Saturday, July 21, 2007

OJO MLUDUS YO


Harga tiket pertandingan Persis di Manahan dinaikkan


Solo (Espos) - Panitia pelaksana pertandingan Persis Solo akan menaikkan harga tiket pada putaran kedua Liga Indonesia 2007 yang mulai bergulir Agustus. Kenaikan harga tiket tersebut dikhususkan untuk tribun utara dan selatan (di belakang gawang—red) yang selama ini ditempati oleh suporter Pasoepati.Ketua Panpel Paulus Haryoto mengungkapkan harga tiket yang semula Rp 7.000 akan dinaikkan menjadi Rp 10.000. Kenaikan harga tiket tersebut dilakukan untuk menambah pemasukan ke Persis Solo.

”Sebetulnya kami tidak ada niatan untuk menaikkan harga tiket, tetapi hal itu lebih pada penyesuaian kebutuhan bagi dana bagi Persis,” kata Manajer Persis, Waseso saat jumpa pers di Rumah Makan Wong Solo, Kamis (19/7).
Waseso mengatakan kenaikan harga tiket khusus suporter tersebut karena pihaknya menilai selama ini jumlah penonton terbanyak datang dari Pasoepati. Meski demikian, kata dia, Panpel masih belum bisa memenuhi target yang ditetapkan setiap pertandingan kandang Laskar Sambernyawa digelar di Manahan.
Oleh sebab itu, Waseso menyatakan Panpel akan mengubah sistem penjualan tiket dengan
melibatkan event organizer (EO), kendati demikian Pasoepati kemungkinan juga masih akan dilibatkan dalam sistem tersebut.Paulus menambahkan pada putaran kedua nanti, kenaikan tiket hanya berlaku bagi tribun utara dan selatan, yaitu Rp 10.000. Sedangkan untuk tribun timur Rp 15.000, tribun utama Rp 25.000 dan tribun VIP Rp 30.000.
Paulus mengaku selama ini sangat sulit untuk memenuhi target Rp 200 juta setiap laga kandang Persis. Pihaknya akan merampingkan susunan Panpel untuk mencapai pendapatan yang lebih besar, seperti mengurangi jumlah pengamanan internal dari Pandega Pasoepati yang biasanya 125 orang menjadi 60 orang.
Pasoepati mendukungHadir dalam jumpa pers itu adalah Waseso, Paulus Haryoto, Presiden Pasoepati Satryo Hadinagoro, Asisten Manajer Sugiyanto dan Manajer PSIS Yoyok Sukawi.
Menanggapi kenaikan tiket untuk Pasoepati itu, Satryo menyatakan sangat mendukung.
Menurutnya, kebijakan itu sudah seharusnya disambut baik karena selama ini Pasoepati belum memberikan kontribusi nyata kepada kemajuan Persis Solo.”Saya sudah mengkoordinasikan dengan teman-teman suporter dan mereka menyatakan siap.
Apalagi saya menilai kenaikan tiket itu untuk kemajuan Persis dan membenahi fasilitas di Stadion Manahan,” katanya.
Menurutnya, tiket masuk ke Stadion Manahan, selama ini masih dibilang paling murah jika dibandingkan dengan kota lain seperti Semarang, Yogyakarta dan Semarang. Untuk kelas ekonomi, penonton Semarang harus merogoh kocek Rp 15.000 jika ingin menyaksikan PSIS bertanding di Stadion Jatidiri.
”Di Yogya dengan keberadaan stadion seperti itu tiketnya sudah Rp 10.000 dan di Sleman Rp 12.000,” tambahnya. -

0 komentar:

1