Thursday, April 03, 2008

Manajemen Persis 2008 akhirnya terbentuk

Setelah molor tiga kali, Manajer Persis Waseso akhirnya mengumumkan susunan tim manajemen Persis untuk kompetisi musim depan, Selasa (1/4).
Daftar manajemen dikeluarkan hanya sehari setelah agenda pertemuan antara Tim Sembilan dengan Waseso, Senin (31/3) malam, di Balai Persis tidak berjalan sesuai rencana karena sang manajer berhalangan hadir. Artinya, struktur manajemen terbentuk mundur sehari dari tenggat waktu yang ditetapkan yaitu 31 Maret.
Sejumlah figur anyar masuk dalam daftar kepengurusan, meskipun secara garis besar tidak ada kejutan berarti karena masih didominasi oleh muka-muka lama. Kandidat-kandidat yang direkomendasikan Tim Sembilan beberapa waktu lalu, juga diakomodir oleh Waseso.
Nama Isnugroho seperti dijagokan sejak awal menempati pos asisten manajer teknik, sedangkan asisten manajer pendanaan diduduki Syarief Lembah yang tercatat sebagai Ketua Gapensi (Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia) Solo.
Salah seorang pengusaha Solo, Dewanto Kusumo dipasrahi tugas sebagai asisten manajer keuangan. Dua nama yang disebut terakhir merupakan wajah baru, yang tidak ada pada susunan manajemen musim lalu maupun usulan Tim Sembilan.
Usulan Tim Sembilan untuk kembali mengangkat Abraham EWT sebagai sekretaris manajer juga diakomodir, termasuk mengangkat S Hariyadi sebagai bendahara.
Tanpa pihak sponsor
”Susunan tim manajemen ini sudah saya sampaikan kepada pengurus dan ketua umum. Terserah mereka apakah perlu diadakan rapat pleno lagi atau tidak,” kata Waseso, ketika dihubungi Espos, kemarin.
Menurut Waseso, susunan tim yang dibuatnya sudah mengakomodasi rekomendasi Tim Sembilan, dengan tambahan beberapa sosok baru. Tapi meleset dari rencana semula, karena di sana tidak disertakan nama-nama dari pihak calon sponsor.
Disinggung tentang rencana menyusun Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan pembentukan tim pelatih, menurut Waseso, akan dibahas setelah Abraham EWT kembali dari Jakarta untuk menghadiri pertemuan klub-klub dengan Badan Liga Sepakbola Indonesia (BLI). Pertemuan tersebut digelar pada Kamis (3/4) besok.
”Soal penunjukan pelatih akan kami bahas setelah Bram (Abraham-red) kembali dari Jakarta, sekalian memastikan dulu apa hasil pertemuan klub-klub dengan BLI itu. Kalau tentang RAB kanmi lihat situasi dulu,” papar Waseso.
Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Persis, FX Hadi Rudyatmo mendesak manajemen segera menyusun RAB untuk kompetisi musim depan. Menurut Rudy, RAB juga dibutuhkan guna proses negosiasi kerjasama dengan pihak sponsor, karena mereka ingin tahu secara pasti kebutuhan Laskar Sambernyawa.
Berdasarkan perhitungan sementara, untuk berlaga pada kompetisi mendatang, Divisi Utama ataupun Superliga, Persis memerlukan anggaran senilai Rp 15 miliar.
u Manajer : Waseso ST
u Asisten Manajer
l Keuangan : Ir Dewanto Kusumo
l Pendanaan : H Syarief Lembah ST
l Teknik : Isnugroho
u Sekretaris Manajer I : Abraham EW Turangan
u Sekretaris Manajer II : Razali Harno SE
u Bendahara I : S Hariyadi
u Bendahara II : Drs Anung Indro Susanto MM
u Bidang Pendanaan : Ir Sudjadi, Ir Bakuh Prakoso dan Satrio Hadinagoro
u Bidang Umum : Paulus Haryoto, Hery Isriyanto, Sareh Susanto
u Psikolog : Dra Kris Pujiatni Psi
u Medis : dr Willy Handoko, dr Tangkas Sibarani, dr Muh Eko Irawanto, Sugeng Hariyadi, Lilik Subagyo
u Masseur : M Tomy Arfian, Narno Astianto
u Transportasi : Bambang Sentono
u Perlengkapan : Soehabso, Agus Suryono
u Penjaga mes : Sunardi
u Dokumentasi : Nanang Rahardian
u Staf Kesekretariatan : Sugeng Sukaryono q

0 komentar:

1