Monday, November 23, 2009

Hanya Dapat Sepasang Sepatu

Dana mepet membuat pengurus Persis Solo mengencangkan ikat pinggang. Untuk pemain saja, mereka hanya mampu membelikan sepasang sepatu dan sebuah kaus. Bahkan, tim kepelatihan dan staf lain tidak kebagian.

Menurut rencana, sepatu dan kaus itu diberikan saat peluncuran tim Lakar Samber Nyawa -julukan Persis- ke pentas Divisi Utama 2009-2010 di Balai Kota Solo malam ini (23/11). Saat itu pengurus bakal memberikan sepatu dan kaus secara simbolis.

"Hanya pemain dan jumlahnya 25 orang. Mereka dapat kaus dan sepatu untuk tim kepelatihan. Staf lain tidak karena krisis anggaran," ujar ketua umum F.X. Hadi Rudyatmo kemarin (22/11).

Berdasar pantauan Radar Solo (Jawa Pos Group), kaus Persis ada dua, berwarna merah dan putih dengan merek pabrikan ternama. Termasuk, sepatu dan kaus kaki serta kaus tangan untuk kiper.

Striker Persis Yanuar Ruspuspito menyatakan membutuhkan secepatnya perlengkapan tersebut dari pengurus. Khususnya, sepatu yang dipakai bertanding musim depan.

Sepatu menjadi catatan khusus karena sangat vital digunakan saat bertanding. Terlalu mendadak diberikan membuat pemain sakit kaki.

"Kalau mendadak diberi sepatu untuk bertanding, biasanya kaki lecet karena butuh adaptasi, Mas," ujar dia.

Untuk sementara, pemain berlatih memakai sepatu dan kaus tim seadanya. Mereka yang masih memiliki kemampuan bisa membeli sepatu dengan dana sendiri.

Gelandang serang Persis Nova Zaenal paham dengan kondisi timnya. Karena itu, pemberian kaus dan sepatu diserahkan sepenuhnya kepada pengurus.

Pelatih Persis Abdul Hafid Jamado menuturkan tidak mempermasalahkan keputusan pengurus. Sebab, yang terpenting sekarang adalah menunjukkan prestasi tim kepada publik bola Solo.

"Percuma kalau hanya kostum belakang yang bagus. Sebab, fokus utama saya adalah mengangkat Persis berprestasi," bebernya.

Kondisi Persis tersebut kontras dengan dua atau tiga musim lalu. Saat itu tim pujaan Pasoepati tersebut bergelimang harta dengan berani membayar kontrak pemain hingga ratusan juta rupiah. [im/diq/jawapos]

1