Wednesday, November 14, 2007

SELAMAT DATANG LIGA SUPER



Selamat datang Liga Super

bagi pribadi saya menantikan liga super ibarat menantikan piala dunia. mungkin banyak pihak memandang setengah mata terhadap liga bikinan PSSI ini. akan tetapi di benak saya muncul sebuah angan akan sebuah sebuah liga dunia dengan suporter dan pemain yang hebat.

dengan klub yang sehat dan dengan itu piala dunia 2114 kita akan bisa mengikutinya (karena kemungkinan kita gagal di PD 2110 setelah kalah melawan suriah kemarin).18 tim akan bersaing untuk menjadi yang terbaik. suporter akan berlomba untuk menjadi suporter terbaik dengan kreasi nya masing-masing.

selama 2 wilayah serasa ada gap antar suporter kita, kita tidak pernah bisa "mencontek" sebagian kreasi suporter yang berbeda wilayah dengan kita. saat liga super nanti,Viking akan berkreasi melawan Bonek, panser akan beradu yel dengan Macz man, Pasoepati akan berpaduan suara dengan The jak. dan masih banyak lagi. bagi saya memang liga super buat para suporter seperti dua mata pisau, di satu sisi dengan bertemunya 18 tim berarti virus kreatifitas dan perdamaian yang selama ini kita dengung dengungkan akan kembali meluas. tapi sisi lain konflik yang selama ini terpendam kemungkinan kan kembali muncul, bagai manapun sekelompok suporter adalah manusia yang memiliki sudt pandang pemikiran dan tingkah laku yang berbeda - beda juga. tapi kita tetap akan terus mencoba, berupaya, berusaha, dan bekerja untuk selalu mengedepankan logika, akal sehat daripada emosi dan otot.

pembenahan infrastruktur stadion juga mau tidak mau membuat panpel dan klub harus seiring sejalan. tanpa dana APBD memang mungkin berat bagi klub, tapi ini untuk masa depan kita semua. tidak mungkin dalam satu daerah tidak ada donasi dari pihak yang ada. peran aktif dari keduanya (panpel & klub) plus suporter (mungkin) untuk meyakinkan para pendonor akan prospek cerah masa depan sepakbola kita. sehingga mereka mau ikut menjadi sponsor. klub setidaknya juga punya tanggung jawab moral untuk menjalankan amanat dana tersbut, dengan berprestasi. ekurangan dana mungkin bisa diatasi dengan tidak terlalu royal untuk membali pemain asing. pemanfaatan pemain lokal mungkin jadi solusi. denagn itu mungkin bibit baru akan muncul. karena kerap kali pembelian pemain asing ibarat membeli kucing dalam karung.

selain pihak klub, suporter dan panpel. PSSI juga harus berbenah, kemelut berkepanjangan dalam tubuh PSSi setidaknya membuat gamang klub. kebijakan PSSi yang terkesan sporadis salah satu nya. belum lagi hukuman dari komdis yang kadang - kadang tidak "fair". berbesar hati adalah salah satu kuncinya. terkadang keputusan PSSI atau komdis selalu ada kaitannnya dengan mantan orang-orang klub yang menjadi pengurus.

selamat datang liga super, selamat datang era suporter kreatif dan damai. piala dunia 2014 kami datang.

0 komentar:

1