PSSI Bungkam Soal Munaslub

Meski deadline federasi sepakbola dunia (FIFA) kepada PSSI untuk segera menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) dan melakukan pergantian pengurus tinggal hitungan hari, otoritas sepakbola nasional tampaknya masih bungkam mengenai tempat dan waktu pelaksanaan Munaslub tersebut.

Padahal, beberapa waktu lalu FIFA melalui situs resminya telah memberikan batas waktu kepada PSSI hingga 24 Desember 2008 mendatang, untuk segera melakukan pergantian kepengurusan. Itu karena hasil kongres PSSI di Makassar yang kembali menetapkan Nurdin Halid sebagai ketua umum, dianggap ilegal dan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Untuk Munaslub, sudah pasti akan digelar. Hanya waktunya kapan, masih sedang dipersiapkan. Yang pasti, tidak akan sampai melewati batas deadline FIFA," sungut Tubagus Adi, anggota komisi media PSSI kepada GOAL.com, ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (20/11) petang.

Masih kata Tubagus, kalaupun Munasub digelar, pemilihan pengurus baru tentunya tidak akan langsung dilakukan. Sebab hal itu harus melalui mekanisme yang benar. Untuk itu imbuhnya, Munasub nantinya hanya akan digunakan sebagai ajang menetapkan musyawarah nasional (Munas) guna melakukan pemilihan pengurus baru.

"PSSI tentunya tidak akan gegabah dan melakukan kesalahan yang kedua kali, seperti kongres di Makassar yang kemudian hasilnya tidak disetujui FIFA. Untuk itu, proses pemilihan pengurus baru itu akan dilakukan berdasarkan petunjuk FIFA," tandasnya.

Pernyataan Tubagus ini bisa jadi sebagai bentuk mengulur-ulur waktu, sembari menunggu masa hukuman Nurdin Halid yang saat ini berada di penjara karena terlibat kasus korupsi selesai. Dengan begitu, pria asal Makassar itu bisa kembali memimpin organisasi olahraga paling populer di dunia dan di tanah air tersebut, untuk periode berikutnya.

[goal]