Wednesday, February 06, 2008
PSMS BERTEMU SRIWIJAYA DI FINAL
Sumatera final terjadi di Liga Indonesia 2007. Hal ini terjadi setelah Sriwijaya FC berhasil mengalahkan Persija Jakarta. Di final Sriwijaya akan menghadapi PSMS Medan. Pada semifinal yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (6/2/2008). Kemenangan Laskar Wong Kito dalam pertandingan ini dipastikan lewat gol tunggal Keith Kayamba Gumbs di babak pertama dan sekaligus membawa mereka ke final. Sementara PSMS lolos ke final setelah mengalahkan semfinalis lainnya yaitu Persipura Jayapura lewat drama adu penalti. Kini kedua tim dari sumatera akan saling bentrok guna memastikan siapa yang paling perkasa di partai final di GBK, Sabtu (8/2/2008). Di awal pertandingan Persija Jakarta mencoba menekan namun pergerakan Bambang Pamungkas masih dapat diredam para pemain belakang Sriwijaya. Sementara peluang Sriwijaya didapatkan di menit ke-9 oleh sebuah sundulan Obiora yang masih berada di atas mistar gawang. Sedangkan peluang Persija sempat dimiliki oleh Bambang di menit ke-14 namun tembakannya masih dapat digagalkan oleh Kiper Ferry Rotinsulu. Namun justru Sriwijaya yang berhasil memimpin di menit ke-19 lewat gol Keith Kayamba Gumbs dengan tendangan kaki kirinya. Tertinggal 0-1, Persija langsung menambah tekanannya. Gumbs yang baru saja menjadi bintang kini membuat kesalahan fatal. Pada menit ke-22 Gumbs memegang bola dengan tangannnya kanannya di kotak terlarang saat Persija melakukan tendangan sepak pojok. Gump diberikan kartu kuning oleh wasit Alil Rinenggo dan Persija mendapatkan hadiah penalti. Namun Agus Indra gagal memanfaatkan peluang tersebut setelah tendangan dari titik penalti lewat tendangan kanannya melambung di atas gawang Sriwijaya FC. Tekanan masih terus dilakukan oleh Tim Macan Kemayoran lewat tusukan yang dilakukan oleh Atep. Meski demikian masih belum ada gol yang lahir dari beberapa serangan yang dilakukan oleh Aliyudin dengan Bambang di daerah pertahanan Laskar Wong Kito. Pada menit ke-33, Egveny Khmaruk nyaris membuat blunder setelah bola tendangan bebas pemain Sriwijaya terlepas dari tangan kiper Persija ini. Sementara Charis tidak menduga datang bola sehingga gagal memanfaatkan kesempatan tersebut menjadi gol. Pada menit ke-40, sebuah tendangan keras Bambang dari kotak penalti masih dapat digagalkan oleh Ferry sebelum diamankan pemain Sriwijaya. Sementara Aliyudin mencoba melepaskan tendangan dari Bambang namun sudah lebih dulu tertangkap off side. Di akhir pertandingan babak pertama satu lagi peluang dari Bambang namun tendangan striker Indonesia ini masih mengenai mistar gawang Feri. Meskpun Persija lebih menguasai pertandingan namun hingga turun minum kedudukan masih tetap 1-0 bagi keunggulan Sriwijaya. Di babak kedua, Persija kembali langsung menekan namun sebuah crossing dari Ismed Sofyan lebih dulu diamankan oleh kiper Ferry Rotinsulu. Permainan mulai seimbang ketika kedua tim mulai saling menyerang namun kedua kiper masih dapat mengamankan gawangnya masing-masing. Pada menit ke-55 sebuah umpan crossing Ruben Cecco gagal dimanfaatkan oleh Aliyudin setelah tendangannya masih dapat ditangkap Fery. Tendangan akrobat Hamka Hamzah yang mencoba memanfaatkan umpan Bambang juga kembali diamankan dengan baik oleh Fery dipelukannya. Zah Rahan nyaris menambah keunggulan bagi Sriwijaya jika saja aksinya di kotak penalti tidak melenceng di samping gawang Persija di menit ke-61. Menit ke-72 kembali peluang Sriwijaya gagal menghasilkan gol setelah beberapa kali serangan dan terakhir tendangan Benben Berlian melambung. Menit ke-79, Aliyudin membuang sebuah peluang setelah gagal menceploskan bola di depan gawang hasil umpan Bambang. Hingga akhir pertandingan dan tambahan waktu selama dua Persija tetap tidak dapat mencetak gol. Sementara Sriwijaya berhasil lolos ke final dengan keunggulan 1-0
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment