Thursday, February 28, 2008

Stadion Manahan direnovasi, Sriwedari jadi alternatif



Renovasi Stadion Manahan bakal dikebut agar selesai sebelum kompetisi Liga Indonesia 2008 bergulir. Namun apabila terpaksa tidak rampung tepat waktu, Persis Solo menyiapkan Stadion Sriwedari sebagai alternatif.
”Saat ini sudah sampai pada tahap lelang. Kami perkirakan akan selesai dalam tempo tiga bulan, jadi sepertinya sudah siap dipakai ketika kompetisi mulai,” kata Ketua Umum Persis, FX Hadi Rudyatmo kepada wartawan di Balaikota Solo, Rabu (27/2).

Pria yang akrab disapa Rudy tersebut cukup optimistis proses renovasi bakal selesai dalam tempo tiga bulan, asalkan pengerjaannya dipercepat. Sesuai rencana, lapangan Stadion Manahan akan dibongkar guna memperbaiki drainase dan rumput. Untuk proyek ini dianggarkan dana sebesar Rp 2,3 miliar dari APBD Solo.

”Jika memang tidak bisa selesai tepat waktu, kami siapkan Stadion Sriwedari sebagai alternatif sementara. Tapi paling hanya buat beberapa pertandingan,” jelas dia.
Kompetisi Superliga dijadwalkan bergulir Juli mendatang. Hingga saat ini, Persis Solo masih berhasrat tampil di kompetisi paling bergensi Tanah Air tersebut, dengan mengandalkan infrastruktur Stadion Manahan. Celah ke arah sana memang terbuka, mengingat Badan Liga Indonesia menyatakan insfrastruktur stadion merupakan syarat utama klub peserta Superliga.
”Persiapan Persis memang mengarah ke Superliga, apalagi kami sudah mempunyai modal Stadion Manahan. Problem drainase juga tidak perlu dikhawatirkan lagi setelah pembenahan itu,” terang dia.
Lebih lanjut, Rudy mengaku siap memaparkan persiapan Persis di depan PSSI, tentu saja setelah organisasi sepakbola Tanah Air tersebut selesai memanggil 18 klub Superliga pada awal Maret mendatang, sekaligus merilis manual liga.
”Setelah manual liga dirilis kami tentu jadi semakin tahu bagaimana posisi Persis. Proses ke arah yayasan juga sedang digodok. Mungkin supaya lebih gampang menginduk ke Yayasan Manahan, tapi ini baru sebatas alternatif,” sambung dia.

Wednesday, February 27, 2008

foto foto jadul







Manajemen Persis urung terbentuk



Pembentukan manajemen baru Persis Solo dipastikan molor dari rencana semula. Rapat pengurus di Balai Persis, Selasa (26/2) malam, batal membahas pembentukan manajemen tim.

Ketua Harian Persis, Yosca Herman S, di hadapan peserta rapat mengatakan berdasarkan rekomendasi Ketua Umum (Ketum), FX Hadi ”Rudy” Rudyatmo yang berhalangan hadir, agenda rapat kemarin hanya digunakan untuk pembentukan manajemen tim Persis U-18 dan U-23. Sedangkan manajemen Persis senior akan dibahas kemudian oleh tim sembilan yang diketuai langsung oleh Rudy. Beberapa anggota tim sembilan antara lain Hong Widodo, Ruhban Ruzziyatno dan Totok Supriyanto.
”Karena sesuatu hal, agenda pembentukan manajemen Persis senior dibahas kemudian. Saat ini sesuai pesan Ketua Umum fokus kami pada manajemen U-18 dan U-23 terlebih dahulu,” ujar Yosca.
Di sisi lain, Sekretaris Persis Ruhban Ruzziyatno memastikan bahwa pemilihan manajemen baru tidak akan melebihi deadline yang dipatok dari awal. Jadi manajemen tim tetap akan terbentuk paling lambat akhir Februari.
”Akhir Februari manajemen senior pasti sudah ada, karena memang mendesak segera dibentuk. Jika mundur-mundur terus tentu bisa mengganggu persiapan tim untuk berkompetisi musim depan,” terang Ruhban.
Sementara itu salah seorang peserta rapat, Suwarno AT meminta manajemen senior harus segera dibentuk. Pasalnya tim-tim lain saat ini sudah mulai bergerak mencari pemain-pemain berkualitas. Jika terlalu lambat, Suwarno khawatir, Laskar Sambernyawa akan kesulitan mendapatkan pemain bagus, karena sudah lebih dulu diambil oleh klub-klub lain.
”Jangan sampai seperti kemarin, perekrutan pemain agak terlambat. Kami berharap manajemen tim Persis segera dibentuk, jadi Persis bisa mulai melakukan persiapan untuk kompetisi musim depan,” ungkap Suwarno kepada peserta rapat


Indonesia [MAGAZINE SUBSCRIPTION]

nitip jualan amazon ya..... siapa tahu ada yang mau

klik foto untuk melihat detailnya
Devoted to Indonesia's culture, history, government, economy, and society. Includes book reviews.

Tuesday, February 26, 2008

Foto Foto Coppa Persita VS Persis, rapat bulanan, Shooting di lativi


berikut ini adalah foto2 ketika tour ke benteng


di HALTE BUSWAY mau ke LATIVi


Dengan TIO presenter coppa highlight

with Almarhum Big Dicky


konsolidasi dengan Benteng Viola sehari sebelum pertandingan

berangkat dari sekretariat


bergaya


Dubes dan deputi

rapat di PSSI (dancuk)

bergaya didepan PSSi (asu)

rapat bulanan di tempat pak dubes bekasi

Malam ini, Persis bentuk manajemen baru


Setelah beberapa kali sempat tertunda, Selasa (26/2) malam ini, Persis Solo akan menggelar rapat pengurus dengan agenda utama pemilihan manajemen baru.
Sekretaris Persis, Ruhban Ruzziyatno, mengatakan undangan untuk seluruh pengurus sudah disebarkan. Pertemuan akan digelar di Balai Persis, Jalan Gajah Mada, Solo.
”Sebenarnya rapat akan dilaksanakan Kamis (21/2) pekan lalu, tetapi batal karena ada sesuatu hal. Kemudian dijadwalkan kembali Selasa ini,” kata Ruhban
Ruhban menjelaskan pertemuan ini mendesak segera dilakukan. Pasalnya pembentukan tim untuk musim depan baru bisa dilaksanakan setelah Persis mempunyai manajemen anyar.
Jika tidak segera dibentuk, Ruhban khawatir dapat menggangu persiapan tim, antara lain dalam hal rekrutmen pemain dan pemlihan pelatih.
”Pembentukan manajemen memang harus segera dilakukan agar Persis bisa segera menata rencana untuk kompetisi mendatang,” jelas dia.
Menurut Ruhban, Waseso menjadi kandidat terkuat menduduki kembali posisi manajer tim. Dia mengatakan hingga saat ini belum muncul sosok lain yang memenuhi kualifikasi sebagai manajer baru Laskar Sambernyawa.
Lebih lanjut, menurut Ruhban kandidat untuk jabatan asisten manajer relatif lebih mudah didapatkan, dibanding mencari figur mengisi kursi manajer.
”Yang jelas, anggota tim manajemen harus bisa total melaksanakan tugasnya, artinya mempunyai banyak waktu luang memikirkan klub. Tidak seperti kemarin, ada yang tiba-tiba harus bkembali bekerja dan meninggalkan tim. Itu kan kurang efektif,” tutur Ruhban.
Di samping Waseso, rencananya Abraham EWT juga akan dipertahankan sebagai sekretaris manajer, sedangkan Sugiyanto tampaknya tidak akan lagi menjabat sebagai asisten manajer setelah yang bersangkutan terus terang ingin mengundurkan diri.
Nama Isnugroho lagi-lagi disebut Ruhban sebagai calon asisten manajer anyar. Selain itu, dia menilai ada beberapa figur yang layak dipertimbangkan sebagai kandidat anggota tim manajemen yang baru.
”Pada intinya, kami tetap membuka pintu bagi figur-figur baru,” imbuhnya.
Ditambahkan Ruhban, pada rapat malam ini juga akan dilakukan pembentukan tim manajemen Persis U-18 dan U-23. -

Monday, February 25, 2008

WAHYU TETAP DI PERSIS


Bak gayung bersambut, keinginan Ketua Umum (Ketum) Persis, FX Hadi Rudyatmo untuk mempertahankan kiper Wahyu Tri Nugroho, mendapat tanggapan positif dari pemain bersangkutan.
Wahyu mengatakan musim depan kembali siap membela Laskar Sambernyawa.
”Dengan adanya pernyataan seperti itu, saya merasa sudah ada kepastian dari Persis. Saya siap bertahan di Solo,” kata Wahyu
Selanjutnya, Wahyu berencana menemui Ketum untuk membahas lebih detail persoalan ini. Namun dia masih menunggu waktu yang tepat, lantaran saat ini manajemen baru belum terbentuk.

Wahyu menjelaskan sejak awal dia memang masih ingin bertahan di Kota Bengawan, walaupun di saat bersamaan ada beberapa tawaran serius dari beberapa klub. Penjaga gawang asal Nguter, Sukoharjo tersebut masih penasaran karena belum bisa memberikan prestasi yang bagus bagi Persis.
”Secara pribadi, main di mana saja tidak masalah. Tetapi ada kepuasan sendiri jika bisa tampil profesional sekaligus mempersembahkan prestasi maksimal. Nah itu yang belum saya berikan pada Persis,” beber dia.
Mantan kiper Timnas Indonesia U-20 tersebut sudah dua musim berkostum merah-merah, tepatnya sejak Persis berlaga di kompetisi Divisi I. Dia selalu mendapatkan tempat utama, terutama ketika Laskar Sambernyawa tampil di Stadion Manahan, Solo.
Menurut Wahyu, walaupun dirinya banyak dikaitkan dengan banyak klub, di antaranya PSM Makassar dan PSMS Medan, baru dua klub yang melakukan pendekatan secara serius. Kedua klub tersebut, salah satunya merupakan tim Superliga.
”Yang tim Superliga negosiasinya baru tahap pertama, sedangkan yang tim Divisi Utama sudah sampai tahap kedua,” ungkap mantan pemain Persiba Bantul ini.
Sejak awal, Wahyu mengaku telah mengatakan kepada kedua klub tersebut bahwa dirinya harus berbicara terlebh dahulu dengan Persis. Pasalnya, Laskar Sambernyawa memang menjadi prioritas utamanya dibanding klub-klub lain. Selain itu, hal tersebut merupakan bentuk etiked baiknya kepada Pasukan Kota Bengawan
nuwun YU

Sunday, February 24, 2008

PERSIS didekati 3 sponsor

wah baca di solopos persis di dekati sponsor lokal.........
mau tahu siapa dia sponsornya.......

denger persis dapet sponsor dari om bill gates 7 juta US$ plus produk resmi microsoft


kalau LG nggak ngasih dana tapi, LG akan merenovasi manahan biar kaya anfield


nah kalau nokia mau membelikan ROXI nah ROXI ini akan di hibahkan ke persis dan persis akan menugasi Pasoepati mengelolanya....



hahaha sekedar angan pelepas kejenuhan....... SOLO NEVER DIE

Thursday, February 21, 2008

eduard siapkan "SIM" A


Eduard Tjong tak lama lagi berlisensi A

Mantan pelatih Persis Solo, Eduard Tjong mendapat panggilan dari PSSI untuk mengikuti ujian lisensi A yang akan berlangsung di Jakarta, 16 Maret mendatang.
Menurut Edu, ada sekitar 40 pelatih yang mendaftar untuk mengikuti ujian tersebut. Setelah diseleksi, PSSI hanya memanggil 22 pelatih.
”Saya ditelepon PSSI sekitar sepekan lalu, katanya termasuk 22 orang yang lolos untuk ikut ujian,” tutur Edu, ketika dihubungi Espos, Rabu (20/2).
Disinggung tentang siapa saja yang bakal mengikuti ujian tersebut, Edu mengaku tidak tahu-menahu. Dia hanya mendapat informasi jika beberapa peserta dari Malaysia.
”Sepengetahuan saya, prioritas pertama diberikan pada peserta tahun lalu yang gagal, kemudian peserta ujian lisensi B rangking satu sampai tiga, kebetulan saya urutan kedua,” jelas dia.
Lebih lanjut, Edu menegaskan tidak akan membuang begitu saja peluang emas tersebut, terlebih lisensi A merupakan syarat wajib menangani klub peserta Superliga musim depan. Saat ini Edu mengaku sedang mempersiapkan diri secara serius.
”Ini kesempatan yang sudah saya nanti-nantikan. Bisa dibilang lisensi A kan puncak karier dari seorang pelatih, apalagi menjadi syarat wajib menahkodai klub Superliga,” lanjut mantan arsitek Persiharjo Sukoharjo itu.
Persiapan yang dilakukan Edu terfokus pada metode analisis tim dan menyusun materi latihan. Dua hal inilah yang menjadi materi utama untuk mendapatkan lisensi A.
”Kalau lisensi C atau D dulu ujiannya berkelompok, tapi kalau A dikerjakan masing-masing individu. Jadi memang ini lebih berat, makanya dalam sebulan ini saya akan mempersiapkan diri dengan serius, jangan sampai gagal

Saturday, February 16, 2008

Adsense, ASSI, apology


mungkin beberapa hari ini bagi mereka yang sering main di my blog akan tahu ada sedikit perbedaan. ya memang blog sengaja aku desain dengan 3 postingan bahasa inggris tetang liverpool di dalamnya. tujuannya cuma satu. semoga si "adsense" mau menerima "pinanganku" sudah 2 kali aku mencoba melamar adsense tapi jawaban sama selalu kudapat " not suport language" bah..... macam mana pula ini. hehehehehe. tapi lagi lagi kata hati berkata lain. tujuan di buat blog ini adalah buat mempopulerkan pasoepati di dunia cyber. lalu kalau akhirnya iklan itu muncul itu memang konsekuensi yang harus di maklumi. akan tetapi saat ini aku mengorbankan isi pasoepati itu sendiri dengan mengganti dengan psotingan berbahasa asing.

harus kembali ke khitah
terngiang akan sebuah tulisan di suporter.blogspot.com. tentang pasoepati yang mulai keluar dari jalur. tenatng pasoepati yang bukan murni menjadi suporter tapi malah manjadi superstar. maka mau tidak mau kita harus kembali ke khittah. kembali ke kodrat nya. karena manusia sesungguhnya yang sadar diri bahwa kita nanti akan kembali juga.maka aku putuskan akan mecopot semua banner yang ada hubungannya dengan iklan dan hanya akan memasang banner yang berhubungan dengan pasoepati dan sepak bola indonesia.


ASSI
bagaimanapun setiap suporter akan tahu kalau ASSI adalah bayi prematur. yang dilahirkan oleh dunia persepakbolaan kita. dan wajar kalau ASSI tidak bertahan lama. tapi setidaknya ASSI adalah sebuah lembaga pertama yang bisa kita pakai sebagi rujukan untuk mendirikan lembaga lembaga suporter yang baru yang akan ada nantinya. berbicara tentang ASSI ada dua orang yang ikut serta di dalam pembentukan itu. mereka adalah sebagian dari beberapa orang yang membentuk ASSI tersebut. sebutlah sigit nugroho (wartawan bola) dan bambang haryanto (salah satu pendiri pasoepati) dalam postingan blog beberapa saat yang lalu saya menulis judul " menjiplakkah sigit" postingan tentang adanya kesamaan artikel sigit di bola edisi (selasa 12 feb 08) dengan salah satu postingan di blog suporter yang dikelola Pak BH demikian saya menyebut. dan postingan itu saya foward ke redaksi bola. dan sigit membalasnya demikian

Yth Sdr Arista Budiyono

Terima kasih atas komentarnya. Pertama, perlu saya jelaskan, untuk membuat artikel itu saya melakukan surfing di situs-situs terkait dengan masalah korban di kalangan suporter. Jika Anda cermat, tentu akan menemukan data-data yang berbeda, sekalipun ada yang sama. Ada surfing korban/pelaku bom Bali, tentu hasilnya akan ada banyak kesamaan. Amrozi cs misalnya.

Di naskah saya, ada data-data terkini yang tidak ada pada naskah Mas Bambang Haryanto. Sebutlah Fathul Mulyadin, Filippo Raciti, dan Gabriele Sandri. Andai ketiga korban jatuh sebelum 2006, saya yakin Mas Bambang pun akan menyertakan nama-nama mereka. Dan saat saya -- atau siapapun -- surfing, hasil serupa akan muncul. Kesamaan data wajar terjadi. Apalagi frame saya dan Mas Bambang ttg dunia yg kita geluti memang sama.

