Tuesday, December 25, 2007

tetap ngotot di minahasa dan ternate


Gagal lolos ke Superliga
Pemain Persis pantang tampil asal-asalan


Pelatih Persis Solo Eduard Tjong menegaskan tidak akan melepaskan dua partai away tersisa melawan Persmin Minahasa (27/12) dan Persiter Ternate (30/12), kendati Laskar Sambernyawa gagal lolos ke Superliga.
Menurut Edu seluruh anggota tim mempunyai tanggung jawab moral menyelesaikan kompetisi Liga Indonesia 2007 dengan maksimal. Kenyataan bahwa langkah Persis ke Superliga sudah tamat, tidak bisa dijadikan pembenaran untuk tampil asal-asalan.
”Semua pemain punya tanggung jawab terhadap klub, termasuk dua pertandingan terakhir ini. Saya sudah mengatakan kepada pemain tentang hal itu saat latihan tadi. Tidak ada istilah main seenaknya atau melepas pertandingan,” ujar Edu Minggu (23/12).
Pelajaran berharga
Walapun timnya gagal, Edu bertekad memberikan yang terbaik bagi masyarakat Solo yang selama ini mendukung penuh Perjuangan Persis. Untuk itulah, sang arsitek memberikan garansi akan memasang formasi inti saat menghadapi Persmin di Stadion Maesa, Tondano, Kamis (27/12) mendatang. Apalagi suasana tim juga sudah kondusif pascakekalahan menyesakkan dari Persipura Jayapura. ”Jelas saya akan menurunkan tim terbaik karena Persmin kan bukan lawan yang mudah, apalagi mereka main di kandang sendiri,” tutur mantan pelatih Persiharjo Sukoharjo itu.
Sayangnya niat sang arsitek turun full team tak bisa terpenuhi 100 persen, mengingat Persis dipastikan kehilangan striker andalannya, Greg Nwokolo. Mantan bomber PSMS Medan tersebut menjalani larangan bermain setelah menerima kartu merah ketika timnya kalah 0-1 dari Persipura Jayapura, Sabtu (22/12) kemarin, terkait insiden penandukan terhadap asisten wasit. Ini artinya dalam tiga pertandingan beruntun, lini depan Persis gagal menampilkan formasi lengkap.
”Saya belum bisa menghubungi dia (Greg), biarlah dia tenang. Saya pikir ini menjadi pelajaran berharga buat Greg,” tandas dia.
Melawan Persmin, Edu menyiapkan strategi counter attack seperti yang dipergakan Persipura kemarin. Yaitu dengan cara bermain sabar dan menunggu waktu yang tepat untuk melancarkan serangan.
Sehari setelah dipastikan gagal mencicipi Superliga akibat kekalahan dari Tim Mutiara Hitam, kemarin sore Agung Setyabudi cs sudah mulai berlatih dalam rangka persiapan duel kontra Persmin. Namun latihan hanya berlangsung sebentar, karena Senin (24/12) pagi ini, tim dijadwalkan bertolak ke Minahasa melalui penerbangan dari Surabaya.

2 komentar:

Anonymous said...

I want not approve on it. I over precise post. Expressly the title-deed attracted me to read the intact story.

Anonymous said...

Nice dispatch and this mail helped me alot in my college assignement. Thanks you for your information.

1