Monday, December 31, 2007

SELAMAT BUAT PESERTA SUPER LIGA


Wilayah Barat

1. Sriwijaya FC Palembang
2. PSMS Medan
3. Persija Jakarta Pusat
4. Persik Kediri
5. Persib Bandung
6. Persela Lamongan
7. Persitara Jakarta Utara
8. Persita Tangerang
9. Pelita Jaya

Wilayah Timur

1. Persipura Jayapura
2. Persiwa Wamena
3. Arema Malang
4. Deltras Sidoarjo
5. PSM Makassar
6. Persiter Ternate
7. Persiba Balikpapan
8. Persmin Minahasa
9. Persijap Jepara

semoga para peserta 1st super liga ini bisa mewujudkan sepakbola indonesia yang benar2 super. sedikit menyesal karena persis tidak lolos. tapi bagaimanapun juga dukungan buat liga baru bikinan PSSI(asu) ini tetap akan kami berikan. jagan jadikan arena liga super ajang buat main asal2an.

lalu bagaimana nasib kontestan yang gagal ke super liga. apapun namanya semoga bisa mewujudkan sepakbola yang lebih baik nantinya. dulur - dulur slemania, snex,bonek,brajamusti. kita akan bertemu lagi nanti. akankah permusuhan (dengan bonek dan brajamusti) masih akan mewarnai hari hari kita. semoga saja tidak.


SOLO AKAN JADI RUMAH KEDUA BUAT ANDA


selamat kepada
1. Persipura Jayapura
2. Persija Jakarta
3. Persik Kediri
4. Deltras Sidoarjo

beserta :

1. JakMania
2. Deltamania
3. Persikmania
4. Persipuramania


semoga keramahan kami bisa menjadikan solo sebagai kenangan manis dalam hidup anda. hindari anarki yang bisa membuat coreng moreng wajah persepakbolaan kita. PSSI sudah terlalu busuk untuk ditambah busuk lagi. jadi FOOTBALL for UNITY semoga bukan simbol semata. salam satu hati satu jiwa dari solo buat anda
solo never ending

SOLO BUTUH BANTUAN ANDA





Ratusan korban banjir di sejumlah wilayah di Kota Solo yang kini masih bertahan di tenda-tenda pengungsian mengeluhkan minimnya ketersediaan alas tidur dan selimut ditempat mereka.

"Padahal sekarang udaranya dingin sekali. Belum lagi kalau turun hujan. Kalau bisa, tolonglah kami dibantu," kata Suminah, 70, warga Kampung Mojo, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kamis (27/12).

Suminah merupakan salah satu korban banjir yang masih bertahan di pengungsian. Meski sejak Kamis dini hari air luapan Sungai Bengawan Solo yang menenggelamkan pemukiman mereka telah surut. Ia bersama ratusan warga lain belum berani pulang ke rumah.

Selain masih trauma, rumah sederhana yang ditempatinya sejak 40 tahun lalu itu belum bisa ditempati lagi. Sebagian besar lantai dan perabotan yang ada, termasuk tempat tidur masih dipenuhi lumpur.

Lokasi rumah Suminah memang merupakan wilayah yang paling parah terkena banjir Rabu (26/12). Ketinggian air yang berasal dari luapan Sungai Bengawan Solo akibat hujan deras itu bahkan mencapai atap rumah.

"Sekarang memang airnya sudah surut. Tapi, terus-terang Saya masih takut. Apalagi sekarang masih mendung terus," katanya.

Suminah dan ratusan pengungsi lain ditempat itu mengaku tidak tahu sampai kapan dirinya akan bertahan di tenda darurat yang didirikan diatas tanggul yang berada disisi sebelah Timur kampung mereka itu.

"Yang pasti, sampai keadaan betul-betul aman," ujar Ahmad, 45, seorang warga lain menambahkan.

Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum sehari-hari, para pengungsi itu mengandalkan pasokan dari sebuah dapur umum yang didirikan para sukarelawan.

Untuk persoalan logistik, menurut Ahmad, sampai sejauh ini tidak ada masalah. Karena bantuan dari Pemkot Solo maupun sumbangan masyarakat terus mengalir. Yang masih kurang dan banyak diperlukan mereka saat ini adalah alas tidur, selimut, dan obat-obatan.

"Juga makanan dan susu bayi. Soalnya di sini juga banyak anak-anak balita,"

LOKASI Wilayah banjir hingga Jumat (28/12)
Kecamatan Jumlah Pengungsi
Jebres:
Kelurahan Sudiroprajan 233 KK atau 1.062 jiwa
Kelurahan Jebres 410 KK atau 1.578 jiwa
Kelurahan Pucangsawit 1.170 jiwa
Kelurahan Sewu 7.700 jiwa
Kelurahan Jagalan 3.320 jiwa
Kelurahan Gandekan 195 KK

Pasar Kliwon:
Kelurahan Sangkrah 465 KK
Kelurahan Pasar Kliwon 6 KK atau 30 jiwa
Kelurahan Semanggi 1.033 KK atau 4.732 jiwa
Kelurahan Joyosuran 1.004 jiwa
Kelurahan Kedunglumbu 150 KK dan bertambah 750 jiwa
Serengan:
Kelurahan Joyontakan 1.650 KK atau 8.000 jiwa
Kelurahan Danukusuman belum melaporkan
Keterangan: Hingga Jumat (28/12) pukul 13.00 WIB total jumlah pengungsi 34.309 jiwa. Sumber: Posko Induk Penanggulangan

kami pasoepati jabodetabek juga turut berduka cita. bagi rekan yang ingin menyumbangkan sedikit bantuan buat solo. kirim kan sumbangan anda ke BNI NO REK 511111-6 a/n Arief ruswanto untuk konfirmasi hubungi 08161693197 atau 08568772450

bantuan anda berharga buat dulur kita di solo dan sekitarnya. insya allah amanah ini akan kita jaga

Tuesday, December 25, 2007

tetap ngotot di minahasa dan ternate


Gagal lolos ke Superliga
Pemain Persis pantang tampil asal-asalan


Pelatih Persis Solo Eduard Tjong menegaskan tidak akan melepaskan dua partai away tersisa melawan Persmin Minahasa (27/12) dan Persiter Ternate (30/12), kendati Laskar Sambernyawa gagal lolos ke Superliga.
Menurut Edu seluruh anggota tim mempunyai tanggung jawab moral menyelesaikan kompetisi Liga Indonesia 2007 dengan maksimal. Kenyataan bahwa langkah Persis ke Superliga sudah tamat, tidak bisa dijadikan pembenaran untuk tampil asal-asalan.
”Semua pemain punya tanggung jawab terhadap klub, termasuk dua pertandingan terakhir ini. Saya sudah mengatakan kepada pemain tentang hal itu saat latihan tadi. Tidak ada istilah main seenaknya atau melepas pertandingan,” ujar Edu Minggu (23/12).
Pelajaran berharga
Walapun timnya gagal, Edu bertekad memberikan yang terbaik bagi masyarakat Solo yang selama ini mendukung penuh Perjuangan Persis. Untuk itulah, sang arsitek memberikan garansi akan memasang formasi inti saat menghadapi Persmin di Stadion Maesa, Tondano, Kamis (27/12) mendatang. Apalagi suasana tim juga sudah kondusif pascakekalahan menyesakkan dari Persipura Jayapura. ”Jelas saya akan menurunkan tim terbaik karena Persmin kan bukan lawan yang mudah, apalagi mereka main di kandang sendiri,” tutur mantan pelatih Persiharjo Sukoharjo itu.
Sayangnya niat sang arsitek turun full team tak bisa terpenuhi 100 persen, mengingat Persis dipastikan kehilangan striker andalannya, Greg Nwokolo. Mantan bomber PSMS Medan tersebut menjalani larangan bermain setelah menerima kartu merah ketika timnya kalah 0-1 dari Persipura Jayapura, Sabtu (22/12) kemarin, terkait insiden penandukan terhadap asisten wasit. Ini artinya dalam tiga pertandingan beruntun, lini depan Persis gagal menampilkan formasi lengkap.
”Saya belum bisa menghubungi dia (Greg), biarlah dia tenang. Saya pikir ini menjadi pelajaran berharga buat Greg,” tandas dia.
Melawan Persmin, Edu menyiapkan strategi counter attack seperti yang dipergakan Persipura kemarin. Yaitu dengan cara bermain sabar dan menunggu waktu yang tepat untuk melancarkan serangan.
Sehari setelah dipastikan gagal mencicipi Superliga akibat kekalahan dari Tim Mutiara Hitam, kemarin sore Agung Setyabudi cs sudah mulai berlatih dalam rangka persiapan duel kontra Persmin. Namun latihan hanya berlangsung sebentar, karena Senin (24/12) pagi ini, tim dijadwalkan bertolak ke Minahasa melalui penerbangan dari Surabaya.

foto di LB




spanduknya di bawah tulisan be champion. foto nya rada burem. nanti di upload yang lebih bagus karena masih di sie dokumentasi.

agenda pasoepati jabodetabek



dua kali sudah pasoepati jabodetabek mengibarkan spanduk salam damai di dua pertandingan. pertama ketika persija melawan sriwijaya dan ketika persita melwan PSS. kegiatan ini merupakan salah tau agenda dari sekian banyak agenda yang direncanakan oleh salah satu "korwilnya" pasoepati ini. selain itu kami juga hadir di ulang tahun the jak minggu kemarin. selain 2 partai tersebut kami masih tetap akan mengibarkan spanduk tersebut di jabodetabek dan sekitarnya.


renacana pengibaran spanduk "salam damai pasoepati jabodetabek"

Derby persikota VS persita (27 des besok) tapi kemungkinan akan susah karena partai terssebut tanpa penonton tapi akan kami usahakan. buat cadangan kami akan mengelar spaduk di kamal muara persitara vs persema

kemudian di bogor ketika persikabo VS persita


kemudian di semifinal coppa dji sam soe dan di final
tgl 10 dan 13 januari

selain itu pasoepati jabodetabek juga akan menggelar demo di bundaran HI dengan tuntutan "perbaiki persepakbolaan indonesia"

untuk demo kita sedang koordinasi dengan angggota untuk menentukan tanggal jadinya sekaligus mengurus ijin di kepolisiannya.


terimakasih demikian tadi info dari kami


arista budiyono (humas pasoepati jabodetabek / komunitas pasoepati cyber)


