Wednesday, April 30, 2008

SUPORTER SEPAKBOLA Joglosemar Untuk Bulutangkis

Bertempat di silang monas, minggu 27 April 2008 pukul 13.00 sekelompok suporter DIY dan Jateng yang menamakan diri JOGLOSEMAR membentangkan kain putih 10 meter untuk dibubuhkan tanda tangan atau suport tulisan apapun saja buat dukungan tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di piala Thomas dan Uber 11 Mei mendatang. Di tengah terik matahari yang begitu menyengat antusiasme warga jakarta khususnya pengunjung monas luar biasa. Ucapan semangat, doa selalu melucur dari setiap orang yang ikut serta. Bahkan ada seorang ibu yang begitu antusias mendukung padahal untuk menuliskan saja dia harus berjongkok dengan susah payah. “Mulut saya tidak pernah berhenti berdoa ketika Rudi Hartono, Alan dan sekarang jamannya Taufik bermain, tidak ada kata yang saya ucapkan selain Indonesia menang indonesia menang.” Demikian ucap ibu – ibu tadi. “Bagi yang masih mencintai indonesia, bagi yang ingin piala thomas da uber kembali keidonesia, silahkan tuliskan suport anda di kain ini” demikan teriak Arif Ruswanto dari Pasoepati jabodetabek, Helmi rembol dari PCSC dan Shariv dari Paserbumi Metropolis. Hingga pukul 19.00 kegiatan ini berlangsung tak kurang Hampir 200 tanda tangan terkumpul hingga berakhir acara.
“Semoga usaha kecil kita ini bisa membawa kembali Thomas dan Uber ke indonesia, ini bukti kalau supoerter sepak bola bukan hanya bisa ribut melulu, ini bukti nasionalisme kita ini bukti cinta kita kepada indonesia dari kami masyarakat Jawa Tengah dan DIY”
Ujar helmi yang juga diamini oleh Arif Ruswanto

arista budiyono
sekretaris pasoepati jabodetabek
08568772450
www,pasoepatisolo.co.cc

Friday, April 25, 2008

JOGLOSEMAR JABODETABEK



Menindaklanjuti berbagai usulan dan masukan yang telah disampaikan kawan-kawan pada acara Syukuran HUT Psis Cyber Supporter di ancol Tanggal 6 april yang lalu menyangkut keberadaan komunitas Supporter Joglosemar Jabotabek.
Maka dengan ini diharapkan kepada semua saja kawan-kawan Supporter Tim yang berasal dari Jateng dan DIY dan kebetulan berdomisili di Jakarta dan sekitarnya untuk dapat menghadiri acara pembentukan Panitia Silaturahmi Supporter Joglosemar Jabotabek.
Sedianya acara tersebut akan diadakan pada:

HARI :Minggu,27 April 2008
JAM :13.00 Wib
Tempat :Patung Jaran,Silang Monas Jakpus(Depan Gedung Indosat)
Acara :Pembahasan serta pembentukan Panitia Perayaan Hari Supporter sedunia yang rencananya akan diselenggarakan oleh Supporter Joglosemar Jabotabek Mei mendatang
DREES CODE : Terserah,rak nganggo klambi yo rak popo(Nek Rak Duwe Isin..)
Hiburan :Cuci mata ngeliat pembantu-pembantu yang klo Hari Minggu biasa piknik di Monas

Contact Person: Arista (Pasoepati Jabotabek)-08568772450
Sony (Pasoepati Jabotabek)-085694906990
Deddy (PSIS Cyber Jakarta)-08999103815
Bos Sugik (PSIS Cyber Jakarta)-02170314002
Sharief (PaserBumi Metropolis)-02193392306
Erick (Macan Muria Jabotabek)-081575833678
Arif (Banaspati "Njep"poro)- 08122573858

Demikian Info yang dapat saya berikan....
Ojo Ngaku "Wong Jowo" kalo engga dateng ke Monas Minggu Besok....
Salam Seduluran Supporter JOGLOSEMAR...


Monday, April 21, 2008

Foto Foto baru dapet


foto baru dapet dari sini http://galeripasoepati.multiply.com/
klik foto untuk memperbesar

pasoepati

Saturday, April 19, 2008

Persis Pinang Yudi Suryata


Yudi Suryata dipastikan menjadi pelatih baru tim Persis Solo. Mantan pelatih Persijap Jepara itu dipastikan bakal mencoba membawa Persis meraih sukses di kompetisi Liga Indonesia musim 2008.
Teka-teki siapa pelatih yang bakal membesut Persis Solo musim ini mulai terkuak. Adalah mantan pelatih Persijap Jepara, Yudi Suryata, yang mengklaim sudah ada deal dengan manajemen tim berjuluk Laskar Samber Nyawa itu. Konon, mantan pemain Niac Mitra Surabaya itu akan membesut tim kebanggaan warga Solo dipentas kompetisi divisi utama musim ini.

