Thursday, April 10, 2008

Rencana Persis cari pelatih, berlisensi B dipertanyakan


Rencana Persis Solo membidik pelatih berlisensi B sesuai standar Divisi Utama mengundang pertanyaan. Pasalnya apabila masih menyimpan hasrat tampil di Superliga seharusnya Persis langsung memilih pelatih berlisensi A.
Apalagi Persis juga berencana mengajukan permohonan verifikasi sebagai klub profesional kepada Badan Liga Sepakbola Indonesia (BLI). Bila lolos verifikasi, Laskar sambernyawa bakal masuk nominasi pengganti bagi klub Superliga yang tidak memenuhi syarat.
Ketika ditanyakan kepada pihak manajemen, mereka mengaku sudah menyiapkan langkah antisipatif, berupa klausul khusus dalam kontrak. ”Hal itu memang menjadi bahan pembahasan dalam rapat manajemen kemarin. Karena sejauh ini kami sepakat masih menggunakan frame Divisi Utama, makanya kami berencana menggunakan pelatih berlisensi B,” kata sekretaris manajer Persis, Abraham EWT Rabu (9/4).
Pihak manajemen juga menyadari kesulitan yang bakal dihadapi seandainya Persis dinyatakan lolos Superliga, padahal di satu sisi sudah telanjur mengontrak pelatih berlisensi B. Jika hal itu terjadi, manajemen terpaksa harus mencari pelatih baru di sisa waktu yang sudah mepet.
”Tapi kami juga sudah menyiapkan antisipasi dalam klausul kontrak. Konsepnya seperti apa masih kami bahas lebih dalam, tapi mungkin bakal ada butir kesepakatan bahwa pelatih bersangkutan harus bersedia dipindahjabatan sebagai asisten pelatih ketika Persis akhirnya harus memakai pelatih lisensi A. Klausul khusus juga mungkin disiapkan untuk para pemain,” ungkap Bram.
Lebih lanjut, Bram mengakui manajemen masih dilanda dilema menyangkut persoalan pelatih tersebut. Kebimbangan terbesar disebabkan hasil verifikasi BLI baru diumumkan pertengahan Mei mendatang. Padahal sesuai target, saat itu tim lengkap sudah harus terbentuk.
Semula, jelas Bram, sempat dimunculkan opsi alternatif yaitu penunjukkan pelatih dilakukan setelah ada kepastian status dari BLI. Tapi manajemen menyadari opsi ini cukup beresiko lantaran waktunya sudah mepet dengan start kompetisi Divisi Utama yang dijadwalkan bergulir pada 26 Juli mendatang.
Sementara itu, terkait rencana permohonan verifikasi kepada BLI, pengurus Persis berencana menggelar rapat khusus setelah 15 April mendatang. -

0 komentar:

1