NB: fotonya menyusul blm sempet upload

PERAN MEDIA SUPORTER



Peran media suporter (oleh adhi hammaz)
Seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi dan derasnya informasi yang kita peroleh setiap hari, membuat seluruh insan di jagad raya ini berlomba-lomba untuk bisa secepat mungkin mendapat berbagai "pengetahuan" yang telah dan sedang terjadi. Tak terkecuali para pecinta bola tanah air, khususnya pengagum klub-klub bola di Jateng dan DIY. Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia XIII yang sebentar lagi bergulir, tidak hanya membuat klub-klub Jateng-DIY semakin serius "berbenah", namun juga meningkatkan tensi persaingan "pemain ke-12" mereka, yaitu para pendukung fanatiknya, untuk bisa all out memberikan support kepada tim kesayangan.
Tradisi dan budaya Jawa yang selalu mengedepankan sopan santun dan keramahan seakan dipaksa "lenyap sesaat" oleh gengsi antar daerah. Beberapa peristiwa yang telah terjadi di blantika suporter sepakbola Jateng-DIY, membuat kita sebagai salah satu elemen yang "berpengaruh" dan bermartabat, mau tidak mau harus berupaya sekuat tenaga, pikiran dan biaya, untuk bisa meningkatkan pamor Jateng_DIY sebagai kiblat suporter sepakbola nasional. Salah satu jalur untuk "menaikkan" image suporter adalah adanya media suporter masing-masing daerah. Pendekatan melalui media massa dan elektronik saat ini sudah bukan menjadi cara "langka" bagi kelompok suporter untuk bisa terlihat eksis dan menambah "bobot" mereka. Semakin maraknya kelompok suporter Jateng-DIY yang merilis eksistensi mereka dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti ; meluncurkan website resmi komunitas mereka, membuat grup band dan memasarkan albumnya, dan lain-lain, patut kita acungi jempol. Bukti bahwa kreativitas mereka tidak hanya di pinggir lapangan. Sebagai contoh, langkah rekan-rekan Slemania yang "menelorkan" ide mereka yang "melahirkan" website resmi Slemania di www.slemania.or.id , memancing semangat beberapa komunitas suporter lain di Jateng-DIY, untuk menirunya. Meskipun sebelumnya mungkin ada beberapa kelompok suporter lain yang telah "mendahului", namun tidak se-eksis Slemania. Lahir kemudian www.pasoepati.org (Pasoepati Solo), www.panserbiru.com (Panser Biru Semarang), www.paserbumi.com (Paserbumi Bantul), www,brajamusti.org (Brajamusti Jogjakarta) dan lain-lain. Pantas jika Slemania menyandang gelar Suporter Terbaik 2005 versi salah satu stasiun Televisi Swasta tanah air, dan sedikit berbangga setelah masuk dalam daftar 100 situs terbaik di Indonesia. Banyak pelajaran berharga yang kita peroleh melalui media suporter yang satu ini. Terbukti, dengan hadirnya "jalur" tersebut, mampu meminimalisir gesekan antar suporter wilayah Jateng-DIY. Dan yang tak kalah penting, media teknologi internet sebagai wadah pembelajaran bagi suporter untuk bisa meningkatkan "kapasitas" mereka tentang teknologi informasi, dengan harapan, mampu menunjukkan kesan bahwa suporter Jateng-DIY bukan kumpulan orang-orang yang gaptek alias gagap teknologi. Semoga dengan seringnya kita semua berkomunikasi dan berinteraksi, hal-hal yang selama ini dianggap sebagai "hambatan", sedikit demi sedikit bisa terselesaikan. Pepatah mengatakan, "Ibarat padi, semakin berisi, semakin merunduk". Semakin banyak akal dan pikiran kita menerima hal-hal yang positif, semakin kita jauh dari tindakan-tindakan yang merugikan persepakbolaan Jateng-DIY khususnya, dan Indonesia umumnya. Hormat saya, M.Fajar Adhy N (Ketua Umum Pasoepati Cyber Indonesia) Seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi dan derasnya informasi yang kita peroleh setiap hari, membuat seluruh insan di jagad raya ini berlomba-lomba untuk bisa secepat mungkin mendapat berbagai "pengetahuan" yang telah dan sedang terjadi. Tak terkecuali para pecinta bola tanah air, khususnya pengagum klub-klub bola di Jateng dan DIY. Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia XIII yang sebentar lagi bergulir, tidak hanya membuat klub-klub Jateng-DIY semakin serius "berbenah", namun juga meningkatkan tensi persaingan "pemain ke-12" mereka, yaitu para pendukung fanatiknya, untuk bisa all out memberikan support kepada tim kesayangan. Tradisi dan budaya Jawa yang selalu mengedepankan sopan santun dan keramahan seakan dipaksa "lenyap sesaat" oleh gengsi antar daerah. Beberapa peristiwa yang telah terjadi di blantika suporter sepakbola Jateng-DIY, membuat kita sebagai salah satu elemen yang "berpengaruh" dan bermartabat, mau tidak mau harus berupaya sekuat tenaga, pikiran dan biaya, untuk bisa meningkatkan pamor Jateng_DIY sebagai kiblat suporter sepakbola nasional. Salah satu jalur untuk "menaikkan" image suporter adalah adanya media suporter masing-masing daerah. Pendekatan melalui media massa dan elektronik saat ini sudah bukan menjadi cara "langka" bagi kelompok suporter untuk bisa terlihat eksis dan menambah "bobot" mereka. Semakin maraknya kelompok suporter Jateng-DIY yang merilis eksistensi mereka dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti ; meluncurkan website resmi komunitas mereka, membuat grup band dan memasarkan albumnya, dan lain-lain, patut kita acungi jempol. Bukti bahwa kreativitas mereka tidak hanya di pinggir lapangan. Sebagai contoh, langkah rekan-rekan Slemania yang "menelorkan" ide mereka yang "melahirkan" website resmi Slemania di www.slemania.or.id , memancing semangat beberapa komunitas suporter lain di Jateng-DIY, untuk menirunya. Meskipun sebelumnya mungkin ada beberapa kelompok suporter lain yang telah "mendahului", namun tidak se-eksis Slemania. Lahir kemudian www.pasoepati.org (Pasoepati Solo), www.panserbiru.com (Panser Biru Semarang), www.paserbumi.com (Paserbumi Bantul), www,brajamusti.org (Brajamusti Jogjakarta) dan lain-lain. Pantas jika Slemania menyandang gelar Suporter Terbaik 2005 versi salah satu stasiun Televisi Swasta tanah air, dan sedikit berbangga setelah masuk dalam daftar 100 situs terbaik di Indonesia. Banyak pelajaran berharga yang kita peroleh melalui media suporter yang satu ini. Terbukti, dengan hadirnya "jalur" tersebut, mampu meminimalisir gesekan antar suporter wilayah Jateng-DIY. Dan yang tak kalah penting, media teknologi internet sebagai wadah pembelajaran bagi suporter untuk bisa meningkatkan "kapasitas" mereka tentang teknologi informasi, dengan harapan, mampu menunjukkan kesan bahwa suporter Jateng-DIY bukan kumpulan orang-orang yang gaptek alias gagap teknologi. Semoga dengan seringnya kita semua berkomunikasi dan berinteraksi, hal-hal yang selama ini dianggap sebagai "hambatan", sedikit demi sedikit bisa terselesaikan. Pepatah mengatakan, "Ibarat padi, semakin berisi, semakin merunduk". Semakin banyak akal dan pikiran kita menerima hal-hal yang positif, semakin kita jauh dari tindakan-tindakan yang merugikan persepakbolaan Jateng-DIY khususnya, dan Indonesia umumnya. Hormat saya, M.Fajar Adhy N (Ketua Umum Pasoepati Cyber Indonesia)

