleh rival-rivalnya.

Lebih lanjut, Prapto mengharapkan adanya komunikasi yang lebih intensif antara manajemen maupun pengurus Persis dengan Pasoepati. ”Kalau bisa sebelum pertandingan dilaksanakan, sudah ada komunikasi antara manajemen dengan Pasoepati. Dengan demikian, kami bisa lebih optimal dalam memberdayakan para suporter untuk mendukung Persis,” pintanya.

Dalam kesempatan lain, Persis Solo akan melaksanakan launching tim serta peluncuran kostum baru yang akan diginakan pada kompetisi divisi utama 2009/2010 pada hari ini, Senin 23 November 2009 pukul 18.30 WIB bertempat diBalaikota Solo. Rekan-rekan yang ingin bergabung dan mengahadiri dapat berkumpul di mess Persis pukul 18.00 WIB untuk melaksanakan pawai simpatik Pasoepati. :idea: (from : pasoepati.net)

Thursday, November 19, 2009

Tomy Dipercaya sebagai Kapten Persis

Ban kapten Persis Solo diberikan kepada Haryanto 'Tomy' Prasetyo. Hal itu meredam suhu panas tentang sosok yang bakal menjadi leader di tim asal Kota Bengawan tersebut.

Kepastian itu diberikan langsung oleh pelatih Abdul Hafid Jamado kemarin (17/11). Tomy dianggap memenuhi kriteria yang diberikan pengurus. 'Tomy tenang, dewasa, berpengalaman, dan lebih senior daripada rekan-rekannya,' katanya. Dia berharap, Tomy bisa membimbing rekan-rekannya saat bertanding.

Kualitas Tommy tidak perlu diragukan dalam tiga kali pertandingan uji coba. Di bawah arahan mantan pemain timnas tersebut, penggawa muda Persis mampu mengontrol emosi.

Saat terjadi kerusuhan penonton dalam pertandingan uji coba melawan AT Farmasi pada Sabtu lalu (14/11), emosi pemain muda mampu diredam. Aksi baku pukul di lapangan mampu dihindarkan. Sampai saat ini, jabatan kapten baru diberikan kepada seorang pemain. Kapten cadangan belum ditentukan.

'Soal cadangan kapten Persis tetap akan kami pertimbangkan. Siapa tahu, Tomy absen karena terkena akumulasi kartu atau cedera,' jelas Jamado. Pilihan jatuh kepada gelandang serang Nova Zaenal dan kiper Didik Tri Yulianto. Mereka masuk nominasi karena faktor senioritas dan usia yang sudah berkepala tiga. Sebelumnya, dua nama itu digadang-gadang sebagai kandidat kuat kapten.

Masalah jabatan kapten Persis memanas beberapa hari ini. Musim lalu, peran tersebut dipegang Moukwelle Ebwangga. Kini, dia hijrah ke Persiba Bantul. Saat pembentukan tim, muncul wacana bahwa posisi kapten Persis dipercayakan kepada Wahyu Tanto. Sayang, stoper tersebut juga hengkang ke Persiba Bantul. 'Siapa pun yang dipilih sebagai kapten sangat vital di lapangan. Apalagi, saat pertandingan,' papar Jamado. [im/diq/jawapos]

Wednesday, November 11, 2009

Djamado asah finishing touch

Solo (Espos) Persis Solo akan menggelar uji coba melawan UNS di Stadion Manahan Solo, Rabu (11/11) hari ini. Latihan ini akan digunakan pelatih Abdul Hafid Djamado untuk mempertajam penyelesaian akhir (finishing touch) pasukannya.

”Uji coba besok (hari ini) akan kami gunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan anak-anak menyerap latihan yang kami berikan. Selain itu kami juga ingin mengetahui kemampuan pemain asing yang ingin bergabung ke Persis,” ujar pelatih Persis, AH Djamado seusai latihan di Stadion Manahan, Selasa (10/11).

Djamado memaparkan guna menghadapi pertandingan uji coba itu pada latihan kemarin pihaknya mengasah penyelesaian akhir Haryanto ”Tomy” Prasetyo dkk. Sebab Djamado menilai hal itu kini menjadi salah satu titik lemah skuatnya.

Tadi (kemarin) saya sengaja tidak menyuruh anak-anak untuk game, tetapi lebih memfokuskan pada latihan penyelesaian akhir. Kalau tadi ada ada game saya justru khawatir stamina anak-anak akan banyak terkuras. Akibatnya ketika besok uji coba banyak yang kecapaian,” katanya.

Daftarkan pemain
Di sisi lain pada Rabu ini, manajemen juga berencana mendaftarkan dua pemain yaitu Ricky dan Andri ke PT Liga Indonesia (PT LI) guna mengganti dua pemain yang megundurkan diri beberapa waktu lalu.

Seperti diwartakan dalam harian ini beberapa waktu lalu dua pemain Persis masing-masing, Saparno dan Mardianto mengundurkan diri. Saparno mundur karena alasan pekerjaan sedangkan Mardianto cedera.Sekretaris Umum Pengcab PSSI Solo, Ruhban Ruzziyatno yang ditanya soal kepastian Persis menggunakan pemain asing, menyerahkan hal itu kepada pelatih. Artinya, jika pelatih memandang pemakaian pemain asing sebagai suatu kebutuhan tim, pihaknya akan berusaha keras mencarikan jalan keluar.

”Soal dana yang akan digunakan untuk membiayai pemain asing, kami sekarang ini mulai mencari bapak asuh. Kalau pandangan, sekarang ini kami sudah ada. Tetapi nanti kami masih harus memastikannya,” papar dia.

Menyinggung soal pendaftaran dua pemain baru yaitu Ricky dan Andri, Ruhban mengatakan mereka didaftarkan sebagai ganti dua pemain yang telah keluar yaitu Saparno dan Mardiyanto. Dengan demikian pihaknya akan menggantikan dua nama pemain yang keluar itu, dengan nama pemain yang akan didaftarkannya tersebut.

Kepada pelatih, dia berharap dalam waktu dekat ini telah menetapkan kerangka tim. Karena waktu kompetisi Divisi Utama dianggap semakin dekat. - Oleh : Iskandar

Tuesday, November 10, 2009

Dukung Persis Dari Ibukota

Pasoepati adalah suporter yang pernah mendukung 3 tim yang berbeda. Ketika di tinggal oleh “istri” pertamanya (pelita solo) Pasoepati kembali dipinang oleh “Persijatim” walaupun akhirnya bercerai juga. Tapi yang pelu diingat ketika persijatim ingin meninggalkan solo ada tawaran pengambilalihan induk / pemilik tim Persijatim (yaitu klub Bina Taruna) oleh investor Solo juga tidak mendapat respons memadai dari pihak Pemerintah Kota Solo. Dan kemudian untuk ketiga kali nya pasoepati mendukung tim yang berbeda kali ini adalah persis solo. Tim yang benar – benar merupakan produk asli solo, dan persis bukan tim yang sembarangan, berada di posisi 11 (sempat masuk seleksi LS) dan di coppa indonesia sampai 16 besar. Sebuah prestasi yang lumayan untuk kisaran tim yang baru promosi ke divisi utama. Tapi lagi lagi publik solo terancam akan kehilangan timnya lagi. Belum lama ini manajemen mengumumkan kesulitan dana menerpa tim.

DONASI DANA
Sebuah angan yang bukan hanya sekedar angan belaka. karena Ebbsfleet United,
Klub Pertama Milik Komunitas Website. Ebbsfleet United diakuisisi sebuah komunitas website yang beranggota 28 ribu orang di seluruh dunia. Penentuan pemain dan pelatih dilakukan via voting online.Kemungkinan itu terbuka menyusul resmi diakuisisinya Ebsfleet United oleh komunitas yang tergabung dalam situs www.myfootballclub.co.uk (MyFC).
Komunitas yang beranggota 28 ribu orang itu membeli 75 persen saham klub penghuni Blue Square Premier League (satu setrip persis di bawah League Two, divisi terendah di hierarki Liga Inggris, Red) tersebut. Namanya juga komunitas maya, anggotanya pun melintasi batas negara.

Bagaimana dengan pasoepati dengan persisnya?. Berkali kali kali admin situs pasoepati.net meng hubungi penulis baik lewat Yahho massenger maupun lewat sms untuk melakukan sebuah gerakan untuk "membantu" persis yang sedang kesulitan dana. wujud gerakan nya melalui sebuah donasi.Sangat menarik memang dan memang itu salah satu upaya untuk terus menyelamatkan persis agar tetap eksis. salut buat kegigihan mu cha.

Kejadian keinginan pembelian klub juga pernah terlontar dari suporter the reds liverpool, untuk membeli klub tersebut dari emilik asal Amerika Serikat George Gillet dan Tom Hicks setelah merebak kekhawatiran akan kepengurusan klub tersebut. walaupun itu tidak terjadi tapi setidaknya itu juga sebuah contoh pembelajaran buat kita..

Akan tetapi pengumpulan donasi bisa dijadikan alternatif kesekian, karena penulis yakin kalau sebenarnya ada “rembugan” antara berbagai belah pihak (suporter, manajemen, pemda, masyarakat)akan ada sedikit titik terang untuk mengurai masalah dana ini. Persis sudah bukan tanggung jawab manajemen lagi tapi semua pihak yang masih menginginkan solo masih mempunyai mempunyai tim berhak ikut serta urun rembug untuk merumuskan akan dibawa kemana persis.

Terimakasih yang sangat besar untuk admin yang terus berupaya mengumpulkan “dedengkot” pasoepati untuk merumuskan masalah ini. Pasoejak hanya bisa nitip doa dan sedikit urun rembug via internet karena untuk ikut “bergerak” disolo kok rasanya tidak mungkin.

Fenomena Sup Batu
Teringat tulisan pak Bambang haryanto soal fenomena sup batu. Kata sahibul hikayat, terdapat dua orang menaruh kuali besar di atas tungku yang menyala, di tengah alun-alun kota. Dalam kuali dimasukkan air dan sebutir batu. Sejurus kemudian dua orang itu segera mengaduk-aduk “masakan”-nya secara sungguh-sungguh dan bersuka ria.

Lalu datanglah orang ketiga. Ia penasaran, ingin tahu apa yang dikerjakan oleh dua orang yang tampak riang tadi. Ia diberitahu bahwa mereka berdua sedang memasak sup yang lezat, tetapi saat itu masih kekurangan wortel. Orang ketiga itu pun pulang. Ia datang kembali membawa wortel yang segera dituangkan ke dalam kuali. Ia pun segera ikut mengaduk-aduknya.

Orang berikutnya datang menyumbang kubis, loncang, seledri, garam, minyak, penyedap rasa, kaldu, daging, dan keperluan sup lainnya. Adonan tersebut makin lama memang terasa menguarkan aroma yang menggugah selera.

Dan sekarang kita sudah tidak memasak sup batu tapi kita harus berkumpul untuk memasak sebuah sup yang sesungguhnya. Semoga dengan berembugnya kelompok kelompok tadi sup yang bernama “persis” siap dihidangkan kembali untuk kita.

Wednesday, September 16, 2009

Persis Jaring 16 Pemain pada Seleksi Pertama

Seleksi pemain tahap pertama klub sepak bola kebanggan Kota Solo, Jawa Tengah, Persis, menjaring 16 pemain, kata anggota tim selektor Persis Abdul Hafid Jamado.