FYI, begitu selesai membuat naskah itu saya dan Mas Bambang, Bung Andi Bachtiar Yusuf, Bung Tommy Ermanto, serta beberapa pentolan suporter senior dari Aremania bahkan sepakat mau membentuk No Violence Foundation (NVF), yang idenya kita adopsi dari Daniel Nivel Foundation. Pak Joko Driyono dari BLI juga sudah kita kabari, menyambut baik, serta siap mendukung ide tersebut. Begitu pula puluhan nasional yang akan kami rilis dalam waktu dekat.

Kami yakin lebih bisa memberi kontribusi untuk sepakbola kita melalui penelitian bersama segelintir orang ketimbang saat kami masih berpayung pada Asosiasi Suporter Sepakbola Indonesia yg menaungi banyak fansclub dan kepentingan (saya dan Mas Bambang jadi pendiri ASSI).

Mas Bambang sendiri pada 14/2 jam 20.23 juga telah mengirim SMS ke saya, menawarkan artikel menyangkut hal itu, dan saya tentu merespon baik. Demikian penjelasan saya. Salam.

SN


sebuah jawaban yang merasa bersalah buat ku karena terlalu mejustifikasi maka hanya kata maaf yang bisa ku ucap ke pada mu SN

sabtu 16 februari 2008 pagi pagi dah harus bangun karena harus nonton The Conductor di bliztmegaplex. lumayan dapet 11 tiket cing. sempet ketemu UCUp (andi bahtiar yusuf) sang sutradara dan mengobrol soal perkembangan sepakbola terkini sampai akan di bentuk nya sebuah fondation tentang kekerasan suporter. sesudah pulang dari blizt mapir ke warnet dan sebuah email dari Pak BH. ada dalam kotak masuk emailku demikian isinya

Dear Arista,
Salam sejahtera. Moga sehat-sehat selalu. Aku kaget lho baca emailmu tentang tulisan Mas Sigit di BOLA itu. Aku engga sangka kau punya ketelitian dan daya ingat prima tentang tulisanku mengenai Daniel Nivel Foundation itu. Ide DNF di Indonesia sebenarnya sudah aku lontarkan di tahun 2002 ke Mas Sigit (saat kita jalan bareng di ASSI, ia ketua dan saya Sekjennya)) sesudah kematian Beri Mardias. Tetapi saat itu Sigit mungkin belum “ngeh” atas seriusnya masalah kekerasan dalam suporter kita. Topik ini, aku usulkan, bisa Arista tulis di situsmu juga ya ?
Ketika Fathul Mulyadin tewas, Mas Sigit kayaknya lalu teringat ide tentang DNF dan menulis. Sayang, mungkin kekurangan kolom atau apa, atau lupa, ia tak menyebut sumber tulisan asal itu. Padahal kalau nulis di situs, kan bikin link itu mudah ? Rupanya keteledoran ini telah Arista ketahui, dan email protesmu itu mungkin membuat Mas Sigit kaget. Buktinya ?
Ia menelpon diriku. Tetapi memang tidak langsung terkait sama tulisan dia yang Arista protes itu. Ia mengobrolkan hendak merangkul beberapa pemerhati bola, juga wong Kajen Wonogiri satu ini, untuk merealisasikan pendirian yayasan semacam DNF di Perancis itu di Indonesia. Masih perlu waktu lama dan kerja keras untuk pendirian itu. Kalau dimuat, saya akan menulis topik ini di BOLA juga.
Anyway, makasih berat untuk perhatian Arista. Selamat berkarya bersama teman-teman, termasuk menyumbangkan gagasan dan perhatian bagi sepakbola Indonesia. Makasih pula untuk komentar2mu di blog-blogku. Sampai jumpa di obrolan mendatang.
Salam dari Wonogiri,
Bambang Haryanto



apology

yah permintaan maaf. memaafkan mungkin lebih mudah dari pada meminta maaf. ada kesan berat hati kalau kita mau meminta maaf, 12 februari kemarin Ochank anak viking bogor meminta maaf kalau ada oknum viking yang sedikit memprovokasi di GB(guest book). ochank juga orang yang pertama meminta maaf kalau ada sedikit noda di jalak harupat. meminta maaf kalau kata padi tak seberat memindah samudera kok. maka dari itu maafkan aku. kerendahan hati dalam bersikap dan memngontrol emosi adalah kunci dari semuanya. kalau mungkin saat ini bonek masih berseteru dengan arema. viking masih awet bermusuhan dengan the jak karena semua masih mengedepankan ego dan emosi masing masing. dan ego dan emosi itu adalah kalangan grass root. kalau memang kita bisa mulai dari sekarang untuk memaaf kan. kenapa kita tidak lebih baik yang meminta maaf. karena ada jiwa besar di jiwa sang peminta maaf.

Wednesday, February 13, 2008

Menjiplak kah ini ?????


kemarin aku lihat artikel sigit nugroho di bola edisi selasa 12 februari 2003 berikut link nya artikel sigit link
setelah membaca itu semua teringat aku akan artiket pak Bambang Haryanto (salah satu pendiri pasoepati) dan inilah artikel nya artikel pak bambang link setelah membandingkan keduanya ada kesan sigit meniru tulisan pak Bambang. benarkah? karena aku tidak tahu tentang rosedural seorang wartwan dalam menulis artikel, benarkah demikian itu diper bolehkan?

Tuesday, February 12, 2008

ULTIMATUM FIFA (mundurkah nurdin)


dari kompas.com gambar dari ongisnade.net

FIFA Tegaskan Pemilihan Ulang Ketua PSSI
Selasa, 12 Februari 2008 | 03:13 WIB

JAKARTA, SELASA - Badan sepak bola dunia atau FIFA, tetap serius dalam mendesak PSSI, induk organisasi sepak bola Indonesia, agar menggelar pemilihan ulang ketua umum. Pada sidang Komite Asosiasi FIFA, 5 Februari lalu, masalah terkait kepemimpinan PSSI termasuk agenda pembahasan.


Sesuai informasi yang dirilis di situs FIFA, badan sepak bola dunia itu mendesak PSSI agar segera merampungkan revisi Pedoman Dasar pada tiga bulan ke depan (maksimal hingga 5 Mei 2008). Dan setelah draft Pedoman Dasar itu disetujui FIFA, PSSI harus segera menggelar pemilihan ulang ketua umum, maksimal tiga bulan berikutnya (sebelum 5 Agustus 2008).

Desakan FIFA ini muncul karena menilai proses pemilihan ketua umum pada Munas PSSI di Makassar, akhir 2007 lalu, melanggar Pedoman Dasar PSSI sendiri, dan tidak sejalan dengan Kode Etik FIFA.Ketua Tim Penyempurnaan Pedoman Dasar PSSI, Dali Tahir, enggan berkomentar mengenai hal ini. Dali meminta Kompas bertanya kepada Ketua Komite Media PSSI, Mafirion.

Adapun Mafirion berpendapat, penuntasan revisi Pedoman Dasar hingga tiga bulan ke depan, bukan masalah. Sebab, draf revisi sudah jadi, dan siap dikirimkan ke FIFA untuk disetujui. Namun, Mafirion tidak menjawab dengan gamblang saat ditanya proses berikut setelah Pedoman Dasar itu nantinya disetujui FIFA. Termasuk, tidak menyinggung soal pemilihan ulang ketua umum.

SEJARAH LIGINA dari masa ke masa


seperti dikutip dari ongisnade.net
Seperti sudah kita ketahui bersama, Liga Indonesia sudah berlangsung selama 13 periode (setelah era Galatama) dengan Petrokimia Putra sebagai juara pertama dan ditutup oleh Sriwijaya FC sebagai juara terakhir sebelum musim depan berganti Superliga. Selama 13 tahun berjalan, hampir tidak pernah kita temui perjalanan kompetisi yang “bersih”, selalu ada anomali dan kontroversi, mulai dari format kompetisi, jalannya kompetisi, hingga pelaku kompetisi. Liga Indonesia 2007 ini pun mencatat rekor sebagai Liga terlama di dunia karena dimulai tanggal 10 Februari 2007 dan diakhiri pada tanggal yang sama tahun 2008!. Akankah Superliga menjadi titik balik kompetisi sepakbola nasional kita?

Sekilas kita flash-back ke belakang, kita lihat kembali kontroversi-kontroversi yang terjadi selama sejarah perhelatan Liga Indonesia. Catatan berikut ini diambil dari kiriman salah satu teman di milis yang diambil dari Jawapos.com

LIGINA I: Terjadi gol kontroversial Sutiono (Persib Bandung) ke gawang Petrokimia Putra (sekarang Gresik United) dalam partai final. Petro yang tampil sebagai sebagai runner-up dinobatkan para pendukungnya sebagai juara tanpa mahkota.

LIGINA II: Relatif tidak ada gejolak berarti. Bandung Raya tampil sebagai juara setelah mengalahkan PSM Makassar 2-0.

LIGINA III: Terjadi gas beracun saat pertandingan semifinal antara Mitra Surabaya melawan Bandung Raya di Stadion Utama Senayan. Tujuh pemain Mitra masuk rumah sakit, dan Mitra Surabaya tidak bisa melanjutkan pertandingan. Mitra akhirnya diberi gelar hiburan, tim fair play. Persebaya tampil sebagai juara setelah mengalahkan Bandung Raya 3-1.

LIGINA IV: Kompetisi dua wilayah diberhentikan di tengah jalan karena ada krisis politik dan ekonomi.

LIGINA V: Final pertandingan antara PSIS v Persebaya terpaksa dipindahkan ke Manado, karena khawatir terjadi konflik suporter Semarang dengan Surabaya. PSIS juara setelah mengalahkan Persebaya 1-0.

LIGINA VI: Relatif tidak ada gejolak. PSM Makassar tampil sebagai juara setelah mengalahkan PKT 3-2.

LIGINA VII: Relatif tidak ada gejolak. Persija tampil sebagai juara setelah mengalahkan Persebaya 2-1.

LIGINA VIII: Relatif aman. Petrokimia Putra Gresik tampil sebagai juara setelah mengalahkan Persita Tangerang 2-1.

LIGINA IX: Menggunakan kompetisi penuh sehingga relatif tidak ada masalah di partai terakhir. Persik Kediri tampil sebagai juara dengan 67 poin. PSM di posisi kedua dengan 62 poin.

LIGINA X: Menggunakan kompetisi penuh sehingga relatif aman di partai terakhir. Persebaya tampil sebagai juara dengan 61 poin. PSM di posisi kedua juga dengan 61 poin.

LIGINA XI: Kembali memakai dua wilayah. Persoalan muncul kembali. Persebaya mundur dari babak delapan besar menjelang lawan Persija. Persebaya akhirnya didegradasi ke Divisi I.

LIGINA XII: Partai terakhir babak 8 besar Grup Barat terpaksa ditunda karena penonton meluber saat partai PSIS v Persiba di Batang. Akibatnya Arema v Persik yang main di Solo minta laga ditunda.

LIGINA XIII: Dalam babak delapan besar terjadi kerusuhan suporter di Stadion Brawijaya Kediri pada 16/1 2008. Oknum-oknum Aremania yang mendukung Arema melawan Persiwa mengamuk setelah wasit Jajat Sudrajat menganulir tiga gol arema. Kerusuhan terjadi lagi di semifinal (6/2 2008). Suporter Persija tewas setelah bentrokan dengan suporter Persipura. Akibat bentrokan itu, final dipindah ke Stadion Jalak Harupat Bandung, Bandung pada Minggu (10/2).

