Monday, July 07, 2008

Nego Pemain Persis Resmi Ditunda

Teka-teki terealisasinya agenda memanggil dan menggelar negosiasi pemain hasil seleksi Persis oleh manajemen terjawab sudah. Manajemen Persis memutuskan untuk menunda proses ini. Padahal sesuai agenda awal pemanggilan pemain akan dilakukan hari ini.
Pengumuman hasil seleksi pemain ini sendiri merupakan tindak lanjut terhadap proses seleksi pemain yang dilakukan oleh pelatih Eduard Tjong beberapa waktu yang lalu. Sebenarnya Edu-panggilan akrabnya--telah memiliki daftar pemain yang masuk dalam skema permainan yang akan diusung di kompetisi mendatang.

Akibat penundaan ini Edu pun buru - buru meralat keputusannya yang sempat memanggil beberapa nama pemain. Pemain - pemain dikumpulkan dulu meski belum ada kepastian proses negosiasi dengan manajemen. Diharapkan mereka berkumpul menggelar latihan sekadar untuk menjaga kondisi. "Kami sudah menghubungi beberapa pemain. Namun rencana itu kami urungkankan saja sambil menunggu perkembangan selanjutnya," ujar Edu kemarin (6/7).

Beberapa pemain yang dihubungi mengaku sempat dikontak Edu untuk diajak latihan. Kebanyakan dari mereka adalah beberapa punggawa penghuni skuad Persis musim lalu. "Kami sudah dihubungi Bang Edu untuk latihan ringan besok Senin (hari ini)," ujar salah satu pemain yang tidak mau disebutkan identitasnya kemarin.

Rencananya latihan ini akan diikuti pemain yang berasal darti tim Madya ditambah beberapa orang anggota skuad Persis musim lalu. Agenda tersebut akan dilaksanakan hari ini di Stadion R. Maladi, Sriwedari.

Namun rencana ini tak mendapat persetujuan dari beberapa unsur manajemen. Sebab, jika langkah ini dilakuka bisa merugikan pemain - pemain ini. "Kami tidak mau rencana ini akan merugikan pemain di kemudian hari," ujar asisten manajer teknik Isnugroho kemarin.

Sementara itu, opsi manajemen untuk mendelegasikan Persis Madya dalam Liga Divisi Utama musim ini, lagi - lagi mendapat tanggapan dari pelatihnya, Ahmad Sukisno. "Kami tidak memungkiri jika ada beberapa pemain yang sudah baik -nya namun sangat riskan sekali mengenai mental bertandingnya. Apalagi selevel Divisi Utama," ujar Kisno kemarin.(6/7).

Namun kebijakan itu sepenuhnya diserahkan kepada pengurus dan manajemen Persis. Sebab pada dasarnya pembentukan tim Madya ini adalah sebagai bank pemain yang akan digunakan Persis untuk menghadapi kompetisi sepakbola yang digelar di Tanah Air ini. Sehingga jika pengurus dan manajemen Persis pada akhirnya mempercayai tim Madya sebagai kontestan di Divisi Utama maka mantan pilar Arseto ini serta merta mendukungnya. "Jika hal tersebut dipandang pengurus menjadi hal yang terbaik maka silahkan saja," ujarnya

1