Friday, December 05, 2008

Genderang Perang AFF Suzuki Cup 2008 Telah Dimulai

Gelandang jangkar asal klub Sriwijaya FC, Wijay, tidak termasuk dalam 22 nama skuad inti Timnas Indonesia untuk AFF Suzuki Cup 2008, 5 – 28 Desember 2008. Keputusan ‘pencoretan’ pemain keturunan India ini disampaikan pelatih timnas Indonesia, Benny Dolo usai acara jumpa pers tim peserta Grup A AFF Suzuki Cup 2008 di Hotel Sultan, Jakarta.

Dalam acara jumpa pers yang dilaksanakan usai Technical Meeting ini, Benny Dolo tidak terlalu banyak berkomentar. Mantan pelatih Persita Tangerang ini hanya menegaskan bahwa seluruh pemainnya telah berada dalam kondisi siap tempur.

“ Kita memang punya persiapan yang paling sedikit dibandingkan peserta lainnya. Tapi saya yakin pemain pilihan yang ada di timnas saat ini bisa melakukan yang terbaik,” tegas Benny Dolo.

Terkait formasi yang akan diturunkan besok menghadapi Myanmar, Benny Dolo menyatakan tidak berubah dari seperti formasi inti sebelumnya.

“ Pola yang kita gunakan tetap 4-4-2 dengan kapten kesebelasan Charis Yulianto. Posisi penjaga gawang utama tidak akan bergeser dari Markus Harison. Seluruh pemain berada dalam kondisi fisik dan mental yang siap, tidak ada pemain yang cedera,” ungkap Benny Dolo.

Hanya saja, dari ucapan Benny Dolo tersirat ia masih belum memutuskan pemain yang akan menemani Firman Utina di lini tengah. Pasalnya, Syamsul Chaerudin berpeluang menggeser posisi Ponaryo Astaman.

Di tempat yang sama, pelatih Myanmar, Marco Antonio Falopa, menyatakan kesiapannya menghadapi Indonesia. Meski ia yakin pertandingan kali ini lebih berat daripada dua pertemuan sebelumnya di Myanmar.

“ Kami akan sangat mewaspadai permainan Indonesia jika bermain di kandangnya sendiri. Seperti di Piala Kemerdekaan lalu, Indonesia bisa bermain sangat cepat ditunjang oleh ball positioning yang bagus,” kata Marco Antonio Falopa.

Lebih lanjut, Falopa menyatakan bahwa timnya berada dalam kepercayaan tinggi menghadapi AFF Suzuki Cup 2008 ini. “ Dalam tiga turnamen internasional terakhir, kita selalu berhasil menembus semi final, bahkan terkahir menjadi juara di Grand Royal Challenge Myanmar. Spirit ini menjadi modal berharga bagi kita,” ungkap pelatih asal Brasil ini.

Namun, kedatangan Myanmar kali ini sebenarnya masih menyisakan sedikit masalah. Tiga pemain pilar mereka, salah satunya pemain andalah Yan Paing, masih mengalami cedera.

“ Kita akan lihat kondisi mereka sampai besok pagi,” ujar Falopa.

Sementara itu, tim juara bertahan Singapura melalui pelatihnya, Radoy Avramovich mengaku yakin bisa melewati babak penyisihan Grup A ini dengan baik. Meskipin ia tidak pernah menganggap remeh rival lainnya di grup ini.

“ Dalam sebuah turnamen, kita tidak boleh memilih-milah pertandingan. Konsentrasi penuh untuk meraih kemenangan harus ada di setiap pertadingan,” kata Radoy.

Lebih jelasnya, Radoy menampik bahwa ia lebih terfokus menghadapi laga terakhir grup A menghadapi Indonesia. Namun, melawan Kamboja pun, timnya akan bermain sepenuh hati.

Di sisi lain, pelatih Kamboja juga tetap optimis menghadapi persaingan di grup A ini. Meskipun disebut-sebut sebagai tim paling lemah, mereka tidak akan pesimistis.

“ Kita dating dengan skuad yang bermaterikan pemain muda. Sebelumnya pun, kita sudah bertemu Singapura tiga kali dengan hasil selalu kalah. Namun, kali ini akan menjadi pembuktian sejauh mana perkembangan mereka,” kata pelatih Kamboja, Prak Sovannara.

Laga perdana AFF Suzuki Cup 2008 akan dimulai dengan mempertemukan antara tim Singapura menghadapi Kamboja, Jumat (5/12) besok pukul 17:00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Setelah itu, dilanjutkan oleh pertandingan antara Indonesia melawan Myanamr pukul 19:30 WIB. (asp)

1