Polisi Tak Izinkan Laga Ulang Dua Pertandingan
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Alex Bambang Riatmodjo tidak mengizinkan pertandingan ulang antara PSIS Semarang melawan Persijap Jepara dan Gresik United (GU) melawan Persis Solo. Alex menilai Komisi Disiplin PSSI tidak menyetujui langkah pengamanan polisi dengan memutuskan laga ulang itu.
"Dengan keputusan itu, Komisi Disiplin atau Komdis PSSI tidak menginginkan pertandingan sepak bola berjalan aman," kata Alex, Selasa (24/2) di Semarang. Dia juga mengingatkan bahwa polisi memegang peran penting sebagai pemberi izin untuk setiap pertandingan sepak bola.
Komdis PSSI memutuskan pertandingan ulang karena polisi dinilai ikut campur dalam pertandingan. Sebelum laga PSIS melawan Persijap di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (15/2), Alex turun ke lapangan untuk menyampaikan pesan kepada penonton, pemain, dan ofisial agar tertib. Apabila ada pelanggaran yang memicu keributan, polisi tidak segan menangkap pelakunya.
Pada pertandingan antara GU dan Persis Solo di Stadion R Maladi Solo, Kamis (12/2), polisi menangkap Nova Zaenal (Persis Solo) dan Bernard Mamadou (GU). Kedua pemain itu terlibat baku hantam ketika pertandingan masih berlangsung.
"Saya hanya menyampaikan pesan. Apakah itu dianggap sebagai intervensi atau bahkan intimidasi," kata Alex. Menurut Alex, himbauan kepada publik sepak bola seperti dalam laga PSIS melawan Persijap itu merupakan prosedur umum dalam pertandingan sepak bola.
Kamis pekan lalu, Alex bertemu dengan Ketua Komisi Keamanan PSSI Ashar Suryobroto. Dalam pertemuan itu, Ashar mendukung bentuk pengamanan yang diterapkan Polda Jateng. Alex dan Ashar juga sepakat mengusulkan adanya nota kesepahaman mengenai pengamanan sepak bola antara Polri dan PSSI.
Alex juga berencana untuk menunda pertandingan di Jawa Tengah selama masa kampanye berlangsung. "Kami harus berkonsentrasi pada pengamanan pemilu. Semua pihak harus paham bahwa pertandingan harus ditunda," ujar Alex. [den/kompas]
Wednesday, February 25, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 komentar:
Kotak Komentarku kok gak iso koyo ngene pie pakde? mumet aku...
Post a Comment