Friday, September 19, 2008

Ronny Pattinasarani Tutup Usia

Dunia sepakbola Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Legenda sepakbola Indonesia, Ronny Pattinasarani, menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (19/9) pada pukul 13:30 WIB di ruang Mawar no 409 Rumah Sakit Omni Medical Center, Jakarta. Rasa duka yang mendalam menghinggapi keluarga dan seluruh insan sepakbola Indonesia.

Rencananya, jenazah almarhum yang mencurahkan sepanjang hidupnya untuk sepakbola ini, akan disemayamkan di rumah duka di Pulomas 3B no 9. Segenap rekan dan pengurus PSSI juga akan langsung melayat ke rumah duka tersebut.

Sebelum meninggal, Ronny Pattinasarani sempat melakukan perawatan hingga ke negeri China. Tercatat lebih dari dua kali, mantan pelatih klub Persiba ini harus bolak-balik ke China untuk menyembuhkan penyakit kanker ganas yang dideritanya.

Ronny Pattinasarani sendiri baru pulang dari perawatan di China pada tanggal 31 Agustus lalu, beberapa hari setelah operasi penyedotan cairan kanker dari paru-paru dan tulang belakangnya.

“Setelah tiba di Jakarta, Ronny Pattinasarani meminta pergi ke Makassar untuk bertemu keluarga besarnya. Ternyata itu menjadi pertemuan yang terakhir,” ungkap Donny Pattinasarani, adik kandung Ronny Pattinasarani.

Selain ingin bertemu keluarga besarnya di Makassar, Ronny Pattinasarani juga saat kembali ke Jakarta, (15/9), lalu menyatakan ingin bertemu dengan orang-orang dan sahabatnya yang banyak membantu dirinya dalam mengembangkan sepakbola Indonesia, terutama sepakbola usia dini. Diantaranya yang sempat bertemu beberapa hari lalu adalah Arifin Panigoro, Nirwan D Bakrie dan Nugraha Besoes.

Ronny Pattinasarani lahir di Makassar, 9 Februari 1949. Kecintaannya terhadap sepakbola benar-benar luar biasa. Bahkan, saat penyakit kanker sudah menimpanya, Ronny masih sempat berada di lapangan mengikuti perkembangan Liga Medco 2008. Menurutnya ketika itu, hanya sepakbola dan keluarga yang mampu menghilangkan sakit yang dirasakannya.

Kepergian Ronny Pattinasarani meninggalkan tiga orang anak dari hasil pernikahannya dengan Stella Maria, yakni Robbeno Pattrick Pattinasarany (Benny/30), Hendry Jacques Pattinasarany (Yerry/28), dan Tresita Diana Pattinasarany (Cita/25). (asp)




1