
kemarin aku lihat artikel sigit nugroho di bola edisi selasa 12 februari 2003 berikut link nya
artikel sigit link 
setelah membaca itu semua teringat aku akan artiket pak Bambang Haryanto (salah satu pendiri pasoepati) dan inilah artikel nya
artikel pak bambang link setelah membandingkan keduanya ada kesan sigit meniru tulisan pak Bambang. benarkah? karena aku tidak tahu tentang rosedural seorang wartwan dalam menulis artikel, benarkah demikian itu diper bolehkan?
0 komentar:
Post a Comment