MASA DEPAN MU SEPAKBOLADiawali ketika pergelaran partai pertama ISL di sriwijaya antara SFC melawan persipura hingga saat ini ISL sudah memasuki pekan ke 4. dan di sriwijaya pula ada sebuah insiden pelemparan maka di pekan pekan selanjut seperti sebuah gelindingan bola salju dan akhirnya pecah keributan ketika persib melawan persija. Dan berujung pada sangsi kepada viking yang menjadi “pengangguran” selama 1 tahun.
Sepak Bola adalah AGAMA
RAMAI RAMAI PINDAH KANDANG
Ketidaktersediaan nya ijin untuk menggelar parati kandang di home base mereka akhirnya membuat para tim tim peserta LS pidanhan, persib misalnya, harus menjamu Persik di manahan Solo, pun demikian dengan persitara yang harus berjibaku dengan arema di kandang milik persis itu. Lalu apa keuntungan mereka sebagai tuan rumah, jelas mereka saat ini malah dirugikan, persikmania dan aremania menggangap manahan sudah seperti rumah kedua mereka, berbeda dengan bobotoh dan Nj mania. Jadi pertimbangan memindahkan pertandingan ke Solo sebenarnya adalah keuntungan bagi kedua tim tamu yang berlaga.
Terusir Dan Terusir
Apes demikian nasib dari tim ayam kinantan, setelah BLI tidak meloloskan verivikasi stadion tenadan medan akhirnya PSMS memilih SUGBK sebagai kandang namun niat untuk menjadikan SUGBK menjadi kandang dalam setiap partai kadangnnya tidak terlaksana secara keseluruhan. Karena ketika menjamu Persija PSMS harus memindahkan partai ini ke Stadion Jatidiri Semarang. Nasib yang sama mungkin akan terjadi ketika PSMS menjamu PERSITARA dengan catatan belum kembali ke stadion teladan.
DUA MATA PISAU
Pemindahan partai kandang membuat sebuah 2 mata pisau bagi persepakbolaan kita khususnya suporternya. Akan menjadi terjalinnya sebuah ikatan emosi anatar suporter atau akan menambah daftar panjang perseterua antar suporter. Kita lihat pemindahan pertandingan Persija dan ke Persitara ke jalak harupat, adalah salah satu contoh yang benar benar salah karena notabene jakarta dan bandung adalah seteru. Menarik disimak adalah pemindahan persib ke solo, karena notabene pasoepati juga sempat memendam “sedikit kesumat dengan bobotoh” lalu akankah pasoepati kembali membuktikan kalau kita suporter kreatif dan cinta damai dengan meerima dengan baik bobotoh datu siapaun saja yang bertamu ke Manahan. Karena kemungkinan Manahan akan lebih sering digunakan sebagai daya tarik buat BLI dan klub.