Tuesday, January 08, 2008
DELTAMANIA... SEBUAH DILEMA
sebuah berita mencengangkan tadi pagi aku baca di runing teks antv (lensa olahraga) bunyi nya "pasoepati tolak delta mania" kemudian aku baca berita di LI.com ternyata berita itu benar2 valid. ada apa dengan kita? luka lama haruskah kita ungkit kembali? kurang banyak kah mush kita setelah bonek dan braja musti.
kemudian di siang hari saya sms militan pasoepati di solo (namanya gak usah disebutin)bunyi sms saya " Pasoepati tolak delta mania ADA APA"
siang sang sahabat itu sms balik ke aku. intinya anak2 solo masih sakit hati dengan delta mania. ketika main di jogja aja anak delta ada yang ditusuk apa lagi main di solo. intinya sam persishollic takut anak delta mania kenapa2.
ini mungkin refleksi cinta kita juga kepada delta mania
sebenarnya mungkin penolakan lebih baik dilakukan dari pada terjadi hal2 yang tidak diinginkan.
akan tetapi pertanyaan saya sampai kapan penolakan itu dilakukan. kalau di tolak2 terus kapan damainya. bukankah ini momen yang pas buat menumbuhkan silaturahmi dan memperbaiki hubungan. luka lama mungkin perih buat sebagian sobat pasoepati. tapi bukankah kebesaran jiwa yang perlu kita kedepankan. kata mas adhi hammaz suporter
terbaik bukan di media atau diatas kertas. suporter tebaik adalah mereka yang bisa bersikap satria dilapangan. pasoepati gak perlu embel 2 suporter terbaik. tapi ayo kita buktikan kalau kita suporter ter-ramah. ter-sopan. dll. dan itu semua bisa kita ciptakan kalau dulur - dulur bisa dengan berbesar hati memaafkan semua yang pernah mereka lakukan terhadap kita.
yo ciptakan solo yang lebih bersahabat.yo ciptakan keramahan kota kita.
biarpun sego kucing dengan iwak secuil pasti lebih nikmat dibanding kan dengan steak atau yang lain. kalau dihidangkan dengan cinta dan senyuman
mana slogan kita
yo neng solo yen pengen nonton bal - balan
suporter e sopan tamu ne di jamin aman
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment