Saturday, June 30, 2007

ALVIEN KIE AREP DI "DOL"


Alvin Kie masuk daftar jual Persis
Solo (Espos) - Kesabaran manajemen Persis Solo terhadap ulah gelandang serang Alvin Kie tampaknya sudah sampai di ujung batas.Ketidakhadiran mantan pemain Persiraja Banda Aceh pada laga uji coba kontra tim UNS, Rabu (27/6) sore, di Stadion Manahan, ditanggapi manajemen dengan rencana melepasnya ke bursa transfer.


Sementara itu, nasib pemain seleksi, Okwy Diamonstars, tinggal selangkah lagi berbaju Laskar Sambernyawa. Sesuai rekomendasi pelatih, Kamis (28/6) ini, manajemen langsung menjalankan proses perekrutan yang dimulai dengan negosiasi harga melalui agen sang pemain, Edy Syaputra. Bahkan bersama Ebi Sukore, pemain bertinggi 182 cm itu telah diperkenalkan kepada Ketua Umum Persis, FX Hadi Rudyatmo, yang hadir dalam sesi uji coba.Sekretaris Manajer Persis, Abraham EWT, mengatakan manajemen akan berdiskusi dengan pelatih Suharno membahas tentang kelanjutan nasib Alvin di Persis. Dan jika ulah sang pemain sudah tidak bisa diperbaiki lagi, manajemen memutuskan melepasnya ke bursa transfer.
”Alvin tidak datang alasannya sakit, tetapi ini bukan yang kali pertama. Padahal uji coba ini merupakan kesempatan terakhir dia dan pemain yang mendapat peringatan keras untuk membuktikan kemampuannya. Kalau memang tidak bisa diperbaiki, besok (hari ini-red) kami akan melepasnya,” kata pria yang akrab disapa Bram kepada wartawan, Rabu (27/6) di Stadion Manahan.
Menurut Bram, langkah tegas terhadap Alvin perlu diambil demi menjaga kondusivitas tim. Jika dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan akan berdampak kurang baik untuk untuk tim.Okwy digaet,Dikonfirmasi terpisah, Suharno tak mau berkomentar banyak dan menyerahkan sepenuhnya keputusan tentang Alvin terhadap manajemen.
Di bagian lain, manajemen menutuskan akan menggaet Okwy usai menyaksikan penampilannya pada uji coba kemarin. Pada partai tersebut, Okwy berduet di jantung pertahanan Laskar Sambernyawa bersama Yudho Prasetyo. Seusai pertandingan, Suharno terlihat menghampiri manajemen dan menyampaikan rekomendasi untuk merekrut bek kelahiran Nigeria itu.
”Sesuai rekomendasi pelatih, kami akan memulai proses negoisasi terhadap Okwy. Besok (hari ini-red), kami akan mengontak agen Edy Syaputra membicarakan masalah harga, harapannya angkanya tidak terlalu tinggi,” jelas Bram.
Ditambahkan, bila dilihat dari curriculum vitae sang pemain, Bram memperkirakan kontrak sang pemain berkisar Rp 750 juta per musim.
Di bagian lain, mantan gelandang PSIS Semarang, Ebi Sukore kemarin sudah tampak hadir di Stadion Manahan menyaksikan rekan-rekan barunya berlatih. Rencananya, hari ini, seusai serah terima tim Persis ke Kopassus untuk TC, Ebi akan menandatangani kontrak resmi di Balai Persis, Jalan Gajah Mada Solo, yang mensahkannya sebagai anggota Pasukan Kota Bengawan.
Kemudian dia akan terbang ke Jakarta menyelesaikan proses pendaftaran ke Badan Liga
Indonesia.

