Wednesday, March 05, 2008

Superliga 2008, kilometer nol sepakbola Indonesia


Badan Liga Sepakbola Indonesia (BLI) menegaskan bahwa persyaratan yang diajukan PSSI kepada klub untuk mengikuti Superliga bukan sebagai hambatan.
BLI justru menyatakan Superliga adalah sebuah kesempatan bagi klub yang berniat memajukan sepakbola Indonesia.

Direktur Kompetisi BLI, Joko Driyono di Jakarta, Selasa (4/3), di sela-sela acara pertemuan antara klub dengan BLI, mengatakan hal itu menyusul masih banyak klub yang merasa persyaratan untuk bisa mengikuti Superliga —kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia— sulit dipenuhi dalam waktu dekat.
”Persyaratan ini adalah sebuah kesempatan, bukan hambatan dan saya pikir dalam pertemuan tadi banyak klub yang sudah memahami itu,” ujar Joko.
”Anggap saja Superliga 2008 adalah kilometer nol sepakbola Indonesia. Kita membangun kembali dari awal menuju pengembangan bisnis sepakbola yang menguntungkan,” paparnya.
Untuk dapat mengikuti Superliga, klub yang musim lalu menempati peringkat Sembilan Besar di Wilayah Barat dan Timur, harus memenuhi lisensi klub profesional dengan standar optimal sesuai ketentuan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Klub akan mendapat lisensi klub profesional setelah memenuhi beberapa kriteria, yakni aspek sporting, infrastruktur, personel dan administrasi, legal, serta finansial.
Beberapa klub merasa persyaratan tersebut masih harus dikompromikan agar tidak harus dipenuhi seluruhnya dulu dalam waktu yang singkat, mengingat Superliga dijadwalkan bakal bergulir pada Juli mendatang

0 komentar:

1