Memindah venue final tidak memecahkan masalah, tapi memindahkan masalah ke tempat baru. Sebagaimana diberitakan, terjadi insiden saling lempar antar pendukung PSMS Medan & Sriwijaya FC yang menonton layar lebar di luar stadion karena memang tidak diperbolehkan masuk stadion dengan oknum suporter Persib. Memang, dimanapun tempatnya, potensi konfilk selalu ada.

Liga yang sangat lama bahkan terlalu panjang ini telah selesai digelar beserta seluruh kontroversi yang melaluinya, Sriwijaya FC secara sah telah menjadi tim terbaik di pentas sepakbola negeri ini dengan rekor double-winnernya.

“the future belongs to those who believe in the beauty of their dreams, masa depan adalah milik mereka yang percaya kepada keindahan mimpi-mimpinya” (agustinus jojo raharjo). Mimpi Superliga begitu indah, benarkah seindah kenyataanya sebagaimana kita sebagai pecinta sepakbola nasional berharap perbaikan prestasi sepakbola negeri ini?

Selamat untuk Sriwijaya FC dan PSMS Medan.
Kita sambut kedatangan coach Bambang Nurdiansyah.
Kita songsong Arema 2008!!

Salam Satu Jiwa!

*) sumber berita & foto : milis & jawapos.com

Monday, February 11, 2008

TIKET NONTON THE CONDUTOR




alhamdulillah kita pasoepati jabodetabek dapet 10 tiket nonton the conductor (film nya andi bachtiar yusuf). sabtu 16 februari jam 10 pagi. gimananih siap aja yang mau ikut. contact aku ya. 08568772450 nanti dikabarin lagi deh ngumpul dimana

Sunday, February 10, 2008

SAMPAI KAPAN KAH INI TERJADI (i love u all)




gambar itu aku dapet di salah satu blognya BM. sampai kapan ini terjadi
gak menutup kemungkinan di FS pasoepati pun masih banyak. tapi kalau kita sedikit berendah hati untuk tidak memunculkan gambar2 rasis kaya gitu. kesadaran dimulai dari diri kita. bukan orang lain

isi buku tamu viking lebih parah lagi. kalau yang dihina aku sih gak masalah. tapi kedua orang tua ku. tapi mau apa lagi. dah gede msa harus di jewer telinganya. bukankah kita lahir dengan cinta. dan dengan cinta pula kita bisa ditaklukan.
jadi apapun yang terjadi aku gak akan mundur maju terus jiwa jiwa penuh cinta. hehehhehehe




tetap berusaha mewujudkan satu kesatuan "JOGLOSEMAR"

Friday, February 08, 2008

Senyum,Tangis,Kebanggan


Senyum, Air mata dan kebanggaan

Senyum Intermesso

Kadang sering miris mendengarnya sering sekali ada tulisan Viking + Bonek satu hati, Kemudian NJ + Viking anti The Jak. (maaf sebelumnya buat Viking, Bonek, Dan NJ yang merasa tidak masuk dalam penyebutan saya diatas. Saya hanya menyebutkan sebagian untuk keseluruhan) Dan entah “koalisi” apalagi. Tapi sebenarnya kita bisa tahu kemana muara koalisi itu berujung. intinya adalah menciptakan sebuah kolaisi ataupun dukungan untuk memusuhi salah satu kelompok suporter tertentu. Salah seorang pentolan suporter perah berujar kepada saya. “Yang salah bukan Viking ama Bonek?. Yang salah tuh yang bikin lagu” “Lho kok yang bikin lagu?’ ujar saya terheran heran. “iya lah coba kamu perhatikan lirik lagu naik kereta api”
Naik kereta api tut tut tut
Siapa hendak turut
Ke BANDUNG SURABAYA
Bolehlah naik dengan Percuma

Sedikit intermesso jangan pernah merasa tersinggung karena ini tadi hanya sekedar senyuman kecut dari penulis



Tangis
Sebuah berita terpampang jelas diingatan kita. GBk kembali memakan korban salah seorang Jak Mania tewas akibat terjadinya benrokan dengan Persipura. Mengingatkan kita akan peristiwa tahun 2002 Anak Jakarta asal Jatiwaringin tetapi sebagai suporter PSP Padang, Beri Mardias, yang terbunuh karena dikeroyok di pelataran stadion Senayan. Dan peristiwa itu kembali hadir kemarin ketika semifinal LIGINA. Seorang The jak mania bernama Fathul M. tewas meregang nyawa ketika terjadi bentrokan dengan persipura mania. Dan setelah kejadian itu menpora menyatakan GBK ditutup untuk pertandingan klub. Sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Bela sungkawa lewat situs jakmania.org bermunculan sesaat setelah tersebar berita dari detik maupun situs media lainnya. Tapi masih ada saja yang masih mencela jak di saat seperti itu. Yah sebenarnya sih sah sah saja. Beragam makian itu muncul antara lain, Jak mampus syukurin, kasian deh loe jak di kandang ada yang mampus dan lain lain. Tapi ada salah satu postingan yang isinya seperti ini :
inget peristiwa GABRIELE SANDRI, seorang fans dari LAZIO di ITALY sana?
pada saat itu gak cuman warga ROMA saja yg merasa kehilangan, tapi smua ULTRAS pun ikut sedih. Bahkan ULTAS EROPA pun ikut2an berkabung dan memakai pita hitam di setiap tangannya.
Tapi, yang terjadi disini???? masih ada saja yang selalu mencari kesalahan T H E J A K, masih ada saja yg memaki
bikin merinding tuh postingan. Tapi ada juga bobotoh ataupun viking yang ikut berbela sungkawa kok.


Kebanggaan

Dan puncak dari senyuman dan tangisan itu adalah sebuah kebanggan kebanggan menjadi viking, bonek, ataupun the jak. Dan aku pun tetap bangga menjadi pasoepati.
Dan yang saat ini menjadi kebanggan buat singa mania dan kampak /smecks. Selamat buat anda berdua nikmati final LIGINA kalaupun nantinya bukan di GBK

Wednesday, February 06, 2008

PSMS BERTEMU SRIWIJAYA DI FINAL


Sumatera final terjadi di Liga Indonesia 2007. Hal ini terjadi setelah Sriwijaya FC berhasil mengalahkan Persija Jakarta. Di final Sriwijaya akan menghadapi PSMS Medan. Pada semifinal yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (6/2/2008). Kemenangan Laskar Wong Kito dalam pertandingan ini dipastikan lewat gol tunggal Keith Kayamba Gumbs di babak pertama dan sekaligus membawa mereka ke final. Sementara PSMS lolos ke final setelah mengalahkan semfinalis lainnya yaitu Persipura Jayapura lewat drama adu penalti. Kini kedua tim dari sumatera akan saling bentrok guna memastikan siapa yang paling perkasa di partai final di GBK, Sabtu (8/2/2008). Di awal pertandingan Persija Jakarta mencoba menekan namun pergerakan Bambang Pamungkas masih dapat diredam para pemain belakang Sriwijaya. Sementara peluang Sriwijaya didapatkan di menit ke-9 oleh sebuah sundulan Obiora yang masih berada di atas mistar gawang. Sedangkan peluang Persija sempat dimiliki oleh Bambang di menit ke-14 namun tembakannya masih dapat digagalkan oleh Kiper Ferry Rotinsulu. Namun justru Sriwijaya yang berhasil memimpin di menit ke-19 lewat gol Keith Kayamba Gumbs dengan tendangan kaki kirinya. Tertinggal 0-1, Persija langsung menambah tekanannya. Gumbs yang baru saja menjadi bintang kini membuat kesalahan fatal. Pada menit ke-22 Gumbs memegang bola dengan tangannnya kanannya di kotak terlarang saat Persija melakukan tendangan sepak pojok. Gump diberikan kartu kuning oleh wasit Alil Rinenggo dan Persija mendapatkan hadiah penalti. Namun Agus Indra gagal memanfaatkan peluang tersebut setelah tendangan dari titik penalti lewat tendangan kanannya melambung di atas gawang Sriwijaya FC. Tekanan masih terus dilakukan oleh Tim Macan Kemayoran lewat tusukan yang dilakukan oleh Atep. Meski demikian masih belum ada gol yang lahir dari beberapa serangan yang dilakukan oleh Aliyudin dengan Bambang di daerah pertahanan Laskar Wong Kito. Pada menit ke-33, Egveny Khmaruk nyaris membuat blunder setelah bola tendangan bebas pemain Sriwijaya terlepas dari tangan kiper Persija ini. Sementara Charis tidak menduga datang bola sehingga gagal memanfaatkan kesempatan tersebut menjadi gol. Pada menit ke-40, sebuah tendangan keras Bambang dari kotak penalti masih dapat digagalkan oleh Ferry sebelum diamankan pemain Sriwijaya. Sementara Aliyudin mencoba melepaskan tendangan dari Bambang namun sudah lebih dulu tertangkap off side. Di akhir pertandingan babak pertama satu lagi peluang dari Bambang namun tendangan striker Indonesia ini masih mengenai mistar gawang Feri. Meskpun Persija lebih menguasai pertandingan namun hingga turun minum kedudukan masih tetap 1-0 bagi keunggulan Sriwijaya. Di babak kedua, Persija kembali langsung menekan namun sebuah crossing dari Ismed Sofyan lebih dulu diamankan oleh kiper Ferry Rotinsulu. Permainan mulai seimbang ketika kedua tim mulai saling menyerang namun kedua kiper masih dapat mengamankan gawangnya masing-masing. Pada menit ke-55 sebuah umpan crossing Ruben Cecco gagal dimanfaatkan oleh Aliyudin setelah tendangannya masih dapat ditangkap Fery. Tendangan akrobat Hamka Hamzah yang mencoba memanfaatkan umpan Bambang juga kembali diamankan dengan baik oleh Fery dipelukannya. Zah Rahan nyaris menambah keunggulan bagi Sriwijaya jika saja aksinya di kotak penalti tidak melenceng di samping gawang Persija di menit ke-61. Menit ke-72 kembali peluang Sriwijaya gagal menghasilkan gol setelah beberapa kali serangan dan terakhir tendangan Benben Berlian melambung. Menit ke-79, Aliyudin membuang sebuah peluang setelah gagal menceploskan bola di depan gawang hasil umpan Bambang. Hingga akhir pertandingan dan tambahan waktu selama dua Persija tetap tidak dapat mencetak gol. Sementara Sriwijaya berhasil lolos ke final dengan keunggulan 1-0

HOT NEWS (THE JAK ADA YANG TEWAS)


Seorang pendukung Persija ditemukan tewas di depan pintu 11, Komplek Stadion Gelora Bung Karno, menyusul aksi kekerasan pasca pertandingan Persipura Jayapura kontra PSMS Medan (bersambung)

(UPDATE SKOR LIGINA) PSMS melaju ke final


Rabu, 6 Februari 2008 | 19:00 WIB
RABU- PSMS Medan akhirnya lolos ke babak final Liga Indonesia setelah berhasil mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 5-4 (0-0) melalui adu penalti. Pemain depan Saktiawan Sinaga dan kiper Markus Harison menjadi pahlawan PSMS dalam duel itu.
Dalam babak-babak sebelumnya, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Meskipun memiliki sejumlah peluang emas, kedua tim gagal membukukan gol, antara lain karena kurang sabarnya pemain depan dan bertumpuknya enam pemain di barisan belakang.
Algojo pertama adalah pemain belakang Victor Igbonevo. Pemain bernomor punggung 32 itu sukses mengecoh Markus Harison dengan menempatkan bola pelan ke arah kiri Markus. Kapten kesebelasan PSMS Legimin Raharjo juga berhasil mengecoh kiper Jendry Pitoy. Skor 1-1. Imanuel Wanggai dan James Koko Komel sebagai algojo kedua dari kedua tim kembali menyamakan kedudukan 2-2.

