Wednesday, July 11, 2007

HAHAHA GARUDA MENANG LAGI



2 Indonesia v Bahrain 1
JAKARTA- Target menembus babak kedua Piala Asia 2007 sepertinya bukan sekadar mimpi bagi Indonesia. Sebab, modal untuk melangkah ke babak delapan besar sudah dikantongi skuad Merah Putih. Itu menyusul awal manis yang ditorehkan Ponaryo Astaman dkk dalam petarungan perdana Grup D Piala Asia 2007 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tadi malam.



Indonesia sukses menekuk Bahrain dengan skor 2-1. Adalah Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas yang makin mendekatkan ekspektasi publik akan bercokolnya Indonesia di babak perempat final tersebut.

Budi Sudarsono mengawali pesta Indonesia saat pertandingan baru berjalan 13 menit. Menerima umpan matang dari Firman Utina, striker Persik Kediri itu dengan tenang mengoyak jala Bahrain yang dikawal Abdul Rahman. Dengan selebrasi mengisap jempol tangan kanannya, Budi Sudarsono menemani sorak sorai sekitar 60 ribu suporter Indonesia yang memadati stadion.

Pesta masyarakat Indonesia itu sempat terhenti sejenak. Sebab, Bahrain mampu menyamakan kedudukan lewat Sayed Al Wadaei menit ke-26. Tapi, suasana kembali meledak saat Bambang Pamungkas berhasil menceploskan bola ke gawang Bahrain pada menit ke-63. Nyanyian kemenangan pun berkumandang di Gelora Bung Karno begitu wasit Yuichi Nashimura asal Jepang meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan serta papan skor menunjukkan angka 2-1 untuk Indonesia

"Di Grup D, Indonesia adalah tim bayi. Meski bayi, tapi kami tak mau kalah dalam meraih prestasi. Dengan status kami sebagai bayi, saya pantas bagi kami untuk bergembira dengan kemenangan ini," ungkap Budi Sudarsono kepada Jawa Pos seusai pertandingan. "Terima kasih kepada para pemain yang telah berjuang keras. Terima kasih pula buat penonton yang telah menjadi pemain ke-12 kami. Karena itu, semua layak menikmati kemenangan ini," sambung Ivan Venkov Kolev, pelatih Timnas Indonesia.


Ya, kemenangan itu sekaligus menjadi penebus sakit hati atas kekalahan dari Bahrain di Piala Asia 2004. Yang lebih penting lagi, kemenangan kali ini bisa menjadi penawar carut-marutnya kompetisi sepak bola Indonesia serta penyegar akan keringnya prestasi Indonesia di kancah sepak bola internasional.

"Kemenangan ini adalah modal besar bagi Indonesia untuk terus berprestasi," kata Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia yang kebetulan menyimak laga Indonesia kontra Bahrain dari tayangan televisi. "Tapi ini bukanlah akhir. Sebab, Arab Saudi dan Korsel (Korea Selatan, red) sudah menanti kami di partai berikutnya. Kami harus tetap konsentrasi dan bekerja lebih keras, sebab Arab dan Korsel pasti lebih waspada kepada kami," ujar Bambang Pamungkas.

Jika Indonesia berpesta dengan kemenangan tadi malam, Bahrain tentu saja mengalami hal sebaliknya. Dengan kekalahan dari Indonesia, membuat mereka harus berjuang lebih ekstrakeras di dua partai selanjutnya. Apalagi, lawan yang akan dihadapi adalah dua raksasa Asia, Arab Saudi dan Korea Selatan.

"Selamat buat Indonesia. Kami gagal karena banyaknya kesempatan mencetak gol yang terbuang sia-sia. Tidak ada pilihan lain di dua pertandingan berikutnya kecuali meraih hasil maksimal seiring kekalahan kali ini," kata Milan Macala, pelatih Bahrain. (fim/ady/dio/noe)


FACTS AND FIGURES
1. Ini merupakan kemenangan kedua Indonesia di Piala Asia. Kemenangan pertama dipetik saat Indonesia mengalahkan Qatar (2-1) di Piala Asia 2004.
2. Ini adalah kemenangan kedua Indonesia atas Bahrain. Kemenangan pertama tercipta di Piala Presiden 1980 dengan skor 3-2.
3. Rekor pertemuan Indonesia dengan Bahrain saat ini adalah Indonesia menang dua kali, seri dua kali, serta sekali kalah.


Statistik Pertandingan
Indonesia Bahrain
2 Gol 1
6 Tembakan ke Gawang 4
3 Tembakan Melenceng 7
5 Sepak Pojok 7
23 Pelanggaraan 21
3 Offside 3
4 Kartu Kuning 3
50% Penguasaan Bola 50%

1 komentar:

Anonymous said...

kemenangan, kekalahan, kemenangan lagi...
semoga setelah menang atas bahrain, kalah terhadap arab, Indonesia bakal menang lawan korsel.
besok Indonesia vs Korsel. Jadilah pemain ke-12 di sini!! GO Indonesia

1