Thursday, February 28, 2008

Stadion Manahan direnovasi, Sriwedari jadi alternatif



Renovasi Stadion Manahan bakal dikebut agar selesai sebelum kompetisi Liga Indonesia 2008 bergulir. Namun apabila terpaksa tidak rampung tepat waktu, Persis Solo menyiapkan Stadion Sriwedari sebagai alternatif.
”Saat ini sudah sampai pada tahap lelang. Kami perkirakan akan selesai dalam tempo tiga bulan, jadi sepertinya sudah siap dipakai ketika kompetisi mulai,” kata Ketua Umum Persis, FX Hadi Rudyatmo kepada wartawan di Balaikota Solo, Rabu (27/2).

Pria yang akrab disapa Rudy tersebut cukup optimistis proses renovasi bakal selesai dalam tempo tiga bulan, asalkan pengerjaannya dipercepat. Sesuai rencana, lapangan Stadion Manahan akan dibongkar guna memperbaiki drainase dan rumput. Untuk proyek ini dianggarkan dana sebesar Rp 2,3 miliar dari APBD Solo.

”Jika memang tidak bisa selesai tepat waktu, kami siapkan Stadion Sriwedari sebagai alternatif sementara. Tapi paling hanya buat beberapa pertandingan,” jelas dia.
Kompetisi Superliga dijadwalkan bergulir Juli mendatang. Hingga saat ini, Persis Solo masih berhasrat tampil di kompetisi paling bergensi Tanah Air tersebut, dengan mengandalkan infrastruktur Stadion Manahan. Celah ke arah sana memang terbuka, mengingat Badan Liga Indonesia menyatakan insfrastruktur stadion merupakan syarat utama klub peserta Superliga.
”Persiapan Persis memang mengarah ke Superliga, apalagi kami sudah mempunyai modal Stadion Manahan. Problem drainase juga tidak perlu dikhawatirkan lagi setelah pembenahan itu,” terang dia.
Lebih lanjut, Rudy mengaku siap memaparkan persiapan Persis di depan PSSI, tentu saja setelah organisasi sepakbola Tanah Air tersebut selesai memanggil 18 klub Superliga pada awal Maret mendatang, sekaligus merilis manual liga.
”Setelah manual liga dirilis kami tentu jadi semakin tahu bagaimana posisi Persis. Proses ke arah yayasan juga sedang digodok. Mungkin supaya lebih gampang menginduk ke Yayasan Manahan, tapi ini baru sebatas alternatif,” sambung dia.

0 komentar:

1