Dikatakan Yudi, bahwa pembicaraan dengan manajemen Persis sudah kelar dan tinggal menunggu pengesahan saja. Meski demikian, ia tidak menyebutkan berapa nilai kontrak yang diterimanya dari manajemen tim kebanggaan warga Kota Solo itu. “Memang semuanya belum resmi karena baru kesepakatan lisan. Tapi, semuanya sudah beres. Terasuk nilai dan durasi kontrak. Untuk itu, saya berharap dukungan semuanya saja buat kemajuan Persis,” tandas Yudi.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari manajemen maupun pengurus Persis, terkait penyataan Yudi tersebut. Meski demikian, sekiranya memang klain Yudi tersebut benar, maka dengan demikian ia telah menyisihkan sekitar 14 pelatih yang menyampaikan lamarannya.

Di antara daftar nama pelatih yang sempat melamnar itu adalah M. Zein Alhadad, Sartono Anwar dan Mundari Karya. Sementara, untuk posisi asisten pelatih, sepertinya tetap akan dipegang oleh mantan karteker pelatih Persis musim lalu, Eduard Tjong. Apalagi, Ketua Umum Persis, FX Hadi Rudyatmo, pernah menyatakan jika tetap akan mempertahankan posisi Eduard di tim Persis Solo.

Selamat ulang tahun PSSI (dan**X)

Hari ini, Sabtu, 19 April 2008, PSSI tepat berusia 78 tahun. Usia itu tentu menunjukkan kematangan sebuah organisasi. Rentang waktu tersebut juga sarat dengan prestasi dan pengalaman. Tapi sayang, kesan itu justru jauh dari PSSI di usianya yang semakin tua.

Otoritas sepak bola nasional itu malah berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Wajah PSSI justru banyak tercoreng. Bahkan, boleh dibilang, PSSI saat ini berada dalam titik nadir. Sebab, beragam masalah menerpa mereka.

Dua hari lalu, Bendahara PSSI Hamka Yandhu dijebloskan ke penjara. Hamka yang juga anggota komite eksekutif PSSI itu ditahan lantaran diduga menerima suap aliran dana Bank Indonesia (BI) Rp 31,5 miliar. Penangkapan Hamka tersebut jelas menambah daftar petinggi PSSI yang masuk bui.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid lebih dahulu dijebloskan ke balik jeruji besi. Nurdin dipenjara karena kasus korupsi distribusi minyak goreng. Karena Nurdin tidak mau mundur dari kursi ketua umum PSSI, organisasi itu pun dipimpin dari penjara. Hingga hari ini, tercatat sudah tujuh bulan PSSI dikendalikan dari bui.

"Sesuatu yang ironis tentunya. Apalagi, PSSI adalah organisasi olahraga terbesar di Indonesia," kata Eddi Elison, pengamat sepak bola nasional.

Sebagai organisasi terbesar dan punya banyak anggota, PSSI memang tak selayaknya dipimpin dari penjara. Apalagi, agenda sepak bola nasional sangat banyak. Selain itu, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) yang menjadi induk PSSI melarang anggotanya dipimpin seorang kriminal.

Hal itu seperti tertuang dalam standar statuta FIFA pasal 32 ayat 4. Di situ disebutkan bahwa pengurus organisasi sepak bola harus orang yang aktif di sepak bola serta tidak tersangkut masalah kriminal. "Tapi, perlu diingat bahwa apa yang terjadi dengan mereka kan tidak bersangkutan dengan organisasi PSSI," dalih Nugraha Besoes, sekretaris jenderal (Sekjen) PSSI.

Nurdin dan Hamka dipenjara. Bukan itu saja yang menjadikan ulang tahun ke-78 PSSI kelabu. Lebih dari itu, PSSI saat ini juga berada dalam ancaman FIFA. Jika tak segera merampungkan perintah FIFA, PSSI sangat mungkin bakal dicoret dari keanggotaan FIFA.

Saat ini, FIFA memerintahkan dua hal kepada PSSI. Induk organisasi sepak bola Indonesia harus segera merampungkan revisi pedoman dasarnya. Pada 4 Mei nanti adalah batas akhir penyelesaian revisi tersebut. Dalam hitungan mundur, PSSI kini hanya punya waktu 16 hari.

Selain merampungkan revisi pedoman dasar, PSSI diharuskan memilih ulang kepengurusan. FIFA melalui Federasi Sepak Bola Asia (AFC) men-deadline 4 Agustus. "Kami tentu tidak ingin disanksi FIFA. Karena itu, sekarang kami fokus untuk segera merampungkan revisi pedoman dasar. Jika itu selesai, kami tentu akan memilih ulang kepengurusan," tutur Nirwan Bakrie, wakil ketua PSSI.

"Tidak ada pilihan lagi memang buat PSSI, selain segera menyelesaikan perintah FIFA," kata As Fatah, sekretaris Persekabpas Pasuruan.