Tuesday, June 26, 2007

EFEK DARI DARAH BARU


Esteban Busto diminta cari klub baru
Solo (Espos)
Masuknya gelandang Ebi Sukore, kian menipiskan harapan Esteban Horacio Busto kembali bergabung ke skuad Persis Solo. Manajemen akhirnya meminta pemain asal Argentina tersebut mencari klub baru.
Selain posisinya di sektor tengah tergeser oleh Ebi, manajemen dengan tegas menyatakan tetap berpegang teguh pada keputusan awal menutup pintu bagi eks pemain Persikota Tangerang tersebut.

”Masalah Busto cukup rumit dan untuk menghindari masalah dengan FIFA, kami sudah berbicara dengan Busto. Persis menawarkan alternatif terakhir memberi kesempatan dia mencari klub baru. Namun proses transfer harus melalui kami, karena kami lah yang punya hak mengeluarkan surat keluar Busto sebelum pindah ke klub lain,” kata Sekretaris Manajer Persis, Abraham ”Bram” EWT kepada wartawan, Senin (25/6).
Menurut Bram sudah ada beberapa klub yang menyatakan tertarik untuk merekrut gelandang yang telah menyumbangkan dua gol untuk Laskar Sambernyawa.
”Sejumlah agen yang mendapat pesanan dari klub-klub sudah menyatakan minatnya meminang beberapa pemain Persis, termasuk Busto,” ujar Bram. Persis berharap kasus dengan Busto lekas berakhir, hanya saja sampai sekarang manajemen belum berhasil duduk satu meja dengan agen Busto, Jamie Rojas. Menurut Bram, kehadiran Rojas memegang peranan vital dalam penyelesaian kasus Busto terkait kesepakatan yang dibuat kedua belah pihak.
Di bagian lain, manajemen berencana melepas tujuh hingga delapan pemain seiring rencana merekrut lima pemain baru, termasuk Ebi Sukore. Gelandang serang, Alvin Kie, terancam turut didepak, karena manajemen berniat mendatangkan tiga legiun asing untuk memperkuat tim.
”Karena perburuan pemain lokal sangat sulit, manajemen memutuskan fokus pada pemain asing, dengan kualitas yang dihitung mampu mendongkrak kualitas tim. Rencananya kami berniat merekrut tiga pemain asing dan dua lokal, kemudian konsekuensinya akan melepas tujuh hingga delapan pemain sebelum 1 Juli. Tentang siapa saja yang dilepas kita lihat nanti,” bebernya.
Meski enggan menyebutkan dengan gamblang kandidat pemain yang akan terdepak, dengan komposisi legiun asing saat ini, Alvin terancam masuk daftar coret. Pasalnya dua pemain lainnya yaitu Greg Nwokolo dan Moukwelle Ebwanga sulit tergeser dari tim utama. - yms

DARAH BARU BUAT SI MERAH


Ebi Sukore resmi berbaju Persis
Solo (Espos)
Setelah melalui negosiasi alot, gelandang PSIS Semarang, Ebi Sukore akhirnya berlabuh ke Persis Solo. Manajemen Persis telah mencapai kesepakatan dengan Ebi dan mengantongi surat transfer dari kubu PSIS.
Rencananya proses penandatanganan kontrak akan dilaksanakan Rabu (27/6) atau Kamis (28/6) mendatang. Manajemen enggan membuka harga kontrak untuk memboyong Ebi ke Kota Bengawan, namun diperkirakan Persis harus mengeluarkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit.

Dalam jumpa pers kepada wartawan, Senin (25/6), jajaran manajemen yang terdiri atas Manajer Waseso, Asisten Manajer Sugianto dan Sekretaris Manajer Abraham ”Bram” EWT mengungkapkan tentang deal dengan mantan pemain Persik Kediri itu, yang gosip kepindahannya mulai berembus sejak uji coba Tinnas Indonesia versus PSIS di Stadion Manahan, 13 Juni lalu.
”Setelah melalui negosiasi alot selama tiga hari, kami akhirnya mencapai kesepakatan mengenai Ebi dengan pihak PSIS Semarang. Tadi malam (kemarin malam-red) pembicaraan di Semarang selesai sekitar pukul 23.00 WIB. Ini tak lepas dari hubungan baik yang terbina antara Persis dan PSIS,” kata manajer Persis, Waseso.
Meskipun belum ada kepastian hitam di atas putih dengan Ebi, manajemen yakin sang pemain tak akan bermain-main dengan kesepakatan, apalagi mereka telah memegang surat transfer dari manajemen Mahesa Jenar.
”Setelah ini proses pendaftaran Ebi ke BLI akan diselesaikan oleh agennya. Kalau tentang jumlah dana yang kami keluarkan untuk Ebi, terpaksa tidak bisa disebutkan demi menjaga kondusivitas tim. Kalau dibuka gamblang kami khawatir suasana tim menjadi tidak enak,” terang Bram.
Dijelaskan Bram, Persis cukup ngotot mendatangkan Ebi. Pasalnya selain dibutuhkan tim, gelandang serang yang posisinya di PSIS tergusur oleh kehadiran Joao Carlos tersebut sudah direkomendasikan pelatih Suharno sejak awal musim.
”Kami semakin yakin merekrut Ebi karena para pemain lain bisa menerima dan menyambut positif kehadirannya. Tidak mungkin kami berjudi mendatangkan pemain yang tidak bisa diterima oleh tim. Lagipula suporter juga menyambut baik masuknya Ebi ke Persis,” jelasnya.
Cukup produktif
Menurut Bram, Ebi diharapkan memperkokoh lini tengah Persis sekaligus menjadi motor serangan di ajang Copa maupun liga. Apalagi di putaran pertama lalu, pria asal Nigeria itu cukup produktif menyumbangkan tujuh gol untuk PSIS, kendati tak selalu bermain penuh.
”Ebi sudah bertemu langsung dengan manajemen. Dia berjanji akan mengeluarkan permainan terbaik selama di Indonesia untuk Persis. Kami harap janjinya betul-betul direalisasikan,” imbuh Bram.
Sementara itu, ketika dihubungi terpisah, agen sang pemain, Eko Subakti juga enggan mengungkap kisaran kontrak yang mengikat Ebi berkostum kebesaran merah merah. Dia hanya mengatakan Ebi sangat senang telah mencapai deal dengan Persis. ”Yang jelas Ebi merasa sangat senang akhirnya bisa bergabung dengan Persis. Rencananya Selasa (26/6) atau Rabu (27/6) dia akan tiba di Solo,” tegas Eko. - Yus Mei Sawitri

Monday, June 25, 2007

PEMAIN ANYAR DI PERSIS


Persis Solo bawa pulang bek Nigeria
Solo (Espos)
Persis Solo merealisasikan membawa pemain asal Nigeria, Okwy Diamondstar, ke Solo. Pemain bertinggi 182 cm yang menempati posisi belakang tersebut datang ke Kota Bengawan bersama rombongan Persis dari Bekasi, Jumat (22/6).
Okwy tertarik ke Solo karena di skuad Laskar Sambernyawa terdapat Greg Nwokolo yang menjadi kompatriotnya daridi Nigeria

Pemain yang sebelumnya merumput di Stirlinet Lion-tim Divisi II Australia-akan menjalani tes bersama Persis yang akan dilakukan, Senin (25/6).
Asisten Manajer Persis, Abraham EW Turangan mengatakan Okwy langsung dibawa ke Persis agar tidak diincar klub lain. Dia mengatakan Laskar Sambernyawa membutuhkan pemain bertahan berkualitas untuk memperkokoh lini pertahanan yang dinilai masih lemah.
”Nanti akan dilihat kemampuannya dulu oleh pelatih, baru nanti kami bisa memutuskan mengontraknya atau tidak,” kata Bram kepada wartawan di mes Persis setibanya dari Bekasi, Jumat (22/6).
Pada bