Wednesday, July 18, 2007

SUPORTER DAMAI?????



APAKAH INI KOALISI "SEMENTARA"
kedasyatan pemain kedua belas bagi tim indonesia terbukti nyata. hampir seluruh tempat duduk di GBK terisi dengan warna merah ketika tim nasional bertanding. keraguan akan adanya warna "pelangi" yang selama ini kita takutkan hampir 90 % tidak terbukti. akankah persatuan ini akan terjalin selamanya?

12 juli 7 tahun silam sekelompok orang (Sigit Nugroho (wartawan BOLA), Mayor Haristanto (Pasoepati),Rudi Permadi (Aremania,Departemen Komunikasi ASSI), Haryanto (Bonekmania), Gugun Gondrong (Jakmania), Ferry Indrasjarief (Jakmania, kini wakil manager Persija), Herru Joko (Viking Persib), Agus Rahmat, Eri Hendrian serta Leo Nandang Rukaran (Viking Jabotabek), Robert Manurung (Kampak Medan), Panji Kartiko (Pasoepati Jakarta), Ryan Ardhianto (Pasoepati Jakarta) dan beberapa teman pentolan kelompok suporter lainnya)* membentuk sebuah organisasi yang bertujuan untuk mempersatukan seluruh suporter indonesia. akhirnya terbentuklah ASSI(asosiasi suporter seluruh indonesia) dan tanggal 12 juli tersebut dijadikan sebagai hari Suporter Nasional. tapi ASSI hanya berumur jagung. setali tiga uang dengan ASSI, kelompok suporter pun mempunyai"seteru abadi" yang susah untuk dipersatukan. 6 tahun sesudah itu upaya untuk menyatukan "primodialisme kedaerahan" kembali di dengung- dengungkan oleh sekelompok orang Netter (Pengguna Internet) (dari sebuah forum), yang berasal dari Malang, Solo dan Semarang. terbentuklah sebuah komunitas suporter yang menamakan dirinya CORNEL (Community Relation Netter Liga Indonesia). sebelum perhelatan piala asia ini digelar mereka (CORNEL) gencar mempromosikan dukung tim nasional dengan baju merah putih. memerahnya GBK bukan dari perjuangan CORNEL semata. akan tetapi kesadaran individu untuk menomorduakan fanatisme kedaerahan yang selama ini mereka agung - agungkan. semua orang "latah" mendukung merah putih berlaga. (termasuk bapak Presiden.) ada apakah ini? benarkah sepak bola sudah menjadi ajang pemersatu bangsa? akankah keributan antar suporter yang selama ini mewarnai setiap laga di kompetisi domestik sirna setelah ini. akankah caci maki hujat demi hujat yang selalu ada dalam setiap "pertemuan" antar suporter akan mereda. jika hal itu benar alangkah senangnya saya karena masyarakat kita semakin dewasa. akan tetapi jika persatuan ini hanya "koalisi semu" saja maka upaya Teman teman CORNEL dan masyarakat yang memimpikan indahnya harmonisasi antar suporter semakin berat nantinya. wahai suporter indonesia satukan tekad meraih asa untuk indonesia tercinta.

0 komentar:

1