Nah, untuk bisa segera merampungkan perintah FIFA tersebut, hari ulang tahun PSSI kali ini tentu patut dijadikan momentum. PSSI harus bisa menjadikan hari ini sebagai cermin untuk merenungkan kembali makna didirikannya PSSI.

"Pengurus PSSI harus menjadikan hari ulang tahun ini untuk merenungkan kembali cita-cita pendiri PSSI. Mereka ingin menjadikan sepak bola Indonesia dihormati sekaligus disegani di dalam maupun dunia internasional," jelas Tondo Widodo, pengamat sepak bola nasional.


Friday, April 18, 2008

PASOEPATI Jabodetabek Tak Melulu PERSIS

Menjadi pendukung sebuah tim di tempat yang bukan Home Base tim tersebut sangatlah sulit. Tidak selalu setiap minggu bisa mendukung tim nya berlaga. Pasoepati Jabodetabek misalnya, dalam musim kemarin praktis hanya 2 kali menyaksikan tim kesayangannya (persis Solo) beraksi. Ketika 32 Besar coppa di bekasi melawan Persipasi. Dan di benteng ketika 16 besar melawan persita. Tapi hal tersebut tetap tidak menyurutkan Pasoepati Jabodetabek untuk selalu aktif.
Ada beberapa kegiatan yang selalu diikuti oleh pasoejak yang tidak berhubungan dengan persis
Pembentangan Spanduk SALAM DAMAI
Buat rekan – rekan yang sering melihat pasoepati tentu tak asing dengan sebuah dengan spanduk yang bertuliskan. SALAM DAMAI PASOEPATI JABODETABEK. Ya spanduk itu semacam sebuah simbol perdamaian yang terus di bawa kemanapun Pasoepati Jabodetabek “kami ingin menjalin kerjasama dengan semuanya” ucap Arif Ruswanto sang DUBES.
Spanduk ini pertama kali di pajang ketika partai Persija VS SRIWIJAYA FC. Kemudian Persita VS PSS (sleman) lalu Pelita VS Persita (di jalan Harupat) kemudian Finnal dan Semifinal Coppa, lalu semifinal dan final Liga. Dan yang terakhir ketika demonstrasi Revolusi PSSI di senayan 25 Maret yang lalu.

Pertemuan Antar Kelompok Suporter
Selain pembentangan spanduk damai, Pasoepati Jabodetabek juga aktif menjalin silaturahmi dengan kelompok suporter lain yang ada di Jakarta. Tak melulu kelompok suporter lokal, bahkan pada ulang tahun Milanisti dan ManIndo (MU indonesia) pasoepati juga hadir serta selain itu Ulangtahun The Jak dan yang terakhir PCSC (psis cybers suporter community). “kami rindu akan kejayaan Pasoepati di era dahulu, maka kami ingin memulainya dari sini” ujar Toni yang berdomisili di Karawang.

Tidak Harus Sepakbola
Pasoepati bukan hanya untuk mendukung sepakbola. Semua yang berhubungan dengan Olahraga kami siap mendukungnya. Bahkan penasehat pusat pasoepati jabodetabek, Panji Kartiko sudah melobi PBSI untuk Mensuport Tim Thomas dan Uber dari sisi lapangan. “Kami ingin memberikan dukungan pada tim Thomas dan Uber. Kalau bisa
dukungan suporter bisa membuat pemain tampil makin bersemangat seperti di
turnamen sepakbola Piala Asia lalu” demikian ujar Panji. Bahkan Pasoepati Jabodetabek ikut serta memeriahkan NOBAR film The Conductor di Blizt Megaplek beberapa waktu silam.

PASOEPATI JABODETABEK

Berdiri : 2000
Alamat Sekretariat :Jl. Anggrek No 41. RT 03/05 Petukangan Utara Jaksel 12260
No Tlp : 08161693197 (arif), 08568772450(Aris), 081317968484 (Toni)
Website : www.pasoepati.co.cc atau www.pasoepatisolo.co.cc



SUSUNAN PENGURUS 2007-2009

Ketua : Arif Ruswanto
Wakil ketua : Owan Bianto
Sekretaris : Arista Budiyono, Andy Setiawan, Budi Rahardjo
Bendahara : Anton Supriyanto, Sukamto
Humas : Didik Sulaiman (Jakarta)
Etza Avianto (Tangerang)
Tejo Aprilianto (Bekasi)
Sri Wahyudi (Bogor)
Purno Yulianto (Karawang)
Suroso (Cikarang)
Dept Kreativitas : Agus “Rokok” Priyadi, Gus Toni
Dept Even : Wawan Dwi Rahardjo
Dept Pemberdayaan : Sonni Maramis Mingkid
Dept Suporter : Subekti, Sigit
Dept Olahraga : Tri Haryanto, Ismail
Dept Kewanitaan : Valency Chintia Dewi
Dept Umum : Asep “Black” Budi Susilo, Rindu Aji Pamungkas, Purnomo, Mulyono

