Saturday, January 19, 2008

arema mundur dari 8 besar


tersebut diungkapkan Manajer Arema Malang, Satrija Budi Wibawa, melalui
pesan singkat (SMS) kepada sejumlah wartawan, Sabtu (19/1/2008) sore.
SMS tersebut kemudian disebarkan ke wartawan lain yang meliput babak
delapan besar Liga Indonesia di stadion Manahan, Solo.

Berikut kutipannya:

"Arema
mundur jika Arema, Alex (Pulalo, red) dan Aremania dihukum. Sudah tidak
ada gunanya ikut kompetisi. Komisi Disiplin sewenang-wenang dan sudah
terlibat langsung merusak iklim kompetisi yang gak jelas ini dengan
mengedepankan ketidakadilan."

"Arema mundur sebagai bentuk solidaritas dengan Aremania yang telah bersama-sama berjuang selama bertahun-tahun."

Berharap Campur Tangan Nurdin Halid
"Arema sangat berharap ketua umum PSSI dengan bijaksana bisa menyelamatkan Arema-Aremania sebagai aset sepakbola nasional."

"Demikian
pula Arema menaruh harapan yang sama kepada ketua BLI agar turut
menyelamatkan Arema-Aremania dari sanksi ngawur dari Komdis dan
membebaskan sepakbola nasional dari kepentingan-kepentingan sempit yang
justru merusak sepakbola nasional."

"Jangan sampai PSSI dan BLI
menjadi rusak hanya karena keputusan Komdis yang sangat sepihak tanpa
mempertimbangkan rasa keadilan. Terima kasih atas perhatiannya."

2 komentar:

Anonymous said...

Setujuuu , buat apa tanding kalau pertandingan tidak fair ? ,yang pantas dihukum ya wasit itu si provokator , kalau tidak bisa memimpin pertandingan secara adil dan benar buat apa menjadi wasit ? , apa gunanya PSSI kalau sudah disusupi ketidakadilan ? , apa gunanya komisi disiplin tapi matanya BUTA , arema mundur saja , lagipula PSSI yang mengajari sendri kepada anggota, tidak menuruti perintah FIFA , apa salah AREMA juga kalau tidak menuruti PSSI

Anonymous said...

wah kalo menurut saya sih wsit cenderung ga ada masalah. yang jadi masalah dan sumber utama pembuat masalah adalah para asiten wasit yang kurang mengerti peraturan terbaru persepakbolaan dari fifa. mereka udah cukup bangga bisa jadi wasit di ligina, jadi buat apa belajar lagi. orang kaya gini ini cocoknya mimpin pertandingan antar kampung aja deh...
biar lebih gampang lagi digebukin ama penontonnya hehehehehe....

1