Friday, March 27, 2009

Refleksi 1 Tahun Revolusi PSSI

tak terasa satu tahun sudah sebuah demo "pemberontakan" para suporter indonesia dilangsungkan. tepat 25 maret tahun yang lalu 200an orang yang menamakan dirinya KSI ( Kelompok Suporter Indonesia ) mengelar sebuah demonstrasi di 3 titik ibukota. yang pertama di patung kuda indosat depan Monas. kemudian di depan kantor menegpora dan yang terakhir didepan kantor PSSI. ada 7 tuntutan kala itu yang disuarakan oleh teman teman suporter.
1. Pergantian ketua umum dang penggurus PSSI yang bersih dari kepentingan bisnis dan
politik.
2. peningkatan kinerja wasit baik kualitas mupun moral
3. format sistem kompetisi yang terprogram dan konsisten
4. standarisasi pemain asing baik kualitas teknik maupun mental
5. peningkatan profesionalisme panpel
6. pembinaan suporter yang damai kreatif atraktif dia atas landasan sportifitas
7. sistem pembinaan klub yang terencana dan konsisten

mari mengevaluasi 7 tuntutan kawan kawan KSI diatas.
1. Untuk Point pertama ini sepertinya memang sulit, kita lihat dalam munaslub nanti pasti NH akan kembali berkuasa, karena memang kuat pengaruhnya.
2. Wasit menjadi salah satu faktor dalam kemajuan sepakbola kita, ketegasan dan komitmennya untuk tidak bisa "dbeli" menjadi kunci sebuahpertandingan berlangsung fair play. Sebuah berita dari sumber yang dipercaya, Wasit harus dibayar 15 Juta dulu oleh tim tamu agar dia bersikap netral. bayangkan 15 juta baru untuk bersikap netral, lantas bagaimana kalau tidak dibayar? atau berapa bayak harus mengeluarkan duit utnuk memenangkan tim tamu ? AH... Uang,,,,,,, masih bisa membeli moral kita.
3. Sistem kompetisi yang amburadul masih terjadi walau sudah bernama liga super. penundaan demi penundaaan sering kali terdengar dan sudah biasa terjadi.
4. Langkah pembatasan gaji pemain asik merupakan sebuah dua keping mata uang, di satu sisi keuntungan buat tim untuk bisa mengontrol pengeluaran keuangan nya. tapi disisi lain maukah para legiun asing yang berkualitas bagus mau merumput dinegara yang dibatasi gaji nya.
5. Panpel kadang masih tidak profesional, mengijinkan Suporter lawan dengan kuota yang banyak untuk meraih keuntungan banyak tapi tidak menambah jumlah keamanan. wajar jika ada chaos. di satu sisi panpel juga sering menolak kedatangan Suporter tamu padahal kedua kubu suporter baik baik saja. contoh panpel persis PSS yang menolak kedatangan slemania.
6. Suporter adalah garda terdepan untuk mengwal sepakbola indonesia ini. suporter cerdas, mandiri dan independen adalah perwujudan dari semngat untuk memajukanb bola negeri ini.
7.Dengan kesulitan dana yang melanda beberapa klub, banyak juga emain muda / yunior "dikarbitkan" untuk masuk tim senior. ini merupakan langkah bagus jika tetap dipelihara.

3 komentar:

Unknown said...

Villas-Boas mengaku tetap positif dalam laga pramusim
Agen Bola Indo11.com melaporkan bahwa tim peringkat lima Liga Primer Inggris musim lalu, Tottenham Hotspurs, cuma berimbang 1-1 lawan Swindon Town, tim yang musim lalu finis di posisi enam kompetisi kasta ketiga Inggris. Tetapi hasil ini diterima cukup positif manajer Spurs Andre Villas-Boas.

Spurs mengawali laga pertama pramusim dengan melawat ke markas Swindon, County Ground, Selasa (16/7/2013) waktu setempat. di markas tim League One itu Spurs unggul lebih dulu lewat gol Gareth Bale di menit ke-15. Tuan rumah lalu membalas di menit ke-75. Bola tendangan Andy Williams membentur Steven Caulker, melambung melewati Brad Friedel, dan masuk ke gawang. Skor akhir jadi 1-1.
Selain dua gol itu Spurs beberapa kali punya kesempatan bagus yang gagal dimanfaatkan. Di antaranya lewat tandukan Michael Dawson, sepakan Bale, dan tendangan volley Jan Vertonghen.

"Kami punya beberapa momen bagus, tapi juga beberapa hal yang perlu kami perbaiki. Kami punya beberapa kesempatan bagus dan hasilnya bisa saja berbeda, tapi secara keseluruhan kami mendapatkan momen-momen positif dan bagus dari pertandingan ini. Secara keseluruhan, ini adalah pertunjukkan pertama yang bagus dari setiap pemain dan selamat untuk Swindon, mereka bermain dengan baik," ujar Villas-Boas.

Pada laga tersebut, Villas-Boas melakukan 10 pergantian pemain di waktu turun minum. Walhasil ia punya dua tim yang nyaris berbeda di tiap babaknya. Menurut manajer yang juga akrab disapa dengan inisial namanya itu, AVB, hal ini akan terus dilakukan dalam pramusim karena fokus Spurs sekarang memang menajamkan kondisi fisik pemain.

"Kami akan terus menggunakan konsep 45-45 menit untuk membawa setiap pemain ke level yang bagus secara ketahanan fisik, stamina, dan daya tahan. Kami tidak berhenti berlatih dan itu bagus untuk stamina kami selama pertandingan-pertandingan ini. Kami tidak akan berhenti sekarang. Para pemain perlu disiapkan untuk sesi Rabu, kemudian dua sesi lagi pada Kamis dan kemudian bertanding lagi pada Jumat," tutupnya.

Menurut berita yang dilansir oleh Indo11, dalam laga pramusim berikutnya Spurs akan kembali menghadapi klub dari kompetisi kasta ketiga Inggris, yakni Colchester United. Tim yang musim lalu finis di posisi 20 League One itu akan dihadapi, Jumat (19/7) malam waktu setempat.

Unknown said...

7 gol di luar dugaan Wenger

Agen Bola indo11.com melaporkan - Indonesia Dream Team harus menelan pil pahit diberondong 7 gol tanpa balas oleh Arsenal dalam laga Arsenal Asia Tour di stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Arsitek Arsenal, Arsene Wenger mengatakan, skor dalam laga tersebut sebenarnya di luar dugaan dia. Mengingat penampilan pemain Indonesia Dream Team yang ngotot, rupanya pemain-pemain muda Arsenal mampu memanfaatkan kelengahan-kelengahan barisan belakang lawan.

"Saya senang dengan pertandingan ini, menarik. Tapi sebenarnya skor yang telak ini tidak saya duga," ujar Wenger dalam konferensi pers usai pertandingan.

Wenger menambahkan, dirinya merasa cukup puas dengan penampilan anak asuhnya. Terlebih, penampilan-penampilan pemain muda Arsenal yang cukup atraktif.

"Dalam pertandingan ini saya sengaja memainkan pemain-pemain muda untuk persiapan Arsenal sebelum memasuki kompetisi liga," pungkasnya.


Source : www.indo11.com

Unknown said...

Evans mengaku berat dalam persiapan laga pramusim
Agen Bola Indo11.com melaporkan bahwa bagi Jonny Evans, tur pramusim bukan hanya sekadar menyapa fans klub di Timur Jauh. Baginya, tur pramusim adalah soal mengembalikan kebugaran.

Manchester United kini sedang berada dalam tur Asia-Australia. Setelah beberapa hari silam berada di Bangkok, Thailand, mereka kini berada di Sydney, Australia. Di 'Down Under', Evans dan rekan-rekannya akan menghadapi A-League All Stars akhir pekan ini.

"Rasanya berat," ujar Evans.

Sejak terakhir kali berlaga pada 19 Mei, baru pada akhir pekan kemarin 'Setan Merah' kembali merumput. Pada laga melawan Singha All Stars tersebut, United kalah 0-1.

"Pekan pertama kembali berlatih sangat berat dan, setelah beberapa hari berjalan, beberapa pemain malah kesulitan untuk bergerak. Tapi, inilah persiapan pra-musim dan kami ingin kembali bugar sebelum musim dimulai." jelasnya.

Rangkaian tur United ke Asia-Australia akan berakhir di Jepang, di mana mereka akan melakoni dua pertandingan. Pelatih fisik United, Tony Strudwick, menyebut akan memanfaatkan tur ini untuk menggeber fisik pemain.

"Kami selalu punya banyak staf pelatih kebugaran selama pra-musim karena ini adalah masa-masa di mana para pemain harus bekerja keras supaya mereka siap," ujar Strudwick.

Menurut berita yang dilansir oleh Indo11, United akan mengawali musim depan dengan beberapa laga berat. Dalam tiga dari lima pertandingan pertama liga, mereka akan menghadapi Chelsea, Liverpool, dan Manchester City.

1