PEMAIN ASING MULAI MELAMAR


Kendati belum ada tanda-tanda bakal memulai proses seleksi, Persis Solo sudah menerima beberapa berkas lamaran dari pemain asing.
Tercatat sudah ada tiga pemain impor yang menyatakan berminat bergabung ke skuad Laskar Sambernyawa, salah satunya pilar lawas gelandang Moukwelle Ebwanga.
Dua pemain lainnya yang sudah menghubungi Persis adalah Simamo ”Mamo” Bertrand (pilar Persis di Divisi I) dan mantan striker PSBL Bandar Lampung, Camara Sekou. Dua nama terakhir menyampaikan minatnya melalui bendahara Persis, Sumartono Hadinoto.
”Ada dua pemain asing yang menghubungi saya, Camara Sekou dan Mamo. Mamo langsung menelepon, sedang Camara lewat SMS. Karena ini wewenang manajemen, saya minta mereka langsung menghubungi manajer,” kata Sumartono di Balaikota Solo, Selasa (15/4).
Simamo merupakan salah satu mesin gol Persis saat berlaga di Divisi I dan turut membantu Laskar Sambernyawa promosi ke Divisi Utama. Musim kemarin, dia merumput bersama tim Divisi I, Persipur Purwodadi.
Sementara itu dalam SMS-nya, Camara mengaku pernah memperkuat Penajam Medan Jaya dan PSBL. Di samping menjadi striker, Camara mengaku bisa beroperasi sebagai gelandang serang.
Jauh sebelumnya, Moukwelle sudah berikrar setia untuk kembali berkostum Laskar Sambernyawa. Beberapa kali midfielder berkewarganegaraan Prancis itu menghubungi manajemen ataupun mantan arsitek Persis, Eduard Tjong untuk mengetahui perkembangan tim.
Belum lama ini, manajer Persis Waseso juga menyebut ada delapan pemain lokal yang tertarik bergabung ke dalam skuad Pasukan Kota Bengawan. Pemain-pemain tersebut sebagian merupakan pilar musim lalu, serta pemain asal Kota Solo. Nama-nama itu antara lain Nurcholis Majied, Wahyu Wiji Astanto, Anam Syahrul dan mantan pilar PSIS Semarang, Indriyanto Nugroho

Persiwi pimpin klasemen Grup A

Persiwi Wonogiri memimpin klasemen Grup A kompetisi Divisi III PSSI regional Jawa Tengah, setelah menang 2-0 atas PSD Demak, Rabu (16/4).
Kemenangan kedua di kandang-Stadion Pringgodani, Wonokarto, Wonogiri-ini menambah nilai Laskar Pringgodani menjadi 5, hasil tiga kali main, sekali menang dan dua kali seri. Perolehan itu sama dengan PSIK Klaten, namun Persiwi menang dalam selisih gol 3-1 sedangkan PSIK 1-0.
Pimpinan klasemen Grup A akan ditentukan dalam laga terakhir Minggu (20/4) mendatang. Pada saat itu, Persiwi akan bertemu tuan rumah Persegal, Kabupaten Tegal, sedangkan PSIK menjamu Persip Pekalongan.
Dua gol kemenangan anak asuh Lilik Agung ini tercipta dari titik pinalti, setelah pemain belakang PSD, Iwan melakukan handsball. Gol pertama Persiwi tercipta pada menit ke-22 melalui tendangan striker Ary Kuswara, sedangkan gol kedua dilesakkan Afid Abidin pada menit ke-48.
Laga kedua kesebelasan berlangsung imbang, walau tuan rumah menguasai pertandingan. Chanafi dan kawan-kawan berpeluang menambah gol, karena di menit ke-72 kesebelasan PSD hanya bermain dengan 10 orang, setelah Zaimun mengalami cedera engkel.
Namun faktor kekurangtenangan para pemain Persiwi memanfaatkan peluang, membuat peluang terbuang sia-sia.
Pelatih Persiwi, Lilik Agung mengaku senang dengan kemenangan itu. Dia mengatakan sejak awal merubah total pola 4-4-2 yang telah dipergunakan selama dua kali bertanding.
”Sejak menit pertama kami memasang pemain menyerang. Mengistirahatkan Prasetyo yang bisa menempati posisi belakang dan mengganti dengan Afid Abidin di posisi gelandang,” ujarnya.
Lilik mengatakan pola baru itu cukup berhasil. ”Kami berharap laga terakhir nanti di Tegal, minimal mencuri poin. Walaupun sudah lolos, tapi dengan memimpin klasemen akan menambah motivasi pemain.”
Sementara pelatih PSD Demak, Sudirman mengatakan para pemainnya sudah tampil optimal. Dia mengaku masih menunggu hasil laga terakhir apakah lolos ke putaran kedua atau tidak.


Thursday, April 17, 2008

15 april deadline bagi PSSI

Jika mengacu pada surat teguran AFC yang dilayangkan ke PSSI pada awal Februari, organisasi sepakbola tertinggi Indonesia tersebut diberi tenggat waktu untuk menyelesaikan pedoman dasar (PD). Paling lambat pada 4 Mei PSSI sudah harus mengesahkan PD yang disetujui FIFA dan AFC dalam munaslub.

Menurut Sekjen AFC, Dato Paul Mony, PSSI seharusnya sudah menyerahkan draf PD paling lambat pada akhir Februari. Namun, pada kenyataannya proses penyelesaian amandemen PD meleset dari target yang diinstruksikan AFC maupun FIFA.

Draf PD baru dikirim pada medio Maret. Sayang, saat dicecar wartawan untuk mengetahui feedback dari AFC, sejumlah pengurus PSSI enggan buka suara.

“Maaf saat ini saya belum mau berkomentar soal itu,” ujar Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, pendek.

Salah satu pengurus yang enggan namanya disebut membenarkan bahwa materi revisi PD sudah dikirim ke Kuala Lumpur, Malaysia. “Tanggal 15 April sejumlah pengurus PSSI yang dipimpin Nirwan Bakrie diundang AFC untuk membicarakan soal pedoman dasar. Dari sana bisa diketahui apakah statuta kita sudah dianggap sejalan dengan FIFA/AFC atau belum,” jabar sang pengurus.

Jika skenario berjalan lancar, PD yang telah disetujui bakal disahkan pada munaslub paling lambat medio Mei, mengikuti ambang batas yang diinstruksikan kedua organisasi sepakbola internasional tersebut.

Rumor yang berkembang PSSI tengah mempersiapkan penyelenggaraan munaslub. Konon, Makassar dipilih sebagai lokasi. Pemilihan kampung halaman Nurdin sebagai tempat penyelenggaraan munaslub ditentang oleh banyak anggota. Mereka khawatir jalannya sidang bakal dibelokkan demi melanggengkan kekuasaan sang puang.

“Kalau bisa jangan di Makassar, saya khawatir penyelenggaraannya bakal diselewengkan. Para anggota yang ingin perubahan bakal disetir,” ujar Erwin Pelos, sekum PSDS.

Apalagi di Makassar belakangan marak gerakan mendukung Nurdin, yang digagas oleh sejumlah kelompok suporter. Ditakutkan mereka akan melakukan kekerasan fisik untuk menekan orang-orang yang anti-Nurdin, yang menjadi peserta munaslub.

Walau begitu, klub asal Makassar, PSM, menjamin bakal bertindak netral. ”Kami tidak dalam posisi mendukung atau menolak munaslub untuk mencari pengganti Nurdin. Kami cuma akan patuh pada mekanisme yang ada dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PSSI,” kata Nurmal Idrus, Humas PSM.

Ketua Umum Persebaya, Saleh Mukadar, meminta PSSI tidak gegabah menentukan lokasi penyelenggaraan munaslub. “Jangan mempolitisasi munaslub karena ajang akan dipantau seluruh masyarakat sepakbola Indonesia,” kata Saleh.

Namun, ada juga yang tak keberatan jika memang akhirnya munaslub digelar di ibu kota provinsi Sulawesi Selatan itu “Selama masih digelar di wilayah Indonesia, kami siap hadir. Mau di Papua atau di Makassar tidak menjadi masalah. Tak ada yang perlu ditakutkan, toh yang penting niat kita hadir di sana buat mewujudkan perubahan,” kata Tonny Aprilani, Ketua Pengda PSSI Jabar.

sumber tabloid bola
foto mysportblogs.com

Sunday, April 13, 2008

STOP PRESS !! DEMO REVOLUSI PSSi JILID 2


menyusul lambannya gerakan PSSI dalam menyelesaikan masalah statuta dan terus diulur2nya waktu untuk membenahi PD nya dan bahkan menurut sumber yang bisa dipercaya PSSI malah mengirimkan 2 utusan nya menemui AFc untuk meminta dukungan AFC supaya seorang terpidana diperbolehkan memimpin PSSI (PSSi asu) maka kita Komunitas Pecinta Sepakbola Indonesia akan mengadakan kembali
demo REVOLUSI PSSI JILID 2 KEMUNGKINAN akan dilaksankan antara TGL 20,21,22,23 kepastian menyusul. ada kita akan menduduki PSSI bukan untuk 1 atau 2 jam tapi mungkin untuk 1 atau 2 hari. maka dari itu kami mengundang semua rekan - rekan yang masih mencintai,yang masih peduli, yang masih loyal mendukung sepakbola negeri ini. untuk hadir serta dalam demo tersebut..... siapapun anda, apa atribut anda, apa kelompok suporter anda, mari berangkulan bergandengan, berteriak REVOLUSI PSSI

kita datang kesenayan berteriak revolusi
kita datang kesenayan berteriak revolusi
revolusi revolusi revolusi revolusi
untuk kemajuan sepakbola negeri ini


Friday, April 11, 2008

PASOEPATI masihkah seperti dulu?

sebuah pertanyaan mengelitik benak penulis. yang akhirnya dijadikan judul tulisan ini. masihkah pasoepati seperti yang dulu? di ulang tahun yang ke 8 ini banyak catatan yang harus segera di benahi buat kita. masihkah kita loyal mendukung tim kita seperti 8 tahun yang lalu. sebuah kritik yang mungkin sedikit membuat telinga kita memerah. tapi ini adalah bagian dari demokrasi menyatakan sebuah pendapat. dan tujuannya satu. kembali mengangkat nama pasoepati. tentu kita masih mengangung - agungkan tour maut kita ketika kita adalah suporter pertama yang menjejakkan kaki di tambak sari dengan jumlah yang lebih besar, pasoepati(bambang haryanto) pencetus hari suporter tanggal 12 juli, pasoepati pernah membuat kaos raksasa di piala asia. lalu masih banyak lagi. itu sebuah kenanga manis yang masih diagung - agungkan sampai sekarang, kita selalu menapak kebelakang dan tidak sadar kalau kita berada di hari ini.

tentu kita ingat ketika awal awal pelita jaya kala itu datang ke solo. apalagi setelah mas warmin dkk. berhasil mencetuskan nama pasoepati di hari Rabu Legi, 9 Februari 2000 di Griya Reka Grupe Mayor, Jalan Kolonel Sugiyono 37, Solo. sontak manahan menjadi penuh sesak akan warna merah. berbondong bondong orang sekaresidenan surakarta hadir serta untuk memerahkan manahan. loyalitas yang waktu itu mungkin hanya disamai oleh arema dengan aremania-nya.seluruh kota memperbincangkan pasoepati. euforia itu mulia kikis ketika pelita meninggalkan solo dan walaupun akhirnya ada persijatim yang melanjutkan misi pelita (mengeruk duit dari publik solo) tapi merah manahan tak semerah dahulu. dan suasana yang dulu sempet penulis harapkan ketika PERSIS yang nota bene "anak kandung" kita sendiri lolos ke divisi utama. tapi merah kita masih tak semerah kala pelita jaya berlaga. ada apa dengan mu pasoepati? adakah niat tulus untuk mendukung solo sudah luntur. adakah loyalitas untuk memerahkan manahan sudah pudar? dahulu ketika kita mengadakan tour kemana pun itu kita pasti sukses besar. tapi kenapa sekrang tidak? bahkan dalam kompetisi kemarin tour resmi yang dilakukan dpp bisa dihitung dengan jari....... ada apa ? haruskah kita mengemis dana dari manajemen untuk menyukseskan tour kita. bukankah manajemen sudah terlalu pusing dengan tetek bengek duit ini itu yang harus diselesaikan nya. kenapa kita masih merepotkan manajemen? MARI KEMBALI KE KHITTAH

hari ini tepatnya 12 April akhirnya jambore suporter dalam rangka sewindu pasoepati digelar. menurut kabar ada banyak sekali suporter yang diundang,Arema,Deltras,Sleman
the Jak, Persik, panser dan snex ada sebuah pertanyaan yang aku lontarkan ke panitia jambore, soal diundang tidaknya Brajamusti. kita tahu bahawa memang selama ini brajamusti adalah seteru abadi buat pasoepati. peristiwa jambore ini mengingatkan penulis akan HALAL BIHALAL & SILATURAHMI dengan tajuk “INDONESIA DAMAI” yg digelar oleh suporter malang pada 10 November 2007 kemarin. sebuah gawe besar yang juga tidak menyertakan Bonek yang notabene seteru publik malang. terlepas diundang atau tidaknya Brajamusti di solo semoga jambore nanti bukan hanya sekedar ritus seremonial belaka semoga selalu ada kreasi dan membuktikan kalau pasoepati bukan hanya besar di masa lalu saja. kalau kami di jabodetabek ingin mewujudkan sebuah miniatur joglosemar di jakarta tentu pasoepati solo lebih mudah lagi untuk mewujudkan sebuah new ASSI ataupun sejenisnya lewat jambore suporter nanti. semoga slogan easy to be nice guy, follow me follow pasoepati bukan isapan jempol. ayo bangkit pasoepatiku tunjukan kematangan mu di usia yang sudah sewindu

arista budiyono
sekretaris pasoepati jabodetabek
pengelola www.pasoepati.co.cc

PASOEPATI JABODETABEK Dukung THOMAS dan UBER CUP

Dukungan PASOEPATI RAMBAH BULUTANGKIS
Dukungan penonton bisa menjadi faktor
menguntungkan yang tak dimiliki oleh
pesaing tim Piala Thomas-Uber
Indonesia. Sebulan sebelum event beregu
ini dihelat di Istora Gelora Bung
Karno, Jakarta, 11-18 Mei, suporter tim
Indonesia sudah menyampaikan niat untuk
mendukung perjuangan pemain dari sisi
lapangan.

“Kami ingin memberikan dukungan pada
tim Thomas dan Uber. Kalau bisa
dukungan suporter bisa membuat pemain
tampil makin bersemangat seperti di
turnamen sepakbola Piala Asia lalu,”
ujar Panji Kartiko, dewan penasihat
Pasoepati.

Pasoepati adalah kelompok suporter yang
pernah mendukung Pelita Solo. Kini
mereka jadi suporter Persis Solo.

Saat Piala Asia 2007, dukungan penonton
di Stadion Utama Senayan yang luar
biasa membuat Tim Merah-Putih bisa
menyulitkan tim raksasa Asia macam
Korsel dan Arab Saudi. Di pertandingan
pertama, Ponaryo Astaman bahkan menang
2-1 atas Bahrain.

“Yang jelas minimal kita punya 100
orang yang siap untuk hadir memberikan
dukungan di Istora. Bisa lebih kalau
tim Indonesia menembus ke babak
penting,” lanjut Panji.

Gaung Kurang

Pasoepati juga berharap aksi mereka ini
juga dilakukan oleh kelompok suporter
lain. Saat Piala Asia, berberapa
kelompok suporter yang berbeda bisa
tampil kompak dengan memakai warna
merah.

“Kita sebetulnya agak khawatir karena
hingga sebulan sebelum Piala Thomas-
Uber dimainkan, gaungnya belum terlalu
terdengar. Mudah-mudahan semakin dekat
hari pertandingan, masyarakat makin
banyak tahu sehingga dukungan melimpah
bisa didapat untuk tim kita,” harap
Panji.

Sebagai bentuk awal dukungan buat tim
Thomas-Uber, Pasoepati berniat
memberikan syal Merah-Putih pada awak
tim Thomas-Uber.

“Mudah-mudahan mereka punya waktu untuk
ditemui. Kita ingin menyampaikan
dukungan awal secara simbolis dengan
menyerahkan sesuatu,” ujar Panji

Thursday, April 10, 2008

JAMBORE SUPORTER DI SOLO DAN PEMBENTUKAN JOGLOSEMAR DI JABOTABEK


12 April nanti bertempat di Alun - alun Utara dalam rangka HUT pasoepati yang ke 8. akan diadakan sebuah gerakan pemersatu suporter (jambore pasoepati). ada banyak kalangan suporter nanti nya yang pasti diundang. seminimal minimalnya adalah suporter di kawasan JOGLOSEMAR (jogja, solo, semarang) tak dipungkiri memang kalau selama ini pasoepati khususnya punya catatan buruk dengan Brajamusti. dan di liga 2008 nanti praktis hanya Persijap saja yang tidak bertemu selebihnya semua tim jawa tengah tergabung di divisi utama. maka peran jambore dalam menyukseskan LIga musim depan sangat penting. kerukunan dan guyub yang selama ini identik dengan kultur masyarakat jawa tengah perlu kita kedepankan. selain itu kesulitan keuangan membawa tim - tim jawa tengah merasa senasib sependeritaan. misi besar di emban oleh rekan rekan pasoepati sebagai pihak penyelenggara. akankah jambore ini sebagai tonggak lahirnya sebuah "JATENG JOGJA UNITED" atau hanya berakhir sebagai ritus seremoni seperti jambore jambore suporter terdahulu. yah sukur sukur bisa sekalian berdemo menuntu pengda jawa tengah merevolusi PSSI.

lain di solo lain di jakarta. jika pasoepati solo bersiap dengan jamborenya. pasoepati jabodetabek punya gawe juga mencetuskan sebuah pemikiran tentang adanya joglosemar di jabodetabek. berawal dari ngobrol ngobrol dengan PCSC ketika ulang tahun. pasopati me lalui DUBEs segera mengontak rekan rekan yang lain. kalau sebelumnya sudah ada omong - omongan dengan Mas Sri (slemania) ketika Demo di PSSI maka nanti tanggal 20 April bertempat di kediaman mas SRI di PONDOK CILEGON INDAH BLOK C-47 NO 7 Cilegon (tempat belum pasti menunggu keputusan bersama rekan rekan lainnya) saya selaku sekretaris pasoepati jabodetabek mengundang rekan rekan PSCS, BRAJAMUSTI jakarta, PASERBUMI jakarta, SLEMANIA jakarta, dan pasoepati jakarta untuk hadir serta. akan lebih baik jika acara ini benar - benar di kondisikan secara matang agar bisa terlaksana dengan sukses. bagaimana rekan - rekan semua. mari kita kontak - kontak kan biar lebih asyik.

arista
YM : entah1982
email : arista_b@plasa.com
no tlp : 08568772450

kalau kita bisa memulai dari sini kenapa tidak kita coba. sebuah persahabatan, persaudaraan, menembus batas menembus dimensi untuk mewujudkan sebuah persatuan. bukan sebuah primodialisme untuk mengangkat jogja, solo dan semarang saja. wacana ini hanya untuk mempermudah pengucapan saja. sekali lagi ini bukan sebuah primodialisme tetapi sarana untuk mempersatukan sebuah kelompok suporter yang selama ini dikenal dengan kerusuhannya. yo sukur sukur iso ikut merevolusi PSSI (makanya aku pengennya tempatnya di jakarta saja. biar sekalian bisa demo PSSI) hehehe.

mari kawan satukan tangan kita... GO JOGLOSEMAR GO



Rencana Persis cari pelatih, berlisensi B dipertanyakan


Rencana Persis Solo membidik pelatih berlisensi B sesuai standar Divisi Utama mengundang pertanyaan. Pasalnya apabila masih menyimpan hasrat tampil di Superliga seharusnya Persis langsung memilih pelatih berlisensi A.
Apalagi Persis juga berencana mengajukan permohonan verifikasi sebagai klub profesional kepada Badan Liga Sepakbola Indonesia (BLI). Bila lolos verifikasi, Laskar sambernyawa bakal masuk nominasi pengganti bagi klub Superliga yang tidak memenuhi syarat.
Ketika ditanyakan kepada pihak manajemen, mereka mengaku sudah menyiapkan langkah antisipatif, berupa klausul khusus dalam kontrak. ”Hal itu memang menjadi bahan pembahasan dalam rapat manajemen kemarin. Karena sejauh ini kami sepakat masih menggunakan frame Divisi Utama, makanya kami berencana menggunakan pelatih berlisensi B,” kata sekretaris manajer Persis, Abraham EWT Rabu (9/4).
Pihak manajemen juga menyadari kesulitan yang bakal dihadapi seandainya Persis dinyatakan lolos Superliga, padahal di satu sisi sudah telanjur mengontrak pelatih berlisensi B. Jika hal itu terjadi, manajemen terpaksa harus mencari pelatih baru di sisa waktu yang sudah mepet.
”Tapi kami juga sudah menyiapkan antisipasi dalam klausul kontrak. Konsepnya seperti apa masih kami bahas lebih dalam, tapi mungkin bakal ada butir kesepakatan bahwa pelatih bersangkutan harus bersedia dipindahjabatan sebagai asisten pelatih ketika Persis akhirnya harus memakai pelatih lisensi A. Klausul khusus juga mungkin disiapkan untuk para pemain,” ungkap Bram.
Lebih lanjut, Bram mengakui manajemen masih dilanda dilema menyangkut persoalan pelatih tersebut. Kebimbangan terbesar disebabkan hasil verifikasi BLI baru diumumkan pertengahan Mei mendatang. Padahal sesuai target, saat itu tim lengkap sudah harus terbentuk.
Semula, jelas Bram, sempat dimunculkan opsi alternatif yaitu penunjukkan pelatih dilakukan setelah ada kepastian status dari BLI. Tapi manajemen menyadari opsi ini cukup beresiko lantaran waktunya sudah mepet dengan start kompetisi Divisi Utama yang dijadwalkan bergulir pada 26 Juli mendatang.
Sementara itu, terkait rencana permohonan verifikasi kepada BLI, pengurus Persis berencana menggelar rapat khusus setelah 15 April mendatang. -

FOTO FOTO MANAHAN (jadi kangen)


klik foto untuk memperbesar
diambil dari ......
sini

Tuesday, April 08, 2008

Persahabatan SOLO SEMARANG semoga tak lekang

anda tentu masih ingat ketika tahun 2000an ketika pasoepati masih berhomebase di solo dan ketika sore itu menjamu PSIS. dan sebuah bentrokan yang kahirnya menjadikan noda solo semarang. hingga 2 tahun kedepan selepas itu penolakan demi penolakan selalu menyertai jika kita masing masing akan mengadakan tour. bahkan selalu saja ada spanduk yang saling menghujat..

tapi jelas keadaan itu berubah ketika minggu 6 april kemarin. Pasoepati jabodetabek hadir dalam ulang tahun PCSC yang ke 2. tentu memory 2000 masih ingat di benak wong solo dan semarang kemarin. akan tetapi bertemunya kita berdua bukan untuk menguak memori kelam 2000 tapi menjalin sebuah persahabatan yang mungkin sudah terjalin akrab selama ini. ya kita ingin mewujudkan sebuah miniatur joglo semar di jabodetabek. mungkin itu rencana jangka panjang kita. persahabatan yang mungkin bisa menjadi coth buat yang di daerah akan indahnya sebuah kebersamaan.

berkumpul di depan Dufan pukul 09.00 dan menunggu rekan rekan semua berkumpul hingga pukul 10.00 akhirnya terkumpullah sekitar 40 orang. karena satu dan lain hal maka kami memutuskan utuk tidak masuk dufan tapi menggelar acara di tepi pantai. dan di tepi pantai itu sangat berkesan. sangat indah. seperti kata om iwan... kemesraan ini jangan cepat berlalu......... nuwun sam helmi, pak andi, mas mul, mas dedi, dll salam buat ce yang berkacamata. wakakakakakkakakakakka

Monday, April 07, 2008

Acara di ancol kemarin


Cerita lengkap dan tulisan besok pagi ya............


FUTSAL VS MILANISTI






1