2 laga tandang dan 2 laga kandang dengan poin 0. adalah sebuah prestasi yang miris buat persis solo. luapan kekecewaan pasoepati sebagai salah satu elemen penting dalam tim ini membuncah ketika partai kandang ke 2 melawan perseman itu. lemparan ke BIS yang para mengangkut punggawa tim samberyawa tersebut bahkan terjadi. menurut pengakuan salah seorang rekan disolo bahkan sopir bus sempat mengejar pelaku pelemparan. rentetan peristiwa di manahan senin 18 agustus kemarin mungkin adalah sebuah represntasi kekecewaan pasoepati terhadap tim yang didukungnya.
patut disesali memang, suporter dengan ciri khas warna merah ini berbuat rusuh di manahan. walaupun tidak terlalu besar pelemparan bis tadi menandakan sebuah kemuduran bagi pasoepati. suporter yang selama ini di kenal santun. suporter yang sempat menjadi panutan para suporter lainnya, suporter yang loyal mendukung tim manapun saja yang bertanding disolo walaupun akhirnya harus beberapa kali dibuat kecewa oleh tim yang didukungnya tersebut.
PASOEPATI DITITIK NOL
memori 8 tahun silam ketika pasoepati berdiri dengan heroiknya manahan penuh dengan warna merah warna kebanggaan tim pelita jaya kala itu. hampir seluruh sisi lapangan selalu terisi penuh dengan suporter yang berlambangkan anak panah tersebut. tapi seiring dengan waktu warna merah manahan mulai tergerus antusiasme warga solo unttuk menyaksikan timnya bertanding mulai surut. walapun tidak habis total tapi manahan bukan lagi kuburan yang angker bagi tim tamu. ditambah lagi dengan persis yang hanya menggunakan materi seadanya, animo masyarakat solo kembali berkurang total. ini saatnya memulai kembali dari titik 0. " pasoepati saat ini mengalami kemunduran dan tidak masalah jika kita harus mulai dari nol lagi"ungkap pete, dikutip dari pasoepati.net. ya kita memang harus berangkat dari 0 lagi. dirigen baru, tim baru dan sebuah era baru bagi pasoepati.
mungkin kita butuh sosok seperti mayor,gondrong,prapto koting versi baru.
terngiang ucapan dari bambang haryanto salah satu pentolan pasoepati kala itu. sebuah kemunduran bagi pasoepati kalau masih menginginkan mayor untuk kembali bergabung bersama pasoepati. benar ucapan pak bambang, kita butuh sebuah regenarasi, kita butuh sosok sosok baru yang bisa membuat nama pasoepati kembali seperti dulu. mungkin tak perlu nama besar tapi perlu seorang yang loyal. Sosok Pete yang menggantikan gondrong menjadi dirigen memang notabene adalah produk lama pasoepati. akan tetapi stigma dirigen pasoepati adalah gondrong sudah terlanjur melekat dibenak rekan rekan solo semuanya. tugas berat tentu diemban pete untuk bisa terus mengajak pasoepati bernyanyi sepanjang 90 menit.
PROPAGANDA LEWAT MEDIA
apa yang membuat besar pasoepati 8 tahun yang lalu. media. ya media setidaknya berperan besar untuk mengangkat nama pasoepati. hampir setiap minggu salah satu tabloid olehraga terbesar indonesia memuat tentang pasoepati. belum lagi koran lokal solo yang menyediakan spase khusus untuk menuangkan uneg - uneg para pasoepati. dulu kita belum punya media website. tapi pasoepati bisa besar sekarang kenapa kita bisa kalah besar dibanding dulu? lupakan dengan materi tim yang seadanya lupakan tentang kondisi persis yang terpuruk didasar klasemen. jawab dengan hati nurani kenapa kita menyebutkan diri kita bahwa kita pasoepati?? kita pernah lebih parah dari kondisi sekarang, dimana saat itu kita tidak punya tim. tapi pasoepati tidak luntur dari diri kita karena memang pasoepati adalah ROH dari jiwa kita. pasoepati kita letakkan sebagai sebuah kebanggaan selain agama dan keluarga kita. baju bertulisakn pasoepati adalah sebuah kebanggan untuk kita pakai disetiap saat di setiap waktu.
lalu kemana kita saat ini???
meninggalkan tim ketika kondisi persis sedang carut marut. melempari para pemain karena tidak puas atas perfomanya. atau enggan untuk kembali memarahkan manahan karena terpuruk didasar klasemen. rasa salut penulis untuk para rekan rekan di solo yang masih setia untuk mendukung persis secara positif. karena kondisi yang tidak memungkinkan pasoepati jabodetabek tentu hanya bisa mendukung lewat doa dan tulisan tulisan ini.
KORWIL DUNIA MAYA
sebuah ajakan untuk memulai kembali sebuah generasi pasoepati terlontar dari nacha admint pasoepati.net. mungkin hanya ini yang bisa paoejak lakukan menjadi suporter posting. hanya bisa mensuport tim dari dunia per-www-an ini. tapi kalau memang dari sini bisa tercipta embrio baru pasoepati kenapa tidak. Joglosemar jabotabek, Cornell adalah salah satu kelompok suporter yang terbentuk dari sebuah hubungan pertemanan dari dunia internet. dan bukankah di dunia maya semua bisa kita satukan..... bahkan sampai dibelahan dunia manapun. banyak konsep mungkin yang bisa kita dapat untuk memajukan pasoepati dari rekan yang nun jauh disana. tinggal bagaimana rekan - rekan disolo bisa mengimplemantasikannya dalam tindakan nyata. ungkin kita tidak bisa mendukung persis berlaga di manahan tapi kita bisa terus untuk mengibarkan bendera pasoepati kita dimana pun kita berada.
marai kwan kita berangkulan......