Thursday, December 13, 2007

BENAHI SEPAKBOLA KITA


BENAHI LIGA INDONESIA

liga indonesia sudah berjalan hampir 13 tahun lebih. untuk ukuran manusia 13 tahun bukanlah masa kanak - kanak lagi. 13 tahun seharusnya sudah banyak pembelajaran yang bisa kita dapat. tapi persepakbolaan kita ternyata belum "akil balig" kita masih menyusu pada dana apbd, kita masih sering menyianyiakan banyak pelajaran dari sang ibu guru "argentina". kita masih berkutat pada kasus - kasus suap dan pengaturan skor. wasit kita masih banyak yang tidak tahu kapan dia harus meniup peluit pertanda pelanggaran.


pukulan telak kembali menerpa sepakbola kita. setelah sang ketua masuk hotel prodeo. garuda - garuda gagal total di PPD dan pentas sea games thailand. setelah berguru ke belanda, argentina dan rencana nya ke uruguay. hasil tidak maksimal kita dapat. di PPD dicukur suriah 1-4 di GBK dan di bantai 7 - 0 di damaskus suriah di seagames kita gagal ke semifinal. praktis sejak bergulir nya liga indonesia selama 13 tahun kita belum dapat hasil yang maksimal terakhir kita mendapat emas pada sea games 1991 di manila philipina. pada waktu itu pun masih era galatama belum ligina. liga indonesia selama ini belum menghasilkan prestasi apa - apa lalu bagaimana dengan liga super?
ada pesimistis tersendiri. apakah benar - benar siap 9 tim teratas di dua wilayah menjalani liga dengan tidak menggunakan uang apbd. selain itu kelayakan stadion apakah sudah menunjang. bagaimana dengan tim - tim yang mempunyai stadion bagus tetapi gagal lolos ke super liga? pss dan persis misalnya ( kemungkinan dua tim ini sudah susah untuk masuk superliga) kalau mungkin dalam tulisan sebelumnya penulis menulis tentang optimisme jelang super liga. sejak tersingkirnya tim nas di sea games pesimisme itu kembali muncul.

PEMBUSUKAN IKAN DIMULAI DARI KEPALANYA
sebuah tulisan dari bambang haryanto (www.suporter.blogspot.com) ditulis. pembusukan ikan dimulai dari bagian kepala. apa kah itu artinya jika seorang ketua umum tersangkut dengan masalah nya yang menyebabkan dirinya di "busuk" seluruh "bawahan" mya ikut busuk. semoga saja jangan. bagi penulis kalaupun nurdin memang ngotot untuk tidak mundur dan mengendalikan PSSi dari balik jeruji tidak mengapa. asalkan sepak bola kita tetap berprestasi. tapi jika seperti ini hasilnya. hanya satu kata dari saya "monggo bang nurdin silahkan mundur saja dengan legowo. apa perlu anda kami kudeta?"
saat ini sepak bola kita sedang diambang kehancuran. setelah mendapat teguran fifa dan afc kita kembali akan "mengemis" ke afc agar dijinkan untuk mengikuti Liga Champion asia(LCA). tahun ini kita (lagi - lagi) terlambat mendaftar kan peserta ke LCA. kejadian tahun lalu terulang ketika persipura dan arema gagal ikut berpartisipasi di kompetisi elite benua asia tersebut. ibarat tidak punya malu kita. ketika FIFA menegur kita untuk mengubah statuta, kita sekarang "merengek - rengek" ke AFC agar bisa mengirimkan wakil nya. ah memang kita tidak pernah punya rasa malu.
pergantian pelatih terutama pelatih asing memang bukan alasan utama
peter white yang sukses melatih thailand gagal di indonesia, ivan kolev yang bisa membuat myanmar menjadi tim dengan sepakbola yang disegani tetap gagal di indonesia. bahkan sekarang myanmar menjadi tim hebat. faktor liga domestik juga mempengaruhi maju mundurnya sepak bola kita. semoga dengan dengan adanya liga super PPD 2020 yang menjadi target bang nurdin bisa tercapai.

AYO BANGKIT GARUDA

laga lawan dortmund tgl 19 nanti adalah pembuktian. pembuktian kepada dunia kalau kita masih ada, pembuktian kalau pelatih lokal sekelas pelatih asing. tapi semoga dortmund tidak bermain dengan setengah hati ataupun hanya mengandalkan tim ke 2.

arista budiyono
komunitas pasoepati cyber
www.pasoepati.co.cc / arista_b@plasa.com


Saturday, December 08, 2007

matinya sepakbola kita


menyusul kekalahn melawan thailand kemarin maka tim nasional u23 gagal melaju ke babak selanjutnya karena di waktu sebelumnya myanmar mencukur kamboja 6-2. sebuah pukuan telak bagi kita masyarakat pecinta bola indonesia. deraan akhir - akhir ini terus mengintai kita. ditangkapnya ketua PSSI kita, kegagalan di PPD, dan kegagalan di seagames. lalu apa lagi yang akan menimpa kita. siapa yang perlu di salahkan. ironisnya pemain U 23 baru saja menimba ilmu di argentina bulan puasa kemarin. apa oleh - oleh dari argentina?????.


inget tulisan nya pak bambang haryanto. pembusukan ikan itu dimulai dari kepalanya. dan kita itulah ikan itu. ayolah bung nurdin mundur dengan legowo. apa perlu anda kami suharto-kan. gak perlu kan?

sekali lagi kita suporter indonesia kembali berduka

Sunday, December 02, 2007

sapu bersih laga tandang kalimantan



Persis berhasrat sapu bersih tur Borneo

Solo (Espos) - Pelatih Persis Solo Eduard Tjong menyadari timnya butuh banyak poin untuk memastikan satu tempat di kompetisi Super Liga musim depan.

Oleh karena itu Edu berambisi memimpin anak asuhnya menyapu bersih enam poin dari lawatan Kalimatan ke kandang Persiba Balikpapan dan PKT Bontang.


”Sebenarnya dapat satu poin dari Persiba sudah cukup bagus. Tapi kalau ingin lolos ke Super Liga kami butuh kemenangan,” tukas Edu kepada wartawan di Stadion Manahan Solo, Jumat (30/11).
Saat menjamu Laskar Sambernyawa, Selasa (4/12) pekan depan, Persiba dipastikan tidak akan diperkuat striker asingnya Adrian Trinidad yang mengalami patah kaki. Formasi di lini tengah juga telah berubah karena Robby Gaspar tak lagi berkostum Beruang Madu dan digantikan oleh mantan punggawa Persija Jakarta, Javier Rocha. Meski demikian, Edu menilai kekuatan Persiba tetap sama berbahaya seperti sebelumnya.
”Tanpa striker asing mereka tetap berbahaya, sebab masih ada Miro Baldo Bento. Beberapa pemain lain juga tak kalah bagus, seperti Musafri. Dia pemain yang memiliki kecepatan, anak-anak harus tetap waspada,” tukas pria yang pernah menahkodai Persiharjo Sukoharjo itu.
Disinggung tentang pertandingan kontra PKT Bontang yang relatif dianggap lebih ringan, Edu juga menegaskan poin sempurna merupakan target yang tak bisa ditawar lagi. Sebab, di atas kertas PKT kekuatannya masih di bawah Persiba.
”Pokoknya sekarang tidak ada lagi istilah kalah kalau Persis ingin ikut Super Liga.”
Masih berlatih
Dua hari menjelang jadwal keberangkatan ke Balikpapan Minggu (2/11), seluruh punggawa Persis masih menjalani porsi latihan penuh pagi dan sore di Stadion Manahan Solo. Laskar Sambernyawa juga dijadwalkan masih melakukan latihan Sabtu (1/12) pagi ini.
”Setelah uji coba kemarin, saya fokus membenahi lini belakang. Makanya latihan tadi fokusnya menjajal barisan belakang karena memang masih ada kelemahan yang harus segera dibenahi agar nanti benar-benar siap menghadapi serangan Persiba,” beber Edu.
Lebih lanjut mantan gelandang Arseto Solo itu mengatakan dalam lawatan ke Borneo mereka hanya memboyong 18 pemain saja. Soal siapa saja yang akan ikut rombongan, baru diputuskan hari ini. -

sejarah yang hilang


AKANKAH KITA AKAN KEHILANGAN SEJARAH LAGI

baru - baru ini malaysia mengklaim lagu rasa sayange dan reok sebagai sebagai budaya mereka. setelah tempe, batik, lagu dan tarian tradisional ponorogo tersebut lalu apalagi yang akan diambil dari kita! selain budaya pulau - pulau kita juga sering diklaim oleh bangsa asing terutama malaysia. sipadan ligitan buktinya!


bangsa besar adalah bangsa yang menghargai sejarah dan pahlawannya. lalu apakah kita bangsa yang besar! ya kita adalah bangsa besar, tapi bertingkah laku seperti bangsa yang kerdil. bagaimana tidak kerdil kalau benda benda sejarah yang ada di museum radya pustaka di palsukan dan yang asli dijual. dan menurut kabar yang beredar hampir 50 % benda sejarah yang ada di museum itu adalah palsu.

masih teringat di benak kita tahun 2007 bulan juli kemarin, candi borobudur bukan merupakan bagian dari 7 kejaiban dunia baru! sebuah poliing yang diadakan Bernard Weber asal Swiss dengan 7 WONDER FOUNDATION tidak menempatan peninggalan dinasti syailendra tersebut kedalam 7 pilihan terbanyak.

Dalam jajak pendapat secara global melalui telepon dan Internet yang berhasil menghimpun 100 juta suara itu akhirnya menelorkan daftar Tujuh Keajaiban Baru Dunia, meliputi : Kuil Chichen Itza (Yucatán, Mexico), Patung Jesus Sang Penebus (Rio de Janeiro, Brazil), Tembok Besar (Cina), Komunitas Machu Picchu (Cuzco, Perú), Kota kuno Petra (Jordania), Koloseum Romawi (Roma, Italia) dan Taj Mahal (Agra, India).
sebuah blunder yang dilakukan oleh pemerintah. entah karena memang gaptek atau memang karena tidak tahu. sebuah kesembronoan yang bakal diingat oleh generasi kita nanti.

Kembali ke topik pertama Yayasan yang sama kini membuka jajak pendapat melalui Internet hingga 08-08-08 dalam menentukan Tujuh Keajaiban Alam Baru Dunia. sebuah komunitas Episthoholik dan Republik aeng - Aeng ( dikomandoi oleh bambang dan mayor haristanto)berprakarsa meluncurkan kampanye nasional, menggalang warga Indonesia untuk mengikuti jajak pendapat berkelas dunia tersebut

Berdasarkan kajian kami, situs-situs yang kami nominasikan untuk dipilih terdiri lima situs (No. 1 sd 5) yang diakui UNESCO sebagai tapak warisan dunia, ditambah satu pilihan World Wildlife Fund (WWF) pada urutan ke enam dan yang ke tujuh merupakan pilihan dari Conservation International (AS).
berikut 7 daftar tersebut

1. Komodo National Park
(Kategori : Animal Reserve)

2. Lorentz National Park
(Nature Conservancy Park)

3. Sangiran Early Man Site
(Prehistoric natural site)

4. Ujung Kulon National Park
(Nature Conservancy Park)

5. Tropical Rainforest Heritage of Sumatra
(Forest, Wood).

6. Heart of Borneo
(Nature Conservancy Park)

7. Coral Triangle Papua
(Underwater World, Reef

anda tinggal masuk ke http://www.natural7wonders.com dan masukan 7 nominasi tersebut diatas

Ayo bangkit bangsa Indonesia. Tunjukkan rasa patriotisme Anda. Kenali keindahan, keistimewaan dan manfaat kekayaan tanah air kita bagi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dunia. Untuk itu, kini Anda dan kita semua memiliki kekuatan sendiri untuk mampu mengangkat tinggi-tinggi khasanah alam kebanggaan negeri tercinta ini untuk didaulat sebagai salah satu dari tujuh keajaiban alam yang baru. Beraksilah, sekarang juga dan sebarkanlah ajakan ini seluas-luasnya.



arista budiyono
arista_b@plasa.com / www.entah1982.blogspot.com
didukung oleh www.7indonesia.blogspot.com

1