Saturday, May 02, 2009

Persebaya vs Persis All out di kandang Bajul Ijo

Pelatih Persis Solo, Eduard ”Edu” Tjong menginstruksikan para pemainnya tampil fight pada laga tandang terakhir putaran kedua Liga Indonesia Divisi Utama melawan Persebaya Surabaya di Stadion 10 November Tambaksari, Surabaya, Sabtu (2/5).

Edu mengakui skuatnya tidak bisa tampil full team. Namun dia tetap meminta Moukwelle dkk bermain all out dengan mengutamakan disiplin di lapangan.
Faktor itu, kata dia, dianggap menjadi salah satu kunci kemenangan sebuah tim. Dia mencontohkan akibat kecerobohan dalam menghadapi lawan, tim berjuluk Laskar Sambernyawa kalah ketika menghadapi tuan rumah Perseman Manokwari pekan lalu.
”Kekalahan Persis di Manokwari itu bukan karena kehebatan lawan, tetapi karena kurang disiplinnya anak-anak dalam bermain. Sehingga pada babak kedua gawang anak-anak bobol,” ujar Edu saat dihubungi Espos melalui Ponsel, Jumat (1/5).
”Tadi (kemarin) saya kembali mengingatkan anak-anak berulang-ulang agar menjalankan disiplin tinggi pada pertandingan. Hal itu kami lakukan agar mereka tidak mudah lupa,” tandas mantan pemain Arseto Solo ini.
Pada bagian lain dia mengatakan telah mencoba rumput Stadion 10 November yang menjadi markas tim berjuluk Bajul Ijo itu. Ditanya soal kemungkinan terjadi teror dari para Bonek (suporter Persebaya) pada pertandingan yang boleh disaksikan penonton itu, Edu mengaku tak khawatir. Sebab saat melawan Perseman dengan kondisi yang hampir sama, anak-anak asuhnya dinilai bisa bermain normal.
Sementara itu Sekretaris Manajer Persis, Abraham ”Bram” EWT mengungkapkan jika berhasil memenangkan pertandingan melawan Persebaya, Persis dinilai sudah aman dari zona degradasi.
”Kami sudah siapkan berbagai strategi guna mengantisipasi lawan. Apapun hasilnya itu soal nanti, yang penting kami telah sepakat bermain dengan motivasi tinggi,” papar Bram.
Kemenangan keempat
Terpisah, kemenangan juga diburu Persebaya. Tuan rumah berharap mampu menumbangkan Persis guna meraih kemenangan keempat beruntun di kandang.
Asisten Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan kepada wartawan kemarin mengatakan tiga kemenangan beruntun sebelumnya telah menambah motivasi. ”Secara fisik, kondisi anak-anak cukup bagus, meskipun masa istirahat sangat pendek. Tapi motivasi untuk menang tetap harus dijaga.”
Laga melawan Persis merupakan pertandingan kandang terakhir bagi Persebaya di putaran kedua, setelah secara beruntun mengalahkan Persiba Bantul, PSIR Rembang dan PSS Sleman. - Oleh : ian/Ant

1