Saturday, March 01, 2008

Wahyu merapat ke Persiba Bantul, jokowi tolak majajeri persis


Niatan Persis Solo mempertahankan kiper Wahyu Tri Nugroho hanya tinggal harapan. Penjaga gawang asal Nguter, Sukoharjo itu dipastikan segera resmi berlabuh ke klub Divisi Utama, Persiba Bantul.

Ketika dihubungi Jumat (29/2), Wahyu mengakui telah mencapai deal dengan klub berjuluk Laskar Sultan Agung. Dia memilih bergabung dengan klub asal Bantul itu lantaran ada ketidakcocokan dalam pembicaraan dengan Persis.
Wahyu menambahkan, pintu ke Persis belum sepenuhnya tertutup, namun bola kini sepenuhnya ada di tangan Persis.
”Bisa dibilang saya sudah deal dengan Persiba. Tetapi masih ada kemungkinan saya kembali ke Solo karena belum tanda tangan kontrak, tentu jika ada kecocokan dengan Persis. Kemarin (Kamis, 28/2-red) saya sudah menghadap Pak Rudy (Ketua Umum Persis -red) dan mengatakan syaratnya, sekarang keputusan ada di tangan Persis,” jelas Wahyu.
Lebih lanjut, ia mengatakan masih membuka celah bagi Persis, lantaran sebenarnya hatinya tertambat di Kota Bengawan. ”Makanya saya menghadap Pak Rudy dulu sebelum ke Bantul. Kalaupun akhirnya saya pergi, dengan cara baik-baik.”
Walaupun enggan mengungkapkan dengan gamblang, sumber ketidakcocokan yang dimaksud tampaknya soal nilai kontrak. Ketika dikonfirmasi kepada Ketum Persis, FX Hadi Rudyatmo, dia membenarkan hal itu. ”Wah-yu memang sudah menemui saya. Kemarin dia ingin kejelasan kontrak, tetapi harganya terlalu tinggi. Masak dia minta Rp 400 juta, katanya itu nilai yang ditawarkan Bantul,” tutur Rudy.
Kontrak
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Solo itu mengatakan belum bisa memberikan kepastian kepada Wahyu, karena manajemen baru belum terbentuk. ”Saya sudah memberikan pemahaman kepada dia bagaimana keuangan Persis. Ya kami bisanya menawarkan kontrak hampir sama dengan musim lalu. Tetapi dia kan pemain profesional, kalau Bantul menawarkan sebanyak itu ya kami tidak menghalangi,” beber dia.
Rudy mengaku tidak berani nggondeli mantan pemain Timnas U-20 tersebut karena memang Persis tidak mempunyai dana sebesar itu. Ketika ditanya apakah risau dengan kepergian Wahyu ke Bantul, Rudy menjawab tidak. Ia optimistis akan mendapatkan pengganti yang sepadan atau bahkan lebih baik.
Wahyu menghadap ketua umum Persis pada Kamis siang, kemudian pemain kelahiran tahun 1986 itu berangkat menuju ke Bantul dan sempat menyaksikan latihan tim di Stadion Sultan Agung, Sewon, Bantul. Kabar tersebut dibenarkan oleh Wakil Manajer Persiba, Bagus Nur Edi Wijaya.
Bagus tidak mengelak jika sudah ada pembicaraan serius dan intensif dengan Wahyu, walaupun belum mau mengakui sudah terjadi deal. Menurutnya Wahyu memang berminat membela Persiba, apalagi sebelumnya dia pernah merumput bersama Laskar Sultan Agung.

sementara di tempat terpisah
Walikota Solo Joko Widodo (Jokowi) menolak usulan Ketua Umum Persis Solo FX Hadi ”Rudy” Rudyatmo yang mengusulkannya menjadi calon manajer baru bagi Laskar Sambernyawa lantaran takut keteteran.

2 komentar:

Anonymous said...

tenang aja mas ... wahyu insyaallah tetep membela persis kok.

Hidup Pasoepati

suliz said...

Mas wahyu........kok pindah sih????ga bz liat main di manahan gi dung!!!!

1