Wednesday, October 12, 2011

Kontrak Diputus, ANTV Siap Tempuh Jalur Hukum

MANAJER Sport ANTV Yusuf Ibrahim, membantah tudingan Komite Media PSSI yang menyebut ANTV acuh terhadap proses renegosiasi kontrak hak siar kompetisi sepakbola Indonesia.

ANTV yang mengantongi kontrak hak siar kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia selama 10 musim, terhitung sejak musim 2007/2008, membantah pernyataan PSSI yang menyebut ANTV tidak menanggapi respon dari PSSI untuk berunding tentang kontrak hak siar Liga Prima 2011/2012.

"Tidak benar itu. Kami selalu menanggapi baik keinginan PSSI untuk berunding. Justru PSSI yang kerap menunda ataupun menghambat proses negosiasi itu. Kalau dari pihak ANTV, kami selalu siap bertemu dan berunding dengan PSSI," tandas Yusuf kepada sportiplus.com.

"Sekarang, tersiar kabar PSSI akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan salah satu tv swasta. Kalau memang itu benar-benar terjadi, kami siap menumpuh jalur hukum untuk menyelesaikan kasus itu," lanjut Yusuf.

Yusuf sendiri mengakui, ANTV sudah beberapa kali duduk bersama dengan PSSI uyntuk mebicarakan masalah itu. Tapi, Yusuf juga menambahakan, tidak ada hasil atau progres dari tiap pertemuan yang dilakukannya itu.

"Kami memang sudah beberapa kali melakukan negosiasi dengan PSSI. Tapi tidak ada perkembangannya. Salah satunya kami meminta jadwal pasti Liga Prima 2011/2012 untuk menghitung nilai komersial dari tiap siaran yang kami pertandingakan. Tapi, nyatanya selama ini kami hanya mendapat draft jadwal," ujar Yusuf.

Menurut kabar yang diterima sportiplus.com, PSSI hari ini akan melakukan penandatanganan MoU dengan salah satu tv swasta Indonesia di Gedung Energi, Jakarta. Dugaan kuat, MNC Grup akan menjadi pengganti ANTV dalam hal pemegang hak siar Liga Prima 2011/2012. Pasalnya, hingga berita ini diturunkan, CEO PT Liga Prima Indonesia Widjajanto tidak bisa dihubungi.

Saturday, October 01, 2011

Semen Padang Siapkan Tim Inti Lawan Timnas U-23

Klub Semen Padang dipastikan akan menurunkan pemain intinya saat pertandingan uji coba melawan Timnas U-23 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Selasa (4/10).

"Seluruh pemain inti akan dipasang saat berhadapan dengan timnas U-23," kata Pelatih Semen Padang Nil Maizar di Padang, Sabtu.

Ia menjelaskan meskipun hanya bertajuk pertandingan pemanasan, namun Semen Padang akan tetap menampilkan pemain yang selama ini menjadi starting eleven dalam mengikuti kompetisi Liga Indonesia musim lalu.

Lebih lanjut, ia mengatakan, melawan timnas U-23 merupakan salah satu kebanggaan bagi tim Semen Padang, karena tim yang dilatih oleh Rahmad Darmawan tersebut diperkuat oleh pemain muda yang juga berkiprah di Liga Super Indonesia.

"Suatu kebanggaan bisa menjajal timnas junior, ini juga menjadi pertandingan pemanasan yang sangat penting bagi Semen Padang sebelum turun di Liga Indonesia musim mendatang," katanya.

Nil juga mengatakan, dalam menghadapi timnas U-23, tersebut tidak ada persiapan khusus yang akan dijalani tim SP.

"Persiapan seperti biasa, tim akan lebih mematangkan lagi teknik dan kerja sama tim dan tetap melakukan permainan menyerang," katanya.

Ia juga menambahkan, saat ini tim hanya fokus terlebih dulu pada pertandingan segitiga melawan PSPS Pekanbaru yang akan berlangsung di Stadion Haji Agus Salim Padang, Minggu (2/10).

Saat ini klub Semen Padang sedang melakukan pertandingan segitiga melawan Pelita Jaya dan PSPS dalam rangka memperingati dua tahun gempa Sumbar, dan turnamen yang bertajuk Solidarity Games tersebut akan berakhir Minggu (2/10).

Menyinggung tentang jadwal dan singkatnya waktu istirahat bagi pemain sebelum menghadapi timnas, Nil mengatakan tidak mempersoalkan hal tersebut, karena masih ada waktu dua hari sebelum pertandingan.

"Masalah fisik pemain akan tetap terjaga, masih ada waktu dua hari untuk pemulihan katanya," katanya.

Dalam menghadapi timnas U-23 tersebut, Nil berjanji akan menginstruksikan pemainnya untuk tampil menyerang dan dan mengutamakan kerja sama tim dalam membongkar pertahanan tim yang akan tampil di di SEA Games 2011 tersebut. (antara)

Tujuh Calon Pemain Naturalisasi Disumpah 10 Oktober

Tak lama lagi tujuh pemain naturalisasi bakal menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Mereka akan mengucapkan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia di Kementrian Hukum dan HAM pada 10 Oktober mendatang.

“Saya sudah diminta untuk mempercepat proses ini. Tapi, bukan saya menentukan pengambilan sumpah. Mereka baru akan disumpah pada 10 Oktober mendatang dan butuh satu pekan agar paspornya keluar,” kata Mantan Deputi bidang Teknis Badan Tim Nasional Indonesia, Iman Arif, di Jakarta, Sabtu (1/10).

Tujuh pemain tersebut, yaitu Sergio Van Dijk, John Van Beukering, Stefano Lilipaly, Tonny Cussell, Joey Suk, Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo. Joey Suk seharusnya melakukan sumpah pada Agustus lalu. Tapi, pemain keturunan Belanda ini harus melakoni persiapan pramusim bersama Go Ahead Eagles di Belanda.

Sayangnya, mereka belum dapat memperkuat Indonesia menghadapi Qatar pada Pra-Piala Dunia 2012 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/10). Sebab, pendaftaran pemain paling lambat dilakukan satu pekan sebelum pertandingan dihelat.
(Ratna Puspita/Ajeng Ritzki Pitakasari/republika)

1