Monday, January 12, 2009

Apa kabar Sepakbola Indonesia

Seorang sahabat di daerah jawa timur, suatu saat pernah aku tanya soal kenapa webnya tidak pernah di isi dengan tulisan yang berbau sepakbola nasional, terutama dnegan PSSI nya, jawabnya simple, Capek mas. “saya dah berkali kali menulis soal NH dan PSSi nya tetapi makin lama kondisi persepakbolaan Indonesia makin terpuruk, entah bahasa apa yang bisa menggambarkan keadaan ini. Bangun suporter itu nama web dia, beberapa bulan bahkan hamper satu tahu terakhir saya tidak melihat ada tulisan baru disana, padahal sebelumnya web ini adalah bacaan rutin saya selain web pak bambang. Setali tiga uang dengan web bangun supporter, Web dedengngkot blog wonogiri tersebut juga jarang sekali di Update.

Benarkah sepakbola Indonesia sudah tidak mempunyai daya pikat untuk ditulis, terpuruknya kondisi timnas, PSSI yang makin aneh statusnya, Regulasi kompetisi yang kacau dan selalu di undur – undur. Semakin membuat keengganan untuk menuliskan tentang sepakbola nasional. Tapi kalau bukan kita siapa lagi, demikian gumam saya, hitam putih nya sepakbola kita sebagai warga Negara Indonesia kita terutama saya tetap kan terus mendukungnya.

Kompetisi lokal yang diundur
Keanehan jadwal dari BLI membuat euphoria masyarakat pecinta bola nasional semakin terasa enggan untuk dating ke stadion karena tidak jelasnya jadwal, berkali – kali BLI melakukan hal yang serupa dari tahun ketahun, ketidak profesionalan ini membuat sepakbola Indonesia akan susah bersaing di tingkat internasional.

Timnas yang Minim Prestasi
Target timnas tahun ini gagal total, ketika mereka menargetkan untuk minimal masuk ke final Piala AFF namun di semifinal mereka kandas di tangan Thailand. Eforia merah putih yang hadir di senayan serasa tidak menjadikan timnas makin semangat, entah karena faktor ketidakjelasan kompetisi yang membuat hal – hal tersebut terbawa ke Tim nas. Menghadapi Australia tanggal 28 Januari nanti, GBK mungkin tidak akan terpadati oleh para supporter merah putih, tapi semoga saja tidak.

PSSI yang Tidak jelas Statusya
Dari awal tahun 2008 hingga akhir tahun 2009 Status NH yang tidak jelas makin memperunyam sepakbola tanah air. Exco seolah – olah ingin melegalkan NH menjadi ketua PSSi samapai akhir jabatannya, padahal jelas FIFA mengultimatum PSSI agar segera merevisi statutanya, sampai tahun 2009, sepakbola kita tidak jelas siapa “bapaknya” wajar jika sepakbola kita makin terpuruk

0 komentar:

1