Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Peribahasa itulah yang mungkin pantas untuk menggambarkan nasib Persis Solo di awal musim ini. Akibat kekalahan walk out (WO) atas Persibom Bolaang Mongondow pada 16 Oktober lalu, sirna sudah segala jerih payah Laskar Samber Nyawa (julukan Persis) dalam mengarungi kompetisi Divisi Utama Ligina 2008.
Persis harus menerima kenyataan pahit, kehilangan satu-satunya nilai yang mereka peroleh dengan susah payah saat menjamu Persiba Bantul di Stadion Sriwedari. Itu terjadi setelah Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi tambahan berupa pengurangan nilai.
Sanksi tersebut dijatuhkan setelah komdis mengadakan sidang dengan memanggil manajemen Persis kemarin (22/10). Dalam sidang tersebut, hadir Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan serta dua anggota komdis, Joko Driyono dan Mahfudin Nigara. Sedangkan kubu Persis diwakili Sekretaris Manajer Abraham E.W.T.
''Dalam aturan yang ada, kalau memang sebuah tim tidak hadir dalam sebuah pertandingan dan dinyatakan WO, akan ada sanksi pengurangan nilai tiga poin. Selain mereka juga dinyatakan kalah 0-3. Namun, kami melihat ada beberapa hal yang meringankan Persis dalam kasus ini,'' terang anggota Joko Driyono kemarin.
Menurut Joko, ada upaya-upaya yang telah dilakukan Persis sebelum mereka gagal berangkat ke Bolaang Mongondow. Upaya tersebut, antara lain, pemesanan tiket ke beberapa maskapai penerbangan. Namun, langkah itu gagal lantaran seluruh tiket sudah habis dipesan pihak lain.
"Juga faktanya Persis kan berangkat ke Gorontalo. Jadi, kami mengambil keputusan bahwa manajemen Persis sudah melakukan upaya-upaya agar mereka bisa berangkat ke Bolaang Mongondow. Namun, upaya-upaya ini tetap tak bisa menghapus kesalahan yang telah dilakukan lantaran Persis tak hadir dalam pertandingan. Sehingga, kami memutuskan tetap akan memberikan sanksi tambahan,'' tegas Joko.
Nah, sanksi tambahan yang dijatuhkan kepada skuad berkostum merah-merah itu adalah pengurangan nilai. Namun, pengurangan nilai yang diberikan tak sebanyak tiga poin seperti laiknya tim yang mundur dalam sebuah laga. Komdis memutuskan untuk mengurangi satu poin dari nilai yang didapatkan Persis. "Ini karena ada faktor-faktor yang kami nilai meringankan tersebut. Sehingga bukan pengurangan tiga poin, tapi hanya satu,'' tambah Joko.
Jika nilainya dikurangi satu, kini Laskar Samber Nyawa tak memiliki nilai alias nol. Sebab, dari delapan kali berlaga, Persis baru mengantongi sebiji poin. Praktis, saat ini Moekwelle Ebwanga dkk harus mengarungi kompetisi dari nol lagi. [jawapos]