"16 pemain tersebut terdiri dari tiga kiper, empat stoper, empat gelandang, tiga pemain sayap, dan dua striker," katanya di Solo, Senin.

Akan tetapi, kata dia, tim penyeleksi Persis Solo belum bisa menyebutkan nama-nama pemain yang terjaring dalam seleksi pertama tersebut.

"16 pemain tersebut merupakan pemain asli Kota Solo," kata dia.

Dia mengatakan, 16 pemain tersebut akan kembali diseleksi pada tahap berikutnya bersama pemain-pemain lain yang belum ikut serta dalam seleksi pertama.

"Mereka akan bergabung dengan sejumlah pemain Persis musim lalu dan pemain-pemain kontingen Solo dalam Porprov Jateng 2009 pada seleksi tahap berikutnya," kata dia.

Dari 124 pemain yang terdaftar sebagai pemain yang mengikuti seleksi pemain Persis Solo, dia mengatakan, hanya 111 pemain yang hadir dalam seleksi pertama, "Pemian yang tidak hadir langsung gugur dan tidak bisa mengikuti seleksi tahap berikutnya,".

"Dari 111 pemain yang hadir dalam seleksi pertama, 66 pemain sudah dipantau dan menjaring 16 pemain yang saya sebutkan tadi," kata Jamado.

55 pemain yang belum terpantau, lanjutnya, akan diseleksi hingga Jumat (17/9).

"Hasil dari seleksi ini akan menjadi rekomendasi untuk pelatih yang akan terpilih nanti," kata dia.

Abdul Hafid Jamado mengatakan, tidak menutup kemungkinan pemain-pemain yang terjaring melalui seleksi ini akan tergusur jika gaya permainannya tidak sesuai dengan pelatih yang akan terpilih nanti. [antara]


Hot news dari pasoepati.net
Pengurus menunjuk Presiden Komisaris PT. Sritex, Lukminto sebagai General Manajer (GM) bond kebanggan wong solo ini, kemudian Kabag Keuangan Pemkot Solo Anung Indro Susanto didaulat menjadi manajer administrasi, sedangkan Manajer Operasional diserahkan kepada Kasubdishub Yosca Herman Sudrajat. Ketiga orang ini menurut penilaian pengurus mempunyai kecakapan dibidangnya masing-masing serta loyal terhadap pembinaan olahraga kota solo dan sekitarnya.



Monday, May 25, 2009

delapan besar Divisi Utama

Setelah memastikan lolos ke semifinal setelah pertandingan terakhir persebaya berhasil menahan imbang tanpa gol 0-0 dengan tuan rumah persisam samarinda, dan menduduki peringkat kedua group K , dikarenakan persebaya unggul dalam selisih Gol dengan saingan mereka yakni Mitra Kukar yang dipertandingan terakhir mampu ditahan imbang oleh persigo Gorontalo yang sejatinya sudah tidak memiliki peluang tampil di semifinal.

Di semifinal nanti yang kemungkinan dijadwalkan pada tanggal 26 Mei 2009 persebaya kembali akan berjumpa dengan persema malang, bukan kali pertama persebaya bertemu dengan tim asal kota malang tersebut karena persebaya satu wilayah dengan persebaya berada di wilayah timur group divisi utama tahun ini.
rekor ketemu kedua tim cukup berimbang yakni satu kalah satu kali menang, ketika persebaya di putaran pertama lalu bisa unggul 6-1 sedangkan di putaran kedua persebaya harus takluk 1-0 di malang.
Persebaya akan di jadwalkan bermain di semifinal di samarinda melawan persema malang, sedangkan tim semifinalis lainnya akan mempertemukan PSPS pekan baru menghadapi Persisam Samarinda. hal yang sama persisam maupun PSPS merupakan satu tim dari group wilayah barat, sungguh partai dimana kedua kesebelasan sama sama mengerti karakter permainan dan kelemahan satu sama lain.

Hal yang mungkin sedikit menguntungkan kubu Green Force Persebaya yakni akan ditunjuknya kembali samarinda menjadi host babak semifinal nanti. dimana persebaya sudah banyak beradaptasi dengan lapangan samarinda atau atmosfir sepakbola di samarinda, sedangkan lawan tandingnya di semifinal nanti yakni persema malang sama sekali belum pernah menginjakkan kaki nya di samarinda selama putaran pertama maupun putaran kedua divisi utama kali ini karena beda group.

Apalagi diperkirakan pertandingan semifinal divisi utama kali ini akan lebih menarik dari sebelumnya bagaimana kedua partai ini dalam keempat tim sudah pernah bertemu dan satu group di wilayahnya masing masing. jadi paling tidak mengerti kelemahan dan karakteristis permainan tim tersebut. bagaimana dijadwalkan semifinal akan berlangsung pada tanggal 26 mei nanti yakni mempertemukan Persisam vs PSPS dan Persebaya vs Persema Malang.


Wednesday, May 20, 2009

Gawat! PSSI Naikkan Harga Tiket Laga Ujicoba MU

Oleh Yuslan Kisra

Upaya PSSI selaku panitia lokal kedatangan MU ke tanah air dalam meraup keuntungan terus berlanjut. Bagaimana tidak, setelah sebelumnya meluncurkan tiket edisi khusus seharga Rp40 juta, otoritas sepakbola nasional ini menaikkan harga tiket tanda masuk laga ujicoba tim elit asal Inggris tersebut kontra Indonesia All-Stars.

Di mana sesuai rencana, skuad besutan pelatih Sir Alex Ferguson akan menghadapi para pemain sepakbola nasional yang dipilih melalui polling pesan singkat (SMS), di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 20 Juli mendatang.

Meski belum secara resmi melansir kenaikan tiket tersebut, tapi dari informasi yang berhasil dihimpun GOAL.com dari kalangan panitia lokal menyebutkan, kenaikan harga tiket akan diberlakukan sebesar Rp250 ribu untuk VIP Barat dan Timur, serta kategori I.


Seperti diketahui, tiket VIP Barat yang tadinya dijual Rp1,5 juta naik menjadi Rp1,750 juta per lembar. Demikian juga dengan tiket VIP Timur dari harga Rp 1 juta menjadi Rp 1,250 juta, serta tiket kategori I menjadi Rp650 ribu yang semula hanya Rp400 ribu.

Konon, kenaikan tiket itu dibarengi dengan cenderamata yang akan diberikan kepada pemegang tiket dari tiga kategori tersebut, yakni berupa t-shirt. Karena itu, hal ini tetap tidak diakui oleh panitia lokal jika telah terjadi kenaikan harga tiket.


Wasit Asing Pimpin MU vs Indonesia All Star

Wasit yang akan memimpin pertarungan Manchester United vs Indonesia All Star, 20 Juli 2009, dipastikan bukan dari Indonesia. Pasalnya, penunjukan pengadil lapangan itu ditetapkan langsung oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).

Demikian disampaikan oleh Ketua Badan Perwasitan Sepakbola Indonesia (BWSI), Bernhard Limbong kepada Artha Tidar, wartawan GOSport, Minggu, 17 April 2009. Menurutnya, beberapa wasit Indonesia yang akan mereka rekomendasikan hanya bertugas sebagai asisten wasit dan wasit cadangan.


“Kemungkinan wasitnya berasal dari luar negri, sedangkan wasit Indonesia hanya perangkat pertandingan lain seperti asisten wasit atau wasit cadangan,” bilang Bambang.

Menurut Limbong, BWSI akan menyetorkan beberapa nama kepada AFC. Nama-nama ini akan dikirim melalui komite hubungan luar negeri PSSI yang diketuai oleh Dali Taher.

Terpisah, Direktur Penugasan Wasit Bambang Irianto menyebut saat ini Indonesia baru memiliki 5 wasit plus 7 hakim garis berlisensi FIFA. Sedangkan 43 wasit dan 50 hakim garis yang berlaga di pentas LSI 2008/2009 masih berlinsi nasinal.

Dari lima wasit yang sudah mengantongi lisensi A, hanya empat yang berpeluang untuk direkomendasian ke AFC terkait duel Indonesia All Star vs MU nanti. Mereka adalah Jimmy Napitupulu,Olehadi MH, Jimmy Napitupulu, Jajat Sudrajat dan Purwanto.

“Tur MU ke Asia itu tercatat oleh AFC sebagai agenda kegiatan internasional. Sehingga AFC juga bertugas melakukan supervisi teknis soal hal itu. Termasuk status soal kandidat wasit yang memimpin pertandingan itu,” papar Limbong. [marco tampubolon/vivanews]

Tuesday, May 19, 2009

Lirik: Garuda di Dadaku By Netral

Ayo putra bangsa
Haruskah negeri ini
Ketika kita bangga,
Indonesia

Jayalah negaraku
Tanah air tercinta, Indonesia raya
Jayalah negaraku
Tanah air tercinta, Indonesia raya

Garuda di dadaku
Garuda kebanggaanku
Ku yakin hari ini pasti menang..
Kobarkan semangatmu
Tunjukkan keinginanmu
Ku yakin hari ini pasti menang..



Garuda di dadaku
Garuda kebanggaanku
Ku yakin hari ini pasti menang..
Kobarkan semangatmu
Tunjukkan keinginanmu
Ku yakin hari ini pasti menang.

DOWNLOAD LAGUNYA DISINI klik disini


Trailer garuda di dadaku the movie


Bayu, yang masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar, memiliki satu mimpi dalam hidupnya: menjadi pemain sepak bola hebat. Setiap hari dengan penuh semangat, ia menggiring bola menyusuri gang-gang di sekitar rumahnya sambil mendribble bola untuk sampai ke lapangan bulu tangkis dan berlatih sendiri di sana. Heri, sahabat Bayu penggila bola, sangat yakin akan kemampuan dan bakat Bayu. Dialah motivator dan pelatih cerdas yang meyakinkan Bayu agar mau ikut seleksi untuk masuk Tim Nasional U-13 yang nantinya akan mewakili Indonesia berlaga di arena internasional. Namun Pak Usman, kakek Bayu, sangat menentang impian Bayu karena baginya menjadi pemain sepak bola identik dengan hidup miskin dan tidak punya masa depan.

Dibantu teman baru bernama Zahra yang misterius, Bayu dan Heri harus mencari-cari berbagai alasan agar Bayu dapat terus berlatih sepak bola. Tetapi hambatan demi hambatan terus menghadang mimpi Bayu, dan bahkan persahabatan tiga anak itu terancam putus. Terlalu mulukkah impian Bayu untuk menjadi pemain sepak bola yang hebat?

jangan lupa 18 Juni 2008

Friday, May 15, 2009

Tiket Gratis Nonton manchester

Menangi Tiket Gratis Nonton Pertandingan
Manchester United vs Indonesian All Stars!

Gelora Bung Karno Stadium, Jakarta - 20 Juli 2009!


3 Tiket Category 1 untuk 3 member dengan o-Point terbanyak urutan 1 s/d 3
8 Tiket Category 2 untuk 8 member dengan o-Point terbanyak urutan 4 s/d 11
30 Hadiah Hiburan Kaos Keren Obrolin.com

Segera daftar sebagai member Obrolin.com
dan kumpulkan o-Point sebanyak-banyaknya sebelum 11 Juli 2009!

Baca syarat dan ketentuan di sini



Thursday, May 14, 2009

Budaya Kitakah Sepakbola?

Penghujung bulan April 2004 lalu, lagi-lagi Indonesia diberi kado akhir bulan yang cukup menarik. Rangkaian bentrokan dengan skala variatif yang terjadi di tiga propinsi yang terjadi hanya dalam kurun waktu satu minggu. Yang pertama tentu saja pertikaian Ambon yang sekali lagi mengundang korban jiwa dari kedua belah pihak yang bertikai. Yang kedua bentrokan antara aparat melawan simpatisan Kyai Abu Bakar Ba’asyir di Jakarta. Memang tak ada korban jiwa dari bentrokan ini, tapi bekas kerusakan tentu saja sangat membekas di sekitar Rumah Tahanan Salemba.

Yang terakhir tentu saja bentrokan antara demonstran mahasiswa dengan aparat kepolisian di Makasar. Sekurangnya 61 orang terluka dalam bentrokan yang sama sekali tidak seimbang ini. Tak usah heran jika semua korban datang dari pihak mahasiswa, jangan juga heran jika ada diantara korban yang mengalami luka tertembak. Tayangan sebuah televisi swasta yang saya lihat, menunjukkan tembakan memang dilepaskan langsung ke sasaran.

Bukan cuma dilakukan oleh mereka yang berseragam, tapi juga oleh mereka yang berseragam dan berambut gondrong, yang biasanya hanya bisa kita temui di acara-acara berita kriminal di televisi. Jangan juga heran jika para mahasiswa hanya bisa berlarian untuk kemudian terpojok ke kelas-kelas mereka. Anak-anak muda yang katanya penerus bangsa ini sama sekali tidak bersenjata. Batu hanyalah senjata tercanggih yang mereka punya.

Mungkin Anda menganggap tidak ada kesamaan yang signifikan antara ketiga peristiwa diatas. Tapi pastinya ada kesamaan tegas antara peristiwa kedua dan ketiga. Dalam kedua peristiwa tersebut pihak kepolisian secara terang-terangan melakukan serangan balasan—baik dengan batu maupun senjata api—ke arah massa yang di atas kertas bisa ditaklukkan hanya dengan pentungan, water canon dan tameng keamanan.

Di banyak negara setiap aksi massa tak selalu dilawan dengan kekerasan. Setidaknya di ruang-ruang publik, setiap aksi massa selalu dihalau, bukan ditimpali dengan serangan kekerasan tandingan. Lihat bentrok di Paris, Seattle, Genoa, Seoul, Milan, Brussels dll. Jika pun kemudian terjadi kekerasan, tak pernah dilakukan secara membabi buta dan sporadis.
Di arena sepakbola Belanda-Belgia 2000 adalah salah satu bukti. Dunia sepakbola mengenang tewasnya seorang petugas kepolisian akibat menghalau aksi pendukung tim Jerman. Aksi kekerasan selalu dibalas dengan reaksi dan bukan aksi kekerasan lainnya, itulah yang dilakukan oleh petugas kepolisian Belanda-Belgia. Tak satupun tindak kekerasan yang sifatnya melukai mereka lakukan. Paling banter, mereka hanya menghalau sampai radius sejauh mungkin gerak maju hooligan asal Jerman, Inggris, Turki atau pendukung tim manapun yang memang doyan mengamuk.

Bangsa Eropa dengan segala kekurangannya adalah bangsa termaju di belahan bumi ini. Mereka nyaris selalu memiliki system untuk memecahkan sebuah masalah. Budaya mereka yang relatif cukup tua dibandingkan dengan budaya bangsa-bangsa lain—bahkan Amerika sekalipun—membuat mereka menjadi matang pada hal-hal yang sifatnya preventif.
Lalu, mengapa kita tidak coba mencontoh mekanisme maupun sistem yang diterapkan oleh bangsa Eropa terhadap sepakbola? Bisa jadi karena kita sudah terlalu besar kepala pada apa yang selalu kita agung-agungkan sebagai “budaya bangsa”. Akar budaya yang katanya “menancap tajam di sanubari setiap anak bangsa”

Padahal kalau mau dipikir-pikir, budaya bangsa yang mana? Kekerasan ternyata adalah menu utama yang telah kita akrabi. Rasa aman yang sempat kita rasakan ternyata semu. Imbasnya kekerasan adalah bagian dari hidup kita. Parahnya, kekerasan kini telah merasuk dengan kuat ke arena sepakbola.

Tawuran antar pendukung memang sering terjadi di Eropa, bentrokan di dalam lapangan pun tak jarang terjadi. Anda tentu masih ingat bagaimana Eric Cantona melepaskan tendangan kungfunya, tendangan Maradona yang melayang ke perut Julio Batista, Frank Rijkaard meludahi wajah Rudi Voeller, Johan Cruijjf yang merebut kartu kuning untuknya dan kemudian membantingnya serta peristiwa-peristiwa berkonotasi kekerasan lainnya.

Seperti telah menjadi konvensi, bahwa apa yang terjadi di lapangan akan diselesaikan di lapangan, demikian pula yang terjadi di luar lapangan. Pihak keamanan memberi rasa aman yang maksimal. Di lain pihak, penonton—apalagi official tim—tidak akan ikut campur pada bentrok-bentrok yang terjadi di dalam lapangan. Lihat partai penting antara AC Milan melawan AS Roma. Ketika hadiah penalti yang sebenarnya adalah hak Francesco Totti dan kawan-kawan dirampas begitu saja oleh wasit Alessandro Messina, tak ada reaksi berlebihan dari Fabio Cappello atau siapapun yang duduk bersamanya di bangku cadangan.

Tak ada aksi intimidasi ataupun pemukulan yang dilakukan oleh pendukung maupun official tim asal ibukota Italia itu. Sementara di Indonesia, seorang wasit harus rela ketakutan pada ancaman yang bisa saja dialami ketika ia hanya bermaksud untuk berbuat tegas. Seorang wasit bisa melepaskan tugasnya di babak kedua hanya “karena” aksi intimidasi dari tim tuan rumah. Lebih dari itu, seorang wasit bisa pulang dengan kepala benjol dan luka di pelipis akibat pukulan seseorang tanpa identitas jelas yang seenak udelnya bisa masuk ke dalam lapangan. Lebih lucu lagi, tak seorangpun pihak keamanan yang mengambil langkah tegas atas aksi-aksi barbar macam itu.

Pernahkah Anda menemukan keajaiban macam itu di sepakbola Eropa yang katanya menjadi kiblat kita di kala siaran langsungnya masuk ke TV-TV swasta nasional?

Ah…temukan saja hal tersebut di sepakbola Indonesia. Mungkin juga karena kekerasanlah budaya kita, bukan sepakbola.

Eks pemain tagih kekurangan gaji

Solo (Espos) Setidaknya dua mantan pemain Persis Solo, masing-masing Nurkholis dan Ghofur yang sempat membela Laskar Sambernyawa kembali ke Solo. Kedatangan mereka di mes Persis untuk meminta kekurangan gaji yang belum mereka terima.

”Dulu mereka kan masih ada kekurangan gaji yang belum diterimakan. Karena itu ketika ada kabar manajemen akan melunasi kekurangan, Nurkholis dan Ghofur datang ke Solo,” ujar Pelatih Persis, Eduard ”Edu” Tjong di Solo, Selasa (12/5).
Seperti diwartakan dalam harian ini seusai pertandingan lalu Sekretaris Manajer Persis, Abraham ”Bram” EWT berjanji tetap akan melunasi hak-hak para pemain. Mejawab pertanyaan pers, seputar waktu penyerahan ke pemain, Bram memberi ancar-ancar waktu tiga sampai empat hari (SOLOPOS, 11/5).
Terkait dengan hal tersebut Edu mengimbau para pemainnya bersabar. Karena dia percaya pengurus tetap akan mengusahakan uang tersebut.
Menurut dia, para pemain yang kini berada di mes masih menunggu hak-hak yang belum mereka terima. Namun hingga kemarin Edu mengaku belum mendapat kepastian kapan pemberian hak-hak itu diberikan. Meski demikian, katering untuk pemain yang selama ini dikirim ke mes, masih jalan terus. Dengan demikian pemain masih bisa menikmati makan tanpa mengeluarkan uang.
Edu menambahkan hingga kemarin status para pemain yang membela skuat asal Kota Bengawan ini masih terikat kontrak dengan Persis. Karena itu pihaknya juga masih menyediakan katering untuk para pemain. - Oleh : ian

Tuesday, May 12, 2009

Tim Persis Segera dibubarkan

Tim Persis Solo yang baru saja mengakhiri kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama segera dibubarkan. Namun para punggawa Laskar Sambernyawa, julukan Persis, saat ini masih menunggu hak-hak yang belum mereka terima.

Oleh sebab itu, meski tim asuhan pelatih Eduard ”Edu” Tjong ini sudah tidak berlatih lagi, para pemain masih bertahan di mes. ”Pihak manajemen memang menyuruh para pemain tidak meninggalkan mes dulu. Karena seperti diucapkan Bram (Sekretaris Manajer Persis, Abraham ”Bram” EWT-red) dalam waktu tiga empat hari ini menajemen kan akan memenuhi kewajibannya,” ujar Edu di Solo, Senin (11/5).
Seperti diwartakan dalam harian ini Bram mengatakan dengan selesainya kompetisi Divisi Utama, tim Persis segera dibubarkan. ”Dalam waktu dekat ini tim akan segera dibubarkan. Karena itu kami berterima kasih kepada seluruh pihak di antaranya pemain, Panpel, suporter, aparat keamanan dan sebagainya yang telah ikut membantu kami,” katanya.
Ditanya soal kewajiban manajemen terhadap pemain di antaranya soal gaji, bonus dan sebagainya, Bram menyatakan tetap akan mengusahakan. ”Dalam waktu dekat ini kami akan memenuhi kewajiban itu,” janjinya menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers seusai laga pamungkas Persis versus PSIR Rembang (SOLOPOS, 11/5).
Lebih lanjut Edu pernah menjadi gelandang Arseto Solo itu mengaku lega karena Persis terhindar dari degradasi. Menurutnya, perjuangan Persis menghindarkan diri dari jurang degradasi cukup melelahkan. ”Saya sekarang sudah bisa tidur sore hari,” ujar dia sambil tersenyum.
Ditanya kesediaannya jika ditawari menangani Persis pada kompetisi mendatang, Edu mengaku hal itu belum terpikirkan. Saat ini dia masih menikmati keberhasilan Laskar Sambernyawa tetap bertahan di Divisi Utama.
Secara terpisah, Sekretaris Pengcab PSSI Persis Solo, Ruhban Ruzziyatno menilai kiprah Persis di kompetisi Divisi Utama musim ini cukup berhasil. ”Menurut saya ini cukup berhasil karena Persis tidak didukung dana APBD dan masih bisa eksis dan bertahan di Divisi Utama,” papar dia. - Oleh : ian

Delapan Besar Divisi Utama

Persisam & Persema Jadi Tuan Rumah

Badan Liga Indonesia akhirnya menetapkan status tuan rumah bagi babak delapan besar Divisi Utama 2008/2009. Persisam Samarinda menjadi tuan rumah Grup K dan Persema Malang untuk Grup L.

