Persis sepertinya hanya bisa merayakan kegembiraan sesaat, pascahasil imbang tanpa gol kontra Persiba Bantul, kemarin (11/10). Pasalnya. Usai laga ini Persis harus bersiap melakoni tur ke Sulawesi menantang Persigo Gorontalo dan Persibom Bolaang Mongondow.Jelas ini membuat manajemen pusing tujuh keliling. Betapa tidak, Persis harus merogoh kocek dalam - dalam untuk melakoni dua laga ini. Padahal, sudah menjadi rahasia umum, jika kondisi finansial Persis saat ini masih limbung. Untuk membayar gaji pemain pun manajemen harus pontang - panting mencari dana talangan. Nah, kini mereka harus bersiap terbang ke Sulawesi.
"Terus terang ini memang menjadi pemikiran kami. Sebab, biaya untuk menjalani dua laga tandang ke Sulawesi ini sangat besar. Dari hasil kalkulasi kami, per orang menelan biaya Rp 4 juta hanya untuk tiket pesawat pulang pergi," terang Sekretaris Manajer Persis Abraham E.W.T., kepada koran ini kemarin (11/10).
Untuk Bram-panggilan akrabnya akan kembali melobi beberapa biro perjalanan untuk mencari harta tiket yang paling miring. "Kami akan upayakan dengan pendekatan ini. Kami berharap harga itu bisa diturunkan. Sehingga membuat kami bisa bernafas lebih panjang dalam melakoni dua pertandingan ini," terang dia.
Bram sendiri masih memastikan jika Persis akan tetap berangkat ke tur di Sulawesi ini meski secara finansial sangat berat. "Kondisi kami sekarang memang kurang menguntungkan. Apalagi jika harus melakoni laga tandang ke luar pulau. Tapi mau bagaimana lagi, kami sudah berkomitmen untuk ikut kompetisi," terang dia.
Persis akan melakoni tur ker Sulawesi pada 16 Oktober dengan menantang tuan rumah Persibom Bolaang Mongondow. Setelah dari Bolmong, Persis akan menempuh perjalanan darat ke Gorontalo untuk menghadapi tuan rumah Persigo pada 20 Oktober. [JPNN]
0 komentar:
Post a Comment