setelah terbengkalai beberapa kali akhirnya saya bisa memprofilkan rekan rekan kembali. setelah sebelumnya saya memprofilkan mayor dan pak bambang kali ini penasehat Pasoepati jabodetabek yang akan kita ulik profilnya
Panji Kartiko SH
Pria lajang (laki -laki jangkung) 33 tahun ini lebih dikenal dengan panggilan mas panji. mengenal sosok beliau adalah ketika tahun 2002an. akan tetapi baru bertatap muka sekitar beberapa bulan yang lalu. mungkin karena kita sama sama "sibuk" tercatat sebagai presiden pasoejak pertama kali mas panji juga membidani berdirinya komunitas suporter cyber atau lebih dikenal dengan sebutan Cornnel (Community Relations Netter Liga Indonesia)
totalitasnya dalam dunia suporter membuat mas panji bukan hanya terkenal di kalangan pasoepati saja, tapi hampir sebagian suporter indonesia kenal ataupun bahkan sekedar tahu nama beliau. keinginan tentang sebuah persaudaraan antar suporter selalu dikedepankan oleh beliau, bahkan sebagai salah satu moderator di salah satu forum di liga indonesia dia lebih memilih memakai nickname suporter indonesia di bandingkan dengan namanya sendiri. sebagai personal yang sukses,mas panji berkali kali bisa melobi para petinggi petinggi PSSI untuk mendapatkan kemudahan menonton berbagai macam pertandingan TIMNAS. bukan haya itu saja, pria yang tinggal di daerah kebayoran ini juga punya hubungan yang dekat dengan berbagai media, baik cetak maupun elektronik. terakhir adalah membawa JOGLOSEMAR "menginjak-injak" panggung kickandy.
selain itu, mas panji juga sering mengisi artikel berbagai tabloid olah raga nasional. bahkan sempat menjadi kontributor tetap majalah Freekick yang di gawangi andi bahtiar yusuf alias ucup. dan kumpulan berbagai macam artikel itu beliau bentuk dalam 1 buah kliping tebal yang sempat saya baca ketika berkunjung ke rumah beliau.
selain menjadi penasehat di pasoepati alumni hukum universitas atmajaya ini, juga merupakan salah satu penasehat di CORNELL yang akan melakukan gathering pertamanya November nanti.
ayah dari Hugo Daniswara & Rifat Abhista ini sebenarnya bukan warga asli solo, tapi entah kenapa merahnya solo bisa memikat hatinya. terbukti kalau suporter tidak dibatasi oleh primodialisme kesukuan, tapi suporter lebih luas dari itu semua.
sekelumit kisah tentang penasehat kita, semoga bisa menjadikan kita motivator untuk terus berkaya. mau lebih jelas bisa cek di web site pribadi beliau atau friendster beliau
dari berbagai macam sumber