Tuesday, September 18, 2007

Hari ini, nasib Suharno ditentukan


Hari ini, nasib Suharno ditentukan


Solo (Espos) - Teka teki tentang masa depan Suharno di Persis Solo akan diputuskan Selasa (18/9) ini. Selain melibatkan jajaran pengurus dan manajemen, pertemuan akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Persis FX Hadi Rudyatmo.



”Rencananya besok (hari ini-red) kami akan menggelar rapat untuk membicarakan tentang pelatih. Soal waktunya menyesuaikan dengan jadwal Pak Rudy karena saat ini beliau sedang di Jakarta. Kemungkinan rapatnya siang atau sore,” ungkap Manajer Persis, Waseso, ketika dihubungi Espos, Senin (17/9).
Waseso belum bersedia mengungkapkan kemungkinan-kemungkinan yang akan diputuskan pada pertemuan tersebut, terutama soal nasib Suharno yang sejak 4 September lalu diistirahatkan. Ketika disinggung tentang kandidat pelatih baru, sang manajer juga belum mau membuka kartu.
”Pada rapat ini, Pak Harno tidak diundang. Beliau hanya akan menerima hasil rapat saja,” imbuh Waseso.
Dikonfirmasi terpisah, Suharno mengaku telah mendapat pemberitahuan soal rapat tersebut. Pemberitahuan disampaikan oleh Sekretaris Manajer Persis, Abraham EWT via telepon. Menyangkut hal ini, mantan pelatih PKT Bontang tersebut mengatakan akan menunggu hasil pertemuan dari kediamannya di Malang.
”Memang tidak ada pemanggilan, tetapi saya tadi sudah dihubungi oleh Pak Bram, yang intinya memberitahukan besok (hari ini-red) ada rapat manajemen untuk membicarakan kelanjutan karier saya di Persis,” ujar Suharno.
Suharno menggarisbawahi bahwa keputusannya untuk menunggu bukan berarti dia berharap kontraknya yang habis pada 22 September akan diperpanjang. Eks arsitek PKT Bontang tersebut mengaku siap menerima apa pun keputusan yang akan diambil untuk dirinya.
Terima keputusan
”Tanpa saya ternyata Persis menunjukkan perubahan positif. Saya menyadari mungkin belum memberikan yang terbaik untuk Persis. Jadi saya akan menerima segala keputusan, asalkan itu baik bagi Persis,” tuturnya.
Mengamati perkembangan yang terjadi, hampir dapat dipastikan Persis tak akan mempertahankan Suharno sebagai nakhoda Laskar Sambernyawa. Selama masa kepemimpinan Suharno, hanya sekali dia membawa Agung Setyabudi cs memetik angka pada laga away, yaitu saat menahan imbang PSIM Yogyakarta, selain itu seluruh partai tandang berakhir dengan kekalahan. Hasil yang paling kurang bisa diterima suporter adalah kekalahan dari Persijap di Stadion Manahan yang berujung pada penonaktifan dirinya.
Sebagai pengganti, kandidat terkuat tampaknya ada pada sosok asisten pelatih Eduard Tjong. Edu mendapat dukungan dari sejumlah tokoh sepakbola Solo dan juga Presiden Pasoepati. Ketua Umum pun tampaknya memberi sinyal positif terhadap Edu.
Sementara itu, setelah mendapat libur selama sepekan, sore ini seluruh skuad Laskar Sambernyawa dijadwalkan kembali berlatih di Stadion Manahan Solo. Pada latihan kali ini kemungkinan pemain belum lengkap karena Frank Seator dan Ebi Sukore sedang mudik ke negaranya masing-masing. Pelatih sementara Persis, Eduard Tjong, berharap seluruh pemain sudah hadir dalam latihan perdana

0 komentar:

1