Wednesday, March 12, 2008

Soal dana, Rudy segera temui Jokowi


Seiring belum adanya kepastian soal dana dari pihak sponsor, Ketua Umum Persis Solo FX Hadi ”Rudy” Rudyatmo akan menemui Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi).
Rudy akan menyampaikan kondisi riil Persis kepada walikota, karena bagimanapun klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut merupakan milik masyarakat Solo.


”Sampai sekarang beberapa sponsor yang sempat mendekati kami, belum memberikan jawaban. Jadi belum ada pendanaan yang tersedia. Kesulitan Persis ini harus dipahami bersama, makanya saya akan menemui walikota sekembalinya beliau ke Solo,” ujar Rudy kepada wartawan, di ruang dinasnya, Selasa (11/3).
Terus terang, Rudy mengaku dilematis menghadapi kesulitan finansial ini. Di satu sisi mereka masih berusaha keras mencari sumber pengucur rupiah, sedangkan di bagian lain suporter dan masyarakat terus mendesak Persis segera menggaet pemain.
”Ini yang harus dipahami masyarakat, bagaimana kami mau mendekati pemain atau pelatih kalau belum ada dana,” jelas dia.
Untuk berkompetisi musim depan, Tim Kota Bengawan membutuhkan dana senilai Rp 15 miliar, atau hampir sama dengan jumlah yang dikeluarkan musim lalu. Dari angka tersebut, manajemen mengaku butuh minimal Rp 3 miliar sebagai modal awal, yaitu untuk membayar uang muka kontrak para pemain.
Rencananya, pelatih baru akan ditetapkan pada akhir Maret mendatang, kemudian diikuti seleksi pemain pada awal April. Tetapi, target itu bisa saja meleset jika tak kunjung ada kepastian dana pendukung. Padahal Liga Indonesia rencananya akan bergulir pada bulan Juli.
Masalah klasik
Masalah dana memang merupakan persoalan klasik, yang menimpa hampir seluruh kontestan Liga Indonesia musim ini, tak terkecuali klub-klub besar yang sudah mapan. Beberapa waktu lalu, Manajer Persis Waseso sempat melontarkan kabar bahwa ada tiga pihak yang berminat menjadi sponsor utama Persis, salah satunya merupakan perorangan.
Saat itu belum dijelaskan dengan detail seberapa jauh proses pembicaraan yang dilakukan kedua belah pihak. Tapi ternyata, hingga kemarin belum ada kepastian dari mereka.
”Sampai sekarang, baru dua tim yang benar-benar sudah siap secara finansial, Arema Malang dan Pelita Jaya Purwakarta. Yang lainnya kondisinya juga belum menentu, sama seperti Persis,” tukas Rudy

0 komentar:

1