Menurut Direktur Bidang Kompetisi Badan Liga Indonesia (BLI), Joko Driyono, terdapat 11 item yang diperhatikan dalam penunjukan tuan rumah 8 besar. Di antaranya yakni infrastruktur, lokasi, akses, kapasitas stadion, lapangan latihan, stadion pendamping, daya dukung kota, fasilitas hotel, perangkat pertandingan dan catatan disiplin.

"Kedua daerah itu sudah melengkapi seluruh item yang kita inginkan. Utamanya untuk masalah kelengkapan infrastruktur," kata Joko saat dihubungi VIVAnews, Senin 11 Mei 2009.

Sebelumnya, empat klub mengajukan diri jadi tuan rumah babak 8 besar. Masing-masing Persebaya Surabaya, Persikab Kabupaten Bandung, Persema Malang dan Persisam Samarinda.

Persikab gagal jadi tuan rumah, karena gagal lolos ke babak 8 besar. Nasib yang sama juga dialami oleh Persebaya Surabaya. Bedanya, Green Force merupakan salah satu kontestan babak 8 besar.

"Tidak ada pertimbangan lain. Kami hanya memilih daerah yang paling layak saja," kata Joko.

Babak 8 besar Divisi Utama 2008/2009 akan digelar 18, 20 dan 23 Mei 2009. Grup K diisi Persisam Samarinda, Persebaya Surabaya, Mitra Kukar dan Persigo Gorontalo. Tim-tim ini akan bertarung di Stadion Segiri Samarinda dengan stadion pendamping Sempaja.

Sedangkan Grup L yang diisi Persema Malang, PSPS Pekanbaru, Persiba Bantul dan Persikabo Bogor akan bermain di Stadion Gajayana Malang dengan stadion pendamping Kanjuruhan.

Seperti jadwal yang dirilis BLI, kedua grup akan bermain bersamaan. Pertandingan pertama pukul 15.30 WIB dan kedua pukul 19.00 WIB waktu setempat. Untuk laga semifinal dan finalnya, BLI memilih Stadion Palaran, Samarinda sebagai venue pada 26 dan 29 Mei.

Kewajiban Tuan Rumah

Ditambahkan Joko, sebagai tuan rumah, Persema dan Persisam juga harus memenuhi beberapa kewajiban lainnya. Antara lain, akomodasi tim tamu untuk delapan hari dan transportasi lokal serta match fee sebesar Rp 50 juta.

"Namun, bukan berarti uang ini akan memberikan nilai plus bagi tuan rumah. Karena Komisi Disiplin (Komdis) akan turut mengawasi,” tandasnya.

Sementara itu, tiga tim telah dipastikan terdegradasi dari Divisi Utama musim depan. Mereka adalah Persibat Batang, PSP Padang (Wilayah Barat) dan Persekabpas Pasuruan (Wilayah Timur).

“Sesuai keputusan Raparnas PSSI 2009, untuk musim depan Divisi Utama akan diisi 36 tim. Masing-masing 12 tim terbagi dalam tiga wilayah. Untuk Divisi Satu ada 66 tim dan Divisi Dua 100 tim,” tandas Joko.

Pembagian Babak 8 Besar
Grup K: Persisam Samarinda, Persebaya Surabaya, Mitra Kukar, Persigo Gorontalo
Grup L: Persema Malang, PSPS Pekanbaru, Persiba Bantul, Persikabo Bogor

Jadwal Pertandingan
18 Mei
Grup K: Persisam Vs Mitra Kukar, Persebaya Vs Persigo
Grup L: Persema Vs Persiba, PSPS Vs Persikabo

20 Mei
Grup K: Persisam Vs Persigo, Persebaya Vs Mitra Kukar
Grup L: Persema Vs Persikabo, PSPS Vs Persiba

23 Mei
Grup K: Persisam Vs Persebaya, Mitra Kukar Vs Persigo
Grup L: Persema Vs PSPS, Persiba Vs Persikabo

Monday, May 11, 2009

Persis finis pada posisi ke-11

Persis Solo kian memastikan diri lolos dari jerat degradasi setelah pada laga penutup Liga Indonesia Divisi Utama Wilayah Timur di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (10/5), bermain imbang 0-0 melawan PSIR Rembang.

Sekretaris Manajer Persis, Abraham ”Bram” EWT mengaku bersyukur Laskar Sambernyawa, julukan Persis, memastikan diri lolos dari jerat degradasi.
”Saat ini Persis sudah mengoleksi 25 poin, sedangkan Persekabpas Pasuruan (pesaing terdekat Persis di papan bawah klasemen—red) meski pada pertandingan terakhir menang tidak akan bisa mengejar nilai Persis,” ujarnya pada sesi konferensi pers seusai pertandingan.
Menurut Bram, saat ini Persis berada di peringkat ke-11 dengan koleksi 25 poin, sama dengan dua tim lainnya yaitu PSIM Yogyakarta dan Persiku Kudus. Namun Persis lebih produktif dalam menciptakan gol dibandingkan kedua tim itu.
Pelatih Persis, Eduard ”Edu” Tjong mengatakan hasil seri di kandang tersebut dianggap telah maksimal. Menurut Edu, hasil ini sudah sesuai dengan kemampuan pemain yang dimilikinya.
Lebih lanjut dia mengakui penggantian gelandang Nova Zaenal dengan Irwan Kamelio pada babak kedua merupakan langkah yang keliru. Pasalnya, Irwan yang biasa beroperasi di sektor sayap tidak mampu bermain maksimal.
”Itu memang kesalahan. Tetapi ketika bermain di Manokwari dan Surabaya, Irwan bisa tampil bagus. Begitu pula dengan permainan Dodi belum bisa maksimal. Tetapi apapun kami bersyukur karena tidak terdegradasi,” ujar Edu.
Di sisi lain Pelatih PSIR, Suwandi HS menyatakan rasa puas karena para pemainnya dianggap telah mampu melaksanakan tugas sesuai instruksi.
”Anak-anak sudah bermain bagus sehingga sesuai dengan instruksi sehingga kami sekarang berhasil mengumpulkan poin 31. Karena target kami, PSIR bisa tetap bertahan di Divisi Utama tidak terdegradasi,” ujar Suwandi.
Dia mengakui terkait adanya hukuman terhadap sejumlah pemainnya pascainsiden Persibom Bolaang Mongondow, telah mempengaruhi kekuatan skuatnya. Karena itu pihaknya harus memutar otak mencari pemain pengganti.
Menjemukan
Secara keseluruhan pertandingan kedua tim kemarin berjalan menjemukan. Permainan kedua tim berlangsung monoton, sehingga tidak enak ditonton. Hal itu bisa jadi karena posisi kedua tim telah aman dari zona degradasi, sehingga kedua tim tidak tampil ngotot.
Pada bagian lain, Bram menambahkan dengan selesainya kompetisi ini, tim Persis akan segera dibubarkan. ”Dalam waktu dekat ini tim akan segera dibubarkan. Karena itu kami berterima kasih kepada seluruh pihak di antaranya pemain, Panpel, suporter, aparat keamanan dan sebagainya yang telah ikut membantu kami,” katanya.
Ditanya soal kewajiban manajemen terhadap pemain di antaranya soal gaji, bonus dan sebagainya, Bram menyatakan tetap akan diusahakannya. ”Dalam waktu dekat ini kami akan memenuhi kewajiban itu.” - Oleh : Iskandar

Friday, May 08, 2009

Tempat Pembelian Tiket MU

Tiket Bisa Dipesan Mulai Tanggal 20 Mei 2009. Bisa Menghubungi Ibu Ais (Organizing Committee MU Tour Asia 2009 Indonesia). Telp. 021-95204721 atau 08567996764

Thursday, May 07, 2009

Tiket Gratis Manchester United vs Indonesia All Star

Mau tiket pertandingan antara Manchester United vs Indonesia All Star gratis? Ikutan saja Polling SMS pemilihan pemain Indonesia All Star. Caranya gampang kok, cukup ketik REG [spasi] INA kirim ke 9788 (berlaku untuk semua operator).

Nanti setelah melakukan registrasi, kita akan memperoleh berbagai macam infomasi menarik seputar pertandingan dan juga polling pemain Indonesia All Star.

Nanti bagi yang beruntung, akan mendapatkan hadiah yang sangat menarik. Yakni, 22 tiket VVIP + transport + menginap satu hotel bersama tim MU (3 hari / 2 malam) + Uang saku Rp. 500.000. Lalu 200 tiket VIP + transport + menginap di hotel bintang 5 (3 hari / 2 malam) + Uang Saku Rp. 500.000. Panitia juga menyediakan 100 T-shirt MU Tour Asia di setiap bulannya.

Oh iya, ada juga Grand Prize Penalty Kick dengan hadiah dua buah mobil. Buruan ikutan polling-nya! Selain bisa mendapatkan hadiah menarik, teman-teman pun bisa menentukan siapa saja pemain yang akan bertanding melawan MU nanti.

Hasil Drawing Copa Dji Sam Soe Indonesia

Juara bertahan Copa Dji Sam Soe Indonesia, Sriwijaya FC ditantang klub Divisi Utama Persibo Bojonegoro di babak perempat final CDSI 2009. Sedangkan Runner-up CDSI 2008, Persipura Jayapura akan bentrok dengan PSMS Medan. Kepastian tersebut diperoleh setelah dilakukan drawing babak delapan besar CDSI 2009 di hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu, 6 Mei 2009.

Menyimak hasil drawing yang telah dilakukan, peluang Sriwijaya FC kembali berhadapan dengan Persipura terbuka lebar. Dengan catatan, keduanya mampu mengalahkan lawan masing - masing di perempat final dan semi final.

Di semi final, pemenang antara Sriwijaya FC vs Persibo akan menantang pemenang Persitara/Persebaya vs Persijap Jepara. Di sisi lain, pemenang laga Persipura vs PSMS akan berhadapan dengan pemenang Persija vs Deltras Sidoarjo di semi final.

Pada babak perempat final / delapan besar CDSI ini, kontestan yang berasal dari Liga Super Indonesia, boleh menggunakan lima pemain asing mereka. Sedangkan tim dari Divisi Utama hanya boleh memakai 4 pemain asing.

" Sejak awal kami memandang Cop Dji Sam Soe kali ini cukup berat, termasuk lawan PSMS. Kami akan terus berusaha buat yang terbaik aja untuk persipura mania dan pecinta sepakbola Indonesia. Kegagalan musim lalu jadi pelajaran untuk meraih double Winners musim ini," ungkap Boaz Solossa, striker Persipura menanggapi hasil drawing timnya.

Pertandingan Babak perempaf Final CDSI 2009

1. PSMS vs Persipura
2. Persija vs Deltras
3. Persitara/Persebaya vs Persijap
4. Sriwijaya FC vs Persibo Bojonegoro

Semifinal

Pemenang 1 vs Pemenang 2
Pemenang 3 vs pemenang 4

*) Tim yang pertama disebut, melakoni leg-1 sebagai tuan rumah

Tiket Indonesia All Star vs MU Dilepas Setelah Tanggal 20 Mei

Tiket pertandingan Indonesia All Star vs Manchester United (MU) sudah bisa dipesan masyarakat setelah tanggal 20 Mei 2009. Total ada sebanyak 65 ribu lembar tiket yang dijual ke masyarakat. Kepastian tersebut diungkapkan oleh Koordinator Tim Komersial Panitia Indonesia All Star vs MU, Herman Ago, Selasa (5/5) di Jakarta.

“ Kita baru akan menjual kepada masyarakat setelah tanggal 20 Mei. Dalam minggu ini, panitia tengah menjual tiket kepada partner MU,” kata Herman Ago dalam acara Press Conference harian Top Skor sebagai media partner laga Indonesia All Star vs MU.

Penjualan tiket ini menggunakan system pemesanan. Jadi, tidak ada lagi penjualan tiket melalui tiket box pada saat hari H.

Dalam kesempatan ini, Herman Ago menjelaskan kepada publik terkait cukup mahalnya tiket yang dijual dalam pertandingan tersebut.

“ Pertandingan kali ini tidak seperti pertandingan regular lainnya. Kami akan memberikan pelayanan kualitas tinggi kepada pemegang tiket, terutama VVIP. Kita menciptakan suasana dan atmosfer yang akan memuaskan para pemegang tiket selama pertandingan,” ungkap Herman Ago.

“ Jangan lupa, setiap minggunya kawasan Senayan dipenuhi oleh orang yang datang untuk mendapatkan hiburan. Saya kira, laga Indonesia All Star vs MU ini juga memiliki kelas tersendiri. Jadi, harga tersebut sangat masuk akal,” lanjut Herman Ago.

Project Officer laga Indonesia All Star vs MU, Agum Gumelar mengamini alasan panitia menetapkan harga panitia tersebut.

“ Penentuan harga tiket sudah melalui proses perhitungan yang ketat. Saya yakin animo masyarakat sangat besar dan tidak keberatan dengan hal ini. Pertandingan ini akan menjadi hiburan bagi masyarakat setelah lelah dengan kegiatan politik,” kata Agum Gumelar.

Sementara itu, harian olahraga Top Skor mendeklarasikan kerjasamanya dengan panitia laga Indonesia All Star vs MU. Top Skor bertindak sebagai official media partner pertandingan tersebut.

“ Mulai Rabu (6/5) besok, Top Skor menampilkan satu halaman khusus full colour untuk semua informasi terkait pertandingan Indonesia All Star vs MU. Sekaligus kita melakukan count down 77 hari menuju laga Indonesia All Star vs MU,” kata Entong Nursanto, pemimpin umum Top Skor.

Halaman tersebut secara eksklusif menyajikan informasi tim MU, Indonesia All Star dan foto – foto eksklusif di dalam dan luar lapangan.

“ Sebagai ofisial media partner, Top Skor juga akan memberikan semua info terkini, termasuk yang berkaitan dengan penyelenggaraan. Diantaranya, harga tiket, bagaimana cara mendapatkan tiket dan program – program pendukung lainnya. (asp)

Persis Menang Tipis Atas Persiku

Kesebelasan Persis Solo berhasil meraih poin penuh setelah menumbangkan lawannya Persiku Kudus 1-0 pada lanjutan kompetisi divisi utama di stadion Sriwedari, Solo, Rabu (6/5).

Gol Persis dicetak melalui tendangan penalti oleh Moukwelle pada menit ke 82. Wasit Tisna Tiyana memberikan tendangan penalti itu setelah pelanggaran "handsball" pemain Persiku Nur Chayo di dalam kotak penalti.

Pemberian hadiah tendangan penalti kepada Persis ini sempat diprotes oleh para pemain Persiku dan sempat menghentikan pertandingan beberapa menit, tetapi setelah diberikan pengarahan oleh pelatihnya Kasyadi pertandingan dilanjutkan lagi.

Kasyadi mengatakan pihaknya dalam menghadapi pertandingan ini memang memiliki beban berat, karena anak-anak selama empat bulan belum menerima gaji, dan dengan hasil ini sebenarnya sudah bagus.

"Anak-anak bermain cukup bagus, meskipun dari Kudus menuju ke Solo baru datang tadi pukul 15.00 WIB dan terus bermain tidak ada masalah dan bahkan sempat pemain Persis terbawa arus pola permainan Persiku," katanya.

"Untuk pertandingan ini silahkan kami dikerjai, tetapi jangan mengurangi pemain, biar berjalan imbang. Untuk main di Solo ini kami sudah dikerjai wasit pemain masih dikurangi akibat diberikan kartu merah," katanya.

Pelatih Persis Eduard Tjong mengatakan bahwa dalam permainan ini para pemainnya masih labil, meskipun demikian juga merasa puas karena bisa memetik poin penuh.

Pertandingan tanpa penonton itu berlangsung keras dan menjurus kasar sehingga wasit Tisna Kasyadi sempat memberikan kartu merah kepada pemain Persiku yaitu Didiek Koutouzi, dan kartu kuning pada Nur Chayo serta Cucu S, serta satu kartu kuning kepada pemain Persis Wahyu Wiji Astanto. [ant/kompas]

Wednesday, May 06, 2009

Pemesanan Tiket Manchester United Asia Tour 2009 with United Indonesia!

Ini dia yang paling ditunggu-tunggu!

Setelah diadakannya Press Conference peresmian Manchester United Asia Tour 2009 di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, pada tanggal 1 May 2009, yang juga dihadiri oleh perwakilan dari UnitedIndonesia, serta telah dilaksanakannya polling pemilihan kelas / level tiket di forum UnitedIndonesia. Maka dengan ini, kami Pengurus Pusat UnitedIndonesia, didukung oleh seluruh Pengurus Daerah / Chapter beserta seluruh member UnitedIndonesia, dengan bangga mempersembahkan :

NONTON MANCHESTER UNITED vs INDONESIAN ALL STARS BARENG UNITEDINDONESIA!

Gelora Bung Karno Stadium - Senin, 20 Juli 2009

Terbuka Untuk Seluruh Member UnitedIndonesia, Keluarga, Kerabat, dan Seluruh Pecinta Manchester United di Indonesia yang ingin Merasakan Atmosfer Berbeda Menyaksikan Pertandingan Manchester United Secara Langsung Bersama UnitedIndonesia!

Dengan Rincian Harga Sebagai Berikut :

CATEGORY 1 : Rp 400.000,- INCLUDE NONTON TRAINING MU!
(Ini adalah benefit untuk UnitedIndonesia yang diberikan PSSI. Apabila membeli di ticket box umum, minimal harus membayar 1 Juta untuk dapat menonton Training Session Manchester United yang akan dilaksanakan satu hari sebelum match - 19 Juli 2009).

CATEGORY 2 : Rp 250.000,-
(Posisi duduk akan bersampingan dengan Category 1, jadi kita semua tetap bergabung, hanya dipisahkan pagar. Tetapi mohon maaf, untuk tiket Category 2, tidak dapat menyaksikan kegiatan training session Manchester United).

Mohon maaf, UnitedIndonesia TIDAK MENERIMA pemesanan tiket diluar kedua kategori ini.

UNITEDINDONESIA HANYA MELAYANI 5000 PEMESANAN TIKET!

Makanya, Buruan Beli Tiketnya! Ga Perlu Jadi Member Dulu Kok! Ajak Seluruh Keluarga, Kerabat, dan Seluruh Pecinta Manchester United Untuk Menyaksikan Pertandingan Manchester United vs Indonesian All Stars Bareng UnitedIndonesia!! Rasakan Atmosfer Old Trafford di Gelora Bung Karno Bersama UnitedIndonesia!!

Tata Cara Pembayaran & Konfirmasi (Lakukan Sesuai Urutan!) :

1. Transfer Seluruh Pembayaran ke :
BCA 5870091941 a/n Laga Abdar atau Mandiri 0060004579847 a/n Laga Abdar

Keterangan : TIDAK PERLU MELAKUKAN BOOKING! HANYA MEREKA YANG SUDAH MENTRANSFER PEMBAYARAN SECARA LUNAS, YANG BERHAK MENGIRIMKAN DATA PEMESANAN. KEGIATAN TRANSFER VIA ATM ONLY! KAMI TIDAK MENERIMA TRANSFER VIA MOBILE / INTERNET. SIMPAN BUKTI TRANSFER ANDA UNTUK PENGAMBILAN TIKET PADA SEKITAR H-2 PERTANDINGAN (18 JULI 2009) DI CAFE PAKUBUWONO.

Alamat Cafe Pakubuwono :
Jl. Taman Pakubuwono 6 No. 11
Kebayoran Baru - Jakarta Selatan

2. Lakukan Konfirmasi Dengan Rincian Sebagai Berikut :
* Konfirmasi Pemesanan Tiket Category 1 (Rp 400.000,-) : Pelangi - 08119913668
* Konfirmasi Pemesanan Tiket Category 2 (Rp 250.000,-) : Yanu - 08179181911
* Konfirmasi Via E-Mail (Berlaku Untuk Category 1 & 2) : mutour.ui.09@gmail.com dengan Subject : "Konfirmasi Pemesanan Tiket MU Tour 2009 with United Indonesia"

SMS / Email Dengan Format :
"Saya, *** (sebutkan nama lengkap anda sesuai KTP) telah melakukan transfer sebesar Rp ***** melalui BCA / Mandiri dengan Nomor Rekening ********** a/n **********, untuk pemesanan Tiket MU Tour 2009 Category ** (1/2), sejumlah ** tiket.

Contoh : "Saya, Muhamad Septiansyah telah melakukan transfer sebesar Rp 1.600.000,- melalui BCA dengan Nomor Rekening 1234567890 a/n Muhamad Septiansyah untuk pemesanan Tiker MU Tour 2009 Category 1, sejumlah 4 tiket.

3. Tanggapan Panitia :
Anda akan mendapatkan balasan sms / e-mail yang menandakan kami telah benar-benar menerima pembayaran dan konfirmasi dari anda. Sekali lagi kami ingatkan, SIMPAN BUKTI TRANSFER ANDA UNTUK BUKTI PENGAMBILAN TIKET! (Baca poin nomor 1).

Tidak ada limit pemesanan tiket asalkan bisa mempertanggung jawabkan data seluruh pembeli tiket saat pengambilan tiket di tanggal 18 Juli.

Tidak ada batas pembelian, SIAPA CEPAT, DIA DAPAT!

Info Lebih Lanjut :
* UnitedIndonesia Forum : www.unitedindonesia.com/forum
* Info Umum via Email : mutour.ui.09@gmail.com (Subject : "Info Nonton MU Tour 2009 Bareng United Indonesia")
* Info Umum via Call : Jaka (Septiansyah) - 0816955699 (NO SMS!) & Robby - 085692325066 (NO SMS!)

SO, TUNGGU APALAGI? AYO CEPET BELI TIKETNYA! SEBELUM KEABISAN!

GLORY GLORY MANCHESTER UNITED!

Saturday, May 02, 2009

MU Pastikan Tampil di Jakarta 20 Juli

Juara Eropa dan juara Liga Inggris Manchester United (MU) memastikan bakal tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 20 Juli mendatang, dalam rangkaian tur Asia 2009. Demikian penjelasan resmi MU dalam situs resminya, Jumat (1/5).

Penegasan itu sekaligus mematahkan berbagai informasi yang menyebutkan laga tur "Setan Merah" di Indonesia bisa jadi dipindahkan ke Kalimantan Timur terkait isu keamanan Jakarta pascapemilihan Presiden, awal Juli mendatang. Informasi tersebut pernah disampaikan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault.

United akan mengunjungi Indonesia untuk pertama kali dalam lebih dari 30 tahun terakhir selama tur pramusim panas di Asia. "The Red Devils" akan bertanding melawan Indonesia All Star di Gelora Bung Karno, Jakarta, 20 Juli. Kick-off pertandingan akan dikonfirmasi lebih lanjut, demikian penjelasan MU.

Laga di Jakarta merupakan salah satu dari empat partai uji coba MU dalam tur Asia kali ini. Pada tiga uji coba lainnya, MU akan menghadapi tim Malaysia XI (18 Juli); FC Seoul, Korea Selatan (24 Juli); dan Hangzhou Greentown, China (26 Juli).

"Ini kesempatan penting untuk mempromosikan Indonesia kepada dunia. Indonesia pantas mendapat yang terbaik dan saya gembira mengatakan kami telah memiliki yang terbaik," kata Agum Gumelar, Mantan Ketua PSSI yang akan memimpin promosi setempat, seperti dikutip situs resmi MU.

MU terakhir kali tampil di Indonesia, sebagai bagian tur dunia, tahun 1975. Saat itu, mereka tengah melakukan tur ke Australia, Selandia Baru, Hongkong, dan Iran. Diperkuat Sammy McIlroy dan Arthur Albiston, waktu itu mereka tampil dua kali di Jakarta, yaitu imbang 0-0 melawan PSSI Tamtama dengan disaksikan 70.000 penonton dan kalah 2-3 dari klub Belanda, Ajax.

MU mengklaim, saat ini memiliki sekitar 27 juta fans di Indonesia atau terbesar kedua di dunia. MU kini memimpin klasemen sementara Liga Inggris dan menembus semifinal Liga Champions. [samsul hadi/kompas]

Persebaya vs Persis All out di kandang Bajul Ijo

Pelatih Persis Solo, Eduard ”Edu” Tjong menginstruksikan para pemainnya tampil fight pada laga tandang terakhir putaran kedua Liga Indonesia Divisi Utama melawan Persebaya Surabaya di Stadion 10 November Tambaksari, Surabaya, Sabtu (2/5).

Edu mengakui skuatnya tidak bisa tampil full team. Namun dia tetap meminta Moukwelle dkk bermain all out dengan mengutamakan disiplin di lapangan.
Faktor itu, kata dia, dianggap menjadi salah satu kunci kemenangan sebuah tim. Dia mencontohkan akibat kecerobohan dalam menghadapi lawan, tim berjuluk Laskar Sambernyawa kalah ketika menghadapi tuan rumah Perseman Manokwari pekan lalu.
”Kekalahan Persis di Manokwari itu bukan karena kehebatan lawan, tetapi karena kurang disiplinnya anak-anak dalam bermain. Sehingga pada babak kedua gawang anak-anak bobol,” ujar Edu saat dihubungi Espos melalui Ponsel, Jumat (1/5).
”Tadi (kemarin) saya kembali mengingatkan anak-anak berulang-ulang agar menjalankan disiplin tinggi pada pertandingan. Hal itu kami lakukan agar mereka tidak mudah lupa,” tandas mantan pemain Arseto Solo ini.
Pada bagian lain dia mengatakan telah mencoba rumput Stadion 10 November yang menjadi markas tim berjuluk Bajul Ijo itu. Ditanya soal kemungkinan terjadi teror dari para Bonek (suporter Persebaya) pada pertandingan yang boleh disaksikan penonton itu, Edu mengaku tak khawatir. Sebab saat melawan Perseman dengan kondisi yang hampir sama, anak-anak asuhnya dinilai bisa bermain normal.
Sementara itu Sekretaris Manajer Persis, Abraham ”Bram” EWT mengungkapkan jika berhasil memenangkan pertandingan melawan Persebaya, Persis dinilai sudah aman dari zona degradasi.
”Kami sudah siapkan berbagai strategi guna mengantisipasi lawan. Apapun hasilnya itu soal nanti, yang penting kami telah sepakat bermain dengan motivasi tinggi,” papar Bram.
Kemenangan keempat
Terpisah, kemenangan juga diburu Persebaya. Tuan rumah berharap mampu menumbangkan Persis guna meraih kemenangan keempat beruntun di kandang.
Asisten Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan kepada wartawan kemarin mengatakan tiga kemenangan beruntun sebelumnya telah menambah motivasi. ”Secara fisik, kondisi anak-anak cukup bagus, meskipun masa istirahat sangat pendek. Tapi motivasi untuk menang tetap harus dijaga.”
Laga melawan Persis merupakan pertandingan kandang terakhir bagi Persebaya di putaran kedua, setelah secara beruntun mengalahkan Persiba Bantul, PSIR Rembang dan PSS Sleman. - Oleh : ian/Ant

Friday, May 01, 2009

Harga tiket MU di Jakarta paling murah Rp.100.000,_

Harga tiket untuk menyaksikan pertandingan Indonesia All Star melawan Manchester United di Jakarta dipastikan tidak murah. Namun harganya sebanding dengan fasilitas yang didapat.

Harga tiket pertandingan yang sedianya akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, 20 Juli 2009, akan dilepas mulai dari yang termurah seharga Rp 100 ribu untuk kelas III hingga termahal Rp 3,5 juta untuk kelas VVIP.

Meski terhitung tidak murah untuk publik Indonesia, Herman Ago sebagai Koordinator Komersial Organizing Comittee mengatakan bahwa pemegang tiket kelas VVIP dan VIP akan mendapat fasilitas lebih.


"Yang tiketnya mahal tidak cuma menikmati pertandingannya. Pertandingan itu cuma 10 persennya saja. Yang utama nanti adalah ambience dan atmosfernya," ujar Herman kepada detiksport, Jumat (17/4/2009).

Total ada 72.800 lembar tiket yang akan dijual ke publik dengan outlet penjualan yang belum diumumkan. Akan disediakan 500 tiket kelas VVIP dan 6.800 lembar tiket kelas VIP Barat dan Timur.

"Para pemegang tiket VVIP dan VVIP dapat menikmati fasilitas seperti fun fest di luar stadion, menyaksikan latihan dan berfoto bareng pemain MU. Memiliki tiket VVIP dan VIP berarti bisa mendapat satu paket yang menarik," papar Herman lagi.

"Latihan MU itu kan jam 2-3 (siang). Jadi sembari menantikan Wayne Rooney dkk berlatih, sebelum itu disediakan acara-acara menarik di luar stadion," katanya separuh berpromosi.

Herman mengklaim agenda MU di Jakarta selama dua hari, yakni tanggal 19-20 Juli, akan menjadi memorable dan unforgetable moment. Dengan harga tiket yang lumayan itu, penyelenggara memastikan akan memberikan layanan terbaik.

"Nanti seluruh kompleks GBK itu kita blok. Tidak ada mobil yang parkir di dalam stadion. Semua parkir di parkir timur dan yang akan masuk ke stadion, kita akan sediakan shuttle bus," tukas mantan presenter olahraga ini.

"Pokoknya dengan harga premium, kita akan sediakan fasilitas yang juga premium," janji Herman.

Kelas dan harga tiket:
VVIP: Rp 3,5 juta (500 lembar)
VIP Barat: Rp 1 juta (3800)
VIP Timur: Rp 1 juta (3000)
Kelas I: Rp 400.000 (20.500)
Kelas II: Rp 250.000 (14.000)
Kelas III: Rp 100.000 (31.000)

Thursday, April 30, 2009

Pemilihan Pemain Indonesia All Star Telah Dimulai

Bulan Juli 2009 akan menjadi sangat berwarna bagi masyarakat sepakbola Indonesia. Banyak mimpi – mimpi yang akan menjadi kenyataan dan jadi pengalaman tak terlupakan. Seluruh pecinta sepakbola Indonesia memiliki hak yang sama dalam memilih pemain pilihannya untuk memperkuat tim Indonesia All Star melawan Manchester United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Hal ini merupakan sebuah apresiasi besar bagi pecinta sepakbola di tanah air. Mengingat lawan yang akan dihadapi berlabel terbaik di dunia, penentuan pemain diserahkan kepada masyarakat.

“ Kita akan mewujudkan mimpi pecinta sepakbola Indonesia. Bagi yang beruntung, bisa mendapatkan kesempatan menonton langsung latihan dan pertandingan Indonesia All Star vs Manchester United, “ kata Herman Ago, Deputy Sekjen PSSI Bidang Media, Marketing & Promosi.

Proses pemilihan pemain Indonesia All Star akan dilakukan melalui polling SMS. Caranya adalah dengan mengetikkan : REG [SPASI] INA lalu kirim ke 9788. Program ini berlaku untuk semua operator.

“ Setelah melakukan registrasi, kita akan mendapatkan berbagai macam info menarik seputar pertandingan dan melakukan polling itu sendiri,” ungkap Herman Ago.

Sangat banyak hadiah yang disediakan bagi preregister yang beruntung. Yakni, 22 tiket VVIP + transport + menginap satu hotel bersama tim MU (3 hari/2 malam) + Uang saku Rp 500.000,-. Lalu, 200 tiket VIP + transport + menginap di hotel bintang 5 (3 hari/2 malam) + uang saku Rp 500.000,-. Panitia juga menyediakan 100 T-shirt MU Tour Asia di setiap bulannya.

“Masih ada Grand Prize Penalty Kick berhadiah dua buah mobil. Jadi, berbondong-bondonglah untuk ikuti program ini. Selain hadiahnya menggiurkan, pilihan masyarakat juga menentukan kekuatan tim Indonesia,” tutur Herman Ago. (asp)

Hasil Sidang Komdis PSSI Ke-35

Berikut beberapa keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dari persidangan tanggal 29 April 2009 di Sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta. Sidang ke-35 Komdis ini menghasilkan empat belas keputusan, yaitu :

1. Persikabo Kab. Bogor dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persikabo Kab. Bogor mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (Copa : Persikabo Kab. Bogor vs Persijap Jepara, tanggal 20 April 2009).

2. Persik Kediri dihukum denda Rp. 45.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persik Kediri mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (ISL : PKT Bontang vs Persik Kediri, tanggal 18 April 2009).

3. PS. Arema Malang dihukum denda Rp. 20.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, PS. Arema Malang mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (ISL : Persiba Balikpapan vs Arema Malang, tanggal 18 April 2009).

4. Persis Solo dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persis Solo mendapat 5 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (Div. Utama : Persiba Bantul vs Persis Solo, tanggal 12 April 2009).

5. Persibat Batang dihukum denda Rp. 15.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persibat Batang mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (Div. Utama : PSSB Bireuen vs Persibat Batang, tanggal 16 April 2009).

6. PKT Bontang U-21 dihukum denda Rp. 15.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, PKT Bontang U-21 mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (U-21 : Persiba Balikpapan vs PKT Bontang, tanggal 20 April 2009).

7. PS. Arema Malang U-21 dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, PS. Arema Malang U-21 mendapat 5 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (U-21 : Persib Bandung vs Arema Malang, tanggal 20 April 2009).

8. Persiwa wamena U-21 dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persiwa Wamena U-21 mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (U-21 : PSM Makassar vs Persiwa Wamena, tanggal 16 April 2009).

9. Pertandingan Persibom Bolaang Mongondow vs Gresik United dinyatakan selesai dan Persibom Bolaang Mongondow dinyatakan kalah 0 -3 karena tidak terlaksananya pertandingan. (Div. Utama : Persibom Bolaang Mongondow vs Gresik United, tanggal 12 April 2009).

10. Pertandingan Persibom Bolaang Mongondow vs Persibo Bojonegoro dinyatakan selesai dan Persibom Bolaang Mongondow dinyatakan kalah 0 -3 karena tidak terlaksananya pertandingan. (Div. Utama : Persibom Bolaang Mongondow vs Persibo Bojonegoro, tanggal 16 April 2009).

11. Pertandingan PSIR Rembang vs Persekabpas Pasuruan dinyatakan selesai dan PSIR Rembang dinyatakan kalah 0 -3 karena tidak terlaksananya pertandingan. (Div. Utama : PSIR Rembang vs Persekabpas Pasuruan, tanggal 19 April 2009).

12. Pertandingan Persiku Kudus vs Persema Malang dinyatakan selesai dan Persiku Kudus dinyatakan kalah 0 -3 karena tidak terlaksananya pertandingan. (Div. Utama : Persiku Kudus vs Persema Malang, tanggal 19 April 2009).

13. Pertandingan Persikota Tangerang vs PSP Padang dinyatakan selesai dan Persikota Tangerang dinyatakan kalah 0 -3 karena tidak terlaksananya pertandingan. (Div. Utama : Persikota Tangerang vs PSP Padang, tanggal 16 April 2009).

14. Pertandingan Persibat Batang vs Persikad Depok dinyatakan selesai dan Persibat Batang dinyatakan kalah 0 -3 karena tidak terlaksananya pertandingan. (Div. Utama : Persibat Batang vs Persikad Depok, tanggal 20 April 2009).

Demikian beberapa keputusan Komdis pada sidangnya ke-35 yang ditandatangani oleh Ketua Komdis PSSI Hinca IP Pandjaitan, SH, MH, ACCS dan diumumkan melalui Komite Media PSSI.

Perseman 2-0 Persis Langsung fokus Persebaya

Persis Solo gagal membendung laju Perseman Manokwari setelah ditekuk 0-2 pada lanjutan Liga Indonesia Divisi Utama di Stadion Sanggeng, Manokwari, Papua, Selasa (28/4).

Pelatih Persis, Eduard ”Edu” Tjong mengatakan gol pertama Perseman ke gawang Persis dicetak Patrick Wanggai pada menit ke-62 dan gol kedua dicetak Isak melalui titik penalti pada menit ke-90.
Menyikapi hasil tersebut Edu mengatakan skuatnya telah berusaha keras untuk merebut poin. Persis, kata Edu, kini akan fokus pada pertandingan berikutnya melawan Persebaya Surabaya di Stadion 10 November Tambaksari, Surabaya.
”Besok (hari ini—red) pukul 09.00 WIT kami menuju ke Surabaya,” katanya saat dihubungi Espos seusai laga.
Setiba di Surabaya, rombongan Persis tak pulang ke Solo karena pada 2 Mei mendatang harus sudah bertarung melawan Persebaya.
Sementara itu, Asisten Manajer Persis, Abraham ”Bram” EWT mengatakan gol pertama terjadi akibat dua pemain belakang Persis, Vilol dan Tomy terlambat mengantisipasi bola crossing. Sementara itu gol kedua lahir karena Tomy yang mengawal barisan lini belakang dinilai mengangkat kaki terlalu tinggi.
Wasit menilai tindakan Tomy membahayakan pemain lawan dan menghadiahi Perseman tendangan penalti.
Meski kalah, Bram sedikit bisa menghela napas karena salah satu tim pesaing Persis di papan bawah yaitu Persekabpas Pasuruan, yang seharusnya kemarin juga main di kandang Persibom, batal berangkat sehingga tidak memainkan partai tersebut.

Alami kemajuan
Secara terpisah, Pelatih Fisik Persis, Fadillah Umar mengatakan hingga kemarin belum diminta mengirim para pemainnya yang berlatih di Solo. Karena itu dia juga belum bisa menentukan pemain yang akan dikirim ke Surabaya guna memperkuat Persis saat menghadapi tim Bajul Ijo, julukan Persebaya.
Namun dia menyatakan perkembangan kesehatan sejumlah pemainnya yang bermasalah dengan fisiknya mengalami kemajuan positif. ”Kesehatan Luis, Imam dan Eko yang cedera sudah mengalami kemajuan. Tetapi kami belum bisa menentukan apakah mereka nanti bisa bermain atau belum,” katanya.
Sebab pihaknya masih harus menunggu perkembangan terakhir mendekati hari H pelaksanaan pertandingan. Diharapkan seluruh pemain inti Persis yang kini tengah cedera pada saat melawan Persebaya sudah bisa diturunkan semua.
Pada bagian lain tiga pemain Persis lainnya yaitu, Nova Zaenal, Nur Kholiq dan Adrian Wijaya yang terkena akumulasi dua kartu kuning diharapkan sudah bisa diturunkan, menyusul telah terlaksananya pertandingan Perseman lawan Persis kemarin. - Oleh : Iskandar

Thursday, April 23, 2009

Romeo Juliet Menghentak Indonesia

"Apakah ini hanya bagian dari strategi promosi?" tanya seorang penelpon di sebuah talkshow yang berlangsung sore ini 22 April 2009. Tentu saja pertanyaan ini merujuk pada berita pencekalan Romeo Juliet di Jakarta dan Bandung yang semakin santer saja. Kami menjamin bahwa berita itu adalah sebuah kebenaran, karena mereka memang benar-benar berniat melakukannya. Namun, jika Panglima Viking, Ayi Beutik memutuskan untuk menyaksikan dahulu film ini baru kemudian berkomentar (lihat http://www.facebook.com/ext/share.php?sid=104954267032&h=CkGyI&u=TMPDP&ref=mf) sebuah sikap yang bagi saya sangat jantan ketimbang pilihan kekanak-kanakan yang diambil oleh mereka yang mengaku-ngaku sebagai wakil dari masyarakat Sunda, namun datang ke 21 dengan semangat mengancam serta siap melakukan kekerasan.

Dua pihak benar menekan dan mengancam akan melakukan apapun agar kami tidak jadi menayangkan Romeo Juliet yang telah susah payah kami kerjakan selama beberapa bulan belakangan. Jika mereka yang tidak mau nonton tapi justru memilih untuk ngamuk-ngamuk sebelum waktunya, kami siap meluangkan 2-3 tiket bagi masing-masing pihak agar bisa nonton dan kemudian berkicau lebih keras atau justru diam saja karena kami memang tidak menyudutkan siapa-siapa.

Yang di Bandung tolong diingat kalimat "Tolong bantu-bantu promosiin majalah saya," dan yang di Jakarta bisa mengingat kalimat "Ngopi aja dulu yuk, tar baru kita beresin," agar mereka ingat, bahwa sebenarnya kita berkawan....dan hanya kepentingan saja yang kemudian membuat kalian memusuhi karya yang belum kalian lihat ini.

Apapun, Romeo Juliet tetap siap menghentak Indonesia. Setelah menerima applause berturut-turut di Hongkong dan beberapa pemutaran terbatas, kini kami siap memberikan apa yang Indonesia belum pernah lihat dalam kurun 19 tahun terakhir.

SAUDARA-SAUDARA SEKALIAN......ROMEO JULIET DI BIOSKOP KEGEMARAN ANDA

Monday, April 20, 2009

PSSI Beri Penghargaan Kepada 12 Insan Sepakbola Tanah Air

PSSI memberikan penghargaan kepada 12 insan sepakbola yang dinilai memiliki peran besar dalam kemajuan sepakbola Indonesia. Penghargaan itu diberikan dalam acara HUT PSSI ke-79 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu (19/4).

Pembagian penghargaan dibagi dalam lima kategori, yakni Pembina, Pengurus, Wasit, Pelatih dan Pemain. Nama – nama yang mendapat pernghargaan merupakan hasil diskusi dan rapat dari jajaran pengurus PSSI.

Dari ke-12 yang mendapat penghargaan, hanya Ricky Yakobi yang berhalangan hadir. Sementara Alm. Berce Matulapelwa dan Alm Drg. Endang Witarsa diwakili oleh keluarganya. Menkokesra Aburizal Bakrie dan Ketua Umum PSSI langsung menyematkan simbolisasi penghargaan berupa pin dan piagam.

Daftar Penerima Penghargaan

1. Drs. Irwandi Yusuf, M.Sc : Gubernur Prov. Nanggroe Aceh Darussalam (Pembina)

2. H. Alex Noerdin : Gubernur Prov. Sumatera Selatan (Pembina)

3. Indra Muchlis Adnan, SH, MM, MH : Bupati Indragiri Hilir (Pembina)

4. Drs. Dominggus Mandacan : Bupati Manokwari (Pembina)

5. Muhammad Zein, SH, MA : Pengurus Sepakbola

6. H. Sulaiman HB : Pengurus Sepakbola

7. Prof. DR. Ir. Johar Arifin : Mantan Wasit dan Pembina

8. Purwanto : Wasit

9. Alm. Drg. Endang Witarsa : Mantan Pelatih

10. Alm. Berce Matulapelwa : Mantan Pelatih

11. Yudo Hadianto : Mantan Pemain

12. Ricky Yakobi : Mantan Pemain

Monday, April 13, 2009

Munaslub PSSI Dihadiri Wakil AFC dan FIFA

Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PSSI yang akan digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 19-21 April 2009 akan dihadiri oleh wakil FIFA dan AFC.

Meski demikian, rapat akbar untuk mengesahkan pedoman dasar (PD) baru itu tidak akan berlanjut ke pemilihan kepengurusan baru.

Hal ini disampaikan oleh Sekjen PSSI, Nugraha Besoes saat ditemui di kantornya, Senayan, Jakarta, Selasa (7/4).

Menurut Nugraha, saat ini PSSI sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi pedoman dasar baru yang akan dibahas pada munaslub nanti.

”Sentralisasi sudah dilakukan ke hampir seluruh daerah. Kebanyakan daerah sebenarnya sudah pernah mendapat sosialisasi tentang pedoman dasar ini,” kata Nugraha kepada wartawan.

Pedoman dasar yang telah disesuaikan dengan Statuta FIFA ini rencananya akan disahkan pada munaslub nanti. Acara tersebut rencananya akan dihadiri oleh dua orang wakil AFC dan satu wakil FIFA. Menurut Nugraha mereka hadir untuk menyaksikan langsung iklim demokrasi di PSSI.

”Saya lupa namanya. Namun mereka sudak confirm untuk datang. Mereka ingin menyaksikan langsung suasana demokratis di munaslub nanti,” kata Nugaraha.

Mengenai kemungkinan adanya pemilihan pengurus baru, PSSI tak ingin terburu-buru. Nugraha mengatakan munaslub nanti hanya berfungsi untuk mengesahkan pedoman dasar baru. Mengenai pemilihan pengurus baru baru mereka lakukan setelah mendapat perintah dari FIFA.

”Konsentrasi sementara hanya untuk pengesahan pedoman dasar baru saja. Setelah itu selesai baru kita tanya FIFA apakah perlu memilih pengurus baru atau tidak,” kata Nugraha

Jadwal Pertandingan Sentralisasi Djarum ISL

Badan Liga Indonesia (BLI) telah menetapkan rancangan Jadwal pertandingan Djarum ISL untuk 17 April hingga 5 Mei mendatang. Total ada 36 pertandingan yang akan digelar secara sentralisasi pada rentang waktu tersebut. Namun, tempat pertandingannya masih belum ditetapkan oleh BLI.

Dalam jadwal yang dirilis BLI, Selasa (7/4) malam lalu, Persib dan Persija menjadi tim yang paling banyak memainkan pertandingan selama sentralisasi. Maung Bandung dan Macan Kemayoran akan bermain sebanyak enam kali. Sebaliknya untuk dua tim Papua, Persipura dan Persiwa hanya dua kali bermain.

Hari pertama sentralisasi menjadi hari yang paling padat dengan menggelar enam pertandingan sekaligus, yakni Arema vs Persiba, Pelita vs Persela, Persib vs Sriwijaya, Persija vs PSMS, Persijap vs Persita, dan Persik vs PKT.

“ Tempat pertandingan akan ditetapkan pada tanggal 10 April. Sementara untuk keperluan siaran langsung televisi, waktu pertandingan akan disesuaikan seperlunya,” kata Djoko Driyono, Direktur Kompetisi BLI di Surabaya. (asp)

Rancangan Jadwal Pertandingan Djarum ISL, 17 April – 5 Mei 2009

17 April 2009
Arema vs Persiba
Pelita Jaya vs Persela
Persib vs Sriwijaya FC
Persija vs PSMS
Persijap vs Persita
Persik vs PKT

20 April 2009
Arema vs PKT
Deltras vs Persela
Persib vs Persita
Persiba vs Persik
Persija vs PSIS

22 April 2009
Pelita Jaya vs Persitara

23 April 2009
Persela vs PSM

24 April 2009
Arema vs Persija
Persijap vs PSIS

25 April 2009
Persib vs Persitara
Persiba vs Sriwijaya FC
PKT vs PSMS

27 April 2009
Arema vs Deltras
Persela vs Persik
Persija vs PSM


28 April 2009
Persib vs PSIS
Persiba vs PSMS
Persitara vs Sriwijaya FC

29 April 2009
Persijap vs Persiwa
Persipura vs Persita

30 April 2009
Arema vs PSM
Deltras vs Persik

1 Mei 2009
Pelita Jaya vs Persija
Persib vs PSMS
PKT vs Sriwijaya FC

3 Mei 2009
Persela vs PSIS
Persijap vs Persipura
Persita vs Persiwa


4 Mei 2009
Persija vs Persik


5 Mei 2009
Persib vs Pelita Jaya

"Romeo Juliet" diputar 23 april

Kisah "Romeo Juliet" Versi Indonesia
William Shakespeare diadaptasi ke dalam sebuah film Indonesia berjudul sama yang dipadukan dengan kisah nyata fanatisme suporter sepakbola di Indonesia.

"Fanatisme telah hidup dalam diri para suporter berlandaskan berbagai motif, baik yang rasional maupun yang di luar nalar. Mereka bahkan rela mati demi klub kesayangannya," kata sutradara dan penulis naskah film "Romeo Juliet", Andibachtiar Yusuf di Jakarta, Selasa.

Yusuf, demikian ia biasa dipanggil mengungkapkan meski sepakbola identik dengan laki-laki, namun faktanya ribuan suporter fanatik adalah juga kaum perempuan.

Ia juga menemui banyak cerita cinta di kalangan suporter yang berakhir sedih karena menjalin percintaan dengan suporter klub musuh di mana dalam sudut pandang para suporter, jatuh cinta atau bahkan merajut tali kasih dengan suporter klub musuh merupakan hal yang haram.

"Dari situ saya terinspirasi untuk membikin film `Romeo Juliet`, mengangkat kisah cinta dan fanatisme diantara para suporter Jakmania dan Viking Bandung," katanya.

Pendukung Persija Jakarta memberi label para suporter perempuan mereka dengan nama Jak-Angel, sedangkan Persib Bandung memilih nama Lady Vikers. Pada titik inilah cerita dalam film Romeo-Juliet yang diproduksi oleh Bogalakon Pictures ini menemukan rentetan konflik.

Film "Romeo Juliet" berawal dari kisah Rangga (Edo Borne), seorang Jakmania yang jatuh cinta pada Desi (Sissy Prescillia) yang seorang Lady Vikers.

Mereka jatuh cinta pada pandangan pertama saat terjadi bentrokan berdarah antara Jakmania versus Viking. Rangga memutuskan untuk pergi ke Bandung untuk bertemu Desi.

Bagi kawan-kawan dekatnya, kepergian Rangga ke Bandung seperti layaknya menyetorkan nyawa pada Viking. Ia kemudian dianggap pengkhianat oleh para Jakmania.

Sedangkan Desi mengalami penolakan keras tatkala keluarganya tahu bahwa ia menjalin kasih dengan seorang Jakmania. Apalagi kakak Desi, Parman (Alex Komang), adalah pemimpin Viking.

Film ini sangat lekat dengan dunia sepakbola karena dimana Yusuf sebelumnya membesut film dokumenter "The Conductors". Film tersebut berkisah tentang dirigen atau konduktor suporter sebuah klub sepakbola. Film tersebut meraih penghargaan untuk kategori Film Dokumenter Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2008.

Yusuf mengakui film "Romeo Juliet" masih jauh dari sempurna karena ini merupakan karya pertamanya dalam format layar lebar, namun di balik itu ia bangga karena didukung tim yang solid dalam penggarapannya.

"Aku bersyukur banyak orang-orang hebat yang membantu dalam penggarapan film ini, terutama Ananda Sukarlan yang menjadi `Music Director`. Dia membuat ilustrasi yang sangat indah dan istimewa, pokoknya bagus banget deh," katanya seraya tersenyum.

Film "Romeo Juliet" akan tayang di bioskop Indonesia pada 23 April mendatang dan sebelumnya telah tayang perdana (world premiere) di Hongkong International Film Festival, 23-31 Maret 2009.

Wednesday, April 01, 2009

ROMEO-JULIET: Cinta Sejati adalah Noda

Sepakbola menjadi magnet terbesar di belahan dunia manapun. Baik cerita di dalam lapangan hijau itu sendiri, maupun kisah-kisah di luarnya. Sepakbola yang seringkali kita pahami adalah sebuah kompleksitas antara olahraga dan bisnis. Meski demikian, realitas tak berhenti pada dua tema itu, karena bagi sebagian umat di bumi ini, sepakbola juga bercerita tentang fanatisme. Bahkan lebih dari itu, sepakbola telah menjelma menjadi keyakinan.

Film Romeo-Juliet yang mengadaptasi karya klasik William Shakespeare ini mengangkat cerita yang diinspirasi dari kisah nyata fanatisme suporter sepakbola di Indonesia. Bagi mereka, sepakbola dan klub yang dibelanya tumbuh menjadi satu keyakinan layaknya sebuah agama.

Fanatisme suporter yang berujung pada aksi kekerasan dan bentrok antarpendukung pun acapkali terjadi di belahan dunia manapun, tak terkecuali di Indonesia, negara yang prestasi tim sepakbola nasionalnya tak beranjak dari keterpurukan.
Andibachtiar Yusuf, penulis naskah dan sutradara film ini, menyatakan, “Fanatisme telah hidup dalam diri para suporter berlandaskan berbagai motif, baik yang rasional maupun yang di luar nalar. Mereka bahkan rela mati demi klub kesayangannya.”

Meski sepakbola identik dengan laki-laki, namun faktanya ribuan suporter fanatik adalah juga kaum perempuan. Pendukung Persija Jakarta melabeli para suporter perempuan mereka dengan nama Jak-Angel, sedangkan Persib Bandung memilih nama Lady Vikerz. Pada titik inilah cerita dalam film Romeo-Juliet yang diproduksi oleh Bogalakon Pictures ini menemukan rentetan konflik.

Yusuf yang sebelumnya membesut film The Conductors yang meraih penghargaan Film Dokumenter Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2008, mengaku terinspirasi oleh fenomena tersebut. Menariknya, ia juga menemui banyak cerita cinta di kalangan suporter yang berakhir sedih, karena menjalin percintaan dengan suporter klub musuh. Dalam sudut pandang para suporter, jatuh cinta atau bahkan merajut tali kasih dengan suporter klub musuh merupakan hal yang haram.

Rangga (Edo Borne) adalah seorang Jakmania yang jatuh cinta pada Desi (Sissy Prescillia) yang seorang Lady Vikers. Mereka jatuh cinta pada pandangan pertama saat terjadi bentrokan berdarah antara Jakmania versus Viking. Rangga memutuskan untuk pergi ke Bandung untuk bertemu Desi. Bagi kawan-kawan dekatnya, kepergian Rangga ke Bandung seperti layaknya menyetorkan nyawa pada Viking. Rangga pun di-cap sebagai pengkhianat oleh para Jakmania. Sedangkan Desi mengalami penolakan keras tatkala keluarganya tahu bahwa ia menjalin kasih dengan seorang Jakmania. Apalagi Parman (Alex Komang)—kakak Desi—adalah pemimpin Viking.

Secara jenius, film ini memindahkan perseteruan kisah aslinya antara keluarga Montague dan Capulet menjadi perseteruan antara Jakmania Jakarta dan Viking Bandung, yang memang memiliki historis perseteruan yang hebat.

“Hubungan cinta mereka ditentang oleh kedua pihak, Jakmania dan Viking. Mereka memutuskan untuk lari ke tempat yang aman dari permusuhan ini. Kota Malang menjadi tujuan mereka, karena pada kenyataannya memang Aremania, pendukung Klub Arema, tidak bermasalah dengan Jakmania maupun Viking. Namun dua sejoli ini tetap dikejar untuk dipisahkan oleh para Viking,” jelas Yusuf.

Secara keseluruhan, Romeo-Juliet berhasil menggambarkan secara jitu, bahwa kisah cinta sejati dua sejoli adalah noda bagi sebuah perseteruan yang abadi. (*)

MU Pastikan Bawa Tim Inti Ke Indonesia

Direktur komersil Manchester United Richard Arnold memastikan, pihaknya bakal mengikutsertakan seluruh pemain intinya, dalam tur ke Indonesia, Juli mendatang.

Hal itu dikatakan Richard menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers di Ritz-Carlton Hotel, Jakarta, Selasa (31/3).

Menurutnya, karena ini adalah tur resmi MU ke Asia, maka sudah barang pasti akan diikuti semua pemain inti.

Tak terkecuali, semua pemain bintangnya yang sudah cukup dikenal seperti Christiano Ronaldo, Edwin van den Sar, Wayne Rooney, Rio Ferdinand dan lainnya.

"Jelas kami membawa semua pemain inti, karena ini tur resmi. Selain itu, kami tentunya tidak ingin mengecewakan fans yang ada di Indonesia," katanya yang disambut tepuk tangan sejumlah wartawan yang hadir.

Dalam catatan kami lanjutnya, sekitar 28 juta penggemar MU ada di Indonesia. Satu angka yang cukup fantastis imbuhnya, sehingga menjadi jawaban kenapa kami harus mengunjungi Indonesia, dalam tur kami di Asia.

Masih kata Richard, beberapa pemain MU sangat antusias dengan rencana kunjungan ke Indonesia. Bahkan, mereka mengaku sudah tidak sabar untuk segera menyapa pendukungnya di Indonesia.

"Yang penting tidak ada pemain yang cedera nantinya. Semoga hal itu tidak terjadi," tandasnya

1