Tuesday, March 04, 2008

Ketika sepak bola jawa tengah akan “musnah”






Terlalu ekstrim mungkin judul diatas, tapi bukti nya memang seperti itu, kita lihat tim jawa tengah hanya satu yag lolos ke super liga dan akhirnya menggundurkan diri yaitu persijap. Selain persijap ada tim yang gagal lolos ke Super liga, Persis,PSIS
dan tim yang akan mencoba ”pekat” nya liga utama Persiku.


Pengurus daerah (Pengda) PSSI Jawa Tengah (Jateng) menyayangkan pernyataan mundur dari Superliga 2008 yang dilontarkan pengurus Persijap Jepara. Apalagi, tim tersebut merupakan satu-satunya tim asal Jawa Tengah yang lolos ke Superliga.
Menurut Sekjen Pengda PSSI Jateng, Johar Lin Eng, pernyataan mundur dari Persijap merupakan kemunduran sepakbola di Jawa Tengah. Tidak hanya itu, masih kata Johar, ini tentu sangat membahayakan kelangsungan sepakbola di wilayahnya. Sebab, tidak adanya kejelasan regulasi dari pemerintah menyangkut bantuan dana APBD membuat tim-tim di Jawa Tengah akan kesulitan pendanaan. Akibatnya, pelan namun pasti, tim-tim tersebut akan mati.
Di saat tim tim lain yang begelimang dana sudah siap memburu pemain tim – tim jawa tengah malah ditinggal eksodus pemainnya, lihat saja persis yang kehilangan Rudi, Hari dan wahyu pun demikian dengan PSIS semarang panser biru di tinggal maman dan hari salisburi. Meraka (tim – tim jawa tengah masih sibuk berkutat mencari sponsor). Walaupun tetap ada hibah dari KONI (karena APBD tidak dialokasikan lagi kesepakbola) akan tetapi dana tersebut belum cukup untuk mengarungi keras dan ”macetnya’ liga indonesia ini.
Setali tiga uang dengan jawa tengah, kondisi sang tetangga jogjakarta pun demikian, PSS,PSIM dan persiba.

SEJARAH SEPAKBOLA JAWA TENGAH
Bersambung


0 komentar:

1