Petaka bagi Persipura mulai terasa ketika Ian Louis Kabes gagal menyarangkan bola ke bagian kiri gawang Markus Harison. Markus berhasil menepis bola dengan kedua tangannya. Hal yang sama juga terjadi pada algojo ketiga PSMS Masferi Kasim. Bola ke arah kanan gawang juga ditepis kiper Jendry Pitoy.

Eksekutor selanjutnya dari Persipura, Bachtiar dan Ernest Jeremiah, sukses menipu Markus yang malam itu tampil gemilang. Sementara itu, Supardi dan Rommy Diaz juga menyumbang gol bagi PSMS.

Kegetiran kembali membayangi Persipura tatkala David Da Rocha, yang di babak tambahan menggantikan kapten Eduard Ivakdalam karena cedera, gagal mengeksekusi bola. Tendangannya diblok oleh Markus dengan dua tangan. Saktiawan Sinaga sebagai algojo keenam memberikan kemenangan bagi PSMS saat tendangannya tak terjangkau Jendry Pitoy

MILIS YANG WAJIB DIIKUTI


kemarin anak singa mania mengirim email. isinya pemberitahuan adanya milis ini. gabung aja yuk di http://sports.groups.yahoo.com/group/LIGA-INDONESIA/

Tuesday, February 05, 2008

PASOEPATI JABODETABEK ON FINAL LIGINA


sebuah nomor muncul di HP butut ku, nomor flexy yang muncul tersebut. aku angkat "halo" sebuah sapa hanggat dari ujung telepon langsung meluncur "saya daniel mas" "Daniel siahaan dari GO ya?" tanya ku memastikan. dan ternyata benar. telepon tersebut dari salah satu redaktur majalah GO. obrolan kami pun terasa hangat dari petanyaan kenapa saya jarang mengirimkan tulisan ke media GO akhir - akhir ini. dan peran pasoepati di 4 besar ligina ini. secara diplomatis pertanyaan mas DAS demikian kami sering menyebutnya aku jawab dengan lancar. maklum sebagai humas pasoepati harus jago bersilat lidah (hehehehe).
PASOEPATI ON SEMIFINAL DAN FINAL LIGINA


8 besar telah berlalu dan solo khususnya telah menjadi tuan tumah yang sukses dalam penyelenggaraan. walaupun memang ada kabar kalau mengalami kerugian di partai terakhir nya(persik VS deltras) bahkan ada sebuah pesan singkat (sms)dari rekan di solo "MANAHAN SURGA SUPORTER" bukan hanya 4 suporter dari tim peserta tapi juga ada pasoepati, Bazoka (persiku) snex dan panser (PSIS) Slemania (PSS). senang rasanya membaca itu. bahkan kata DAS persija jadi jinak di solo. hahahaha. sebuah kebanggan mendengarnya.
di 4 besar senayan hari ini pasoepati khususnya korwil jabodetabek kembali ingin meneruskan apa yang di perbuat rekan - rekan di solo. mengibarkan panji - panji kedamaiaan. walalupun kami minoritas diatara mayoritas tapi pasoepati jabodetabek tetap akan consern menyebarkan virus - virus perdamaian. lewat sebuah spanduk yang bertuliskan "salam damai pasoepati jabodetabek" kita akan mengelilingi GBK dan membuktikan eksistensi kami.

AKU DIMUSUHI
ada baiknya mencantumkan no tlp di blog ataupun di friendster. biar banyak dikenal orang. tapi banyak juga hujatan makian tentang pasoepati. kalau mereka menyebutnya FUCKSOPATI kebanyakan anak BM dan VIKING gak tau kenapa mereka memusuhi aku. mungkin no tlp aku aku pajang di blog kali jadi mereka gampang meneror ku. tapi bagi aku sms yang berbentuk intimadasi aku balas bukan dengan cacian juga tapi ucapan terima kasih telah meng SMS aku. selain sms Shoutmix buku tamu di www.pasoepati.co.cc tak jarang di buat iseng oleh tangan tangan jahil.
kalau BM jelas mereka memusuhu pasoepati secara kelompok
kalau viking mereka memusuhi kita terutama pasoepati jabodetabek karena kami dekat dengan persija. disini saya mau sampaikan (pasoepati dekat dengan siapa saja yang mencintai kedamaian. kalaupun bukan secara kelompok secara personal pun demikian. jadi kami bukan pendukung the jak atau siapa pun. tapi kami sahabat dari the jak, viola, bet-man, NJ, dan lain -lain) bahkan secara personal pun saya pribadi dekat dengan anak- anak BM.

Semua hilang dengan cinta
tapi akhirnya dengan sikap yang lunak, bukan memusuhi mereka cenderung "pekewuh" sungkan. akhirnya yang tadinya menhujat malah jadi baikan. anak BM tersebut meminta maaf. anak viking juga gitu. malah mengira aku ce bukan co karena namaku arista. padahal kan aku lelaki tulen.

pertemanan dengan cinta akan meruntuhkan tembok cina. hahahahahhahaha
ini mungkin baru secara personal tapi kalau memang udah ada kedekatan individu - individu. jalan menuju kedamaian akan tebuka lebar kan.

ku nanti selalu

JOGLO SEMAR (the real suporter)
ayo BM kita berangkulan mesra dalam cinta

ini postingan personal bukan kelompok jadi jangan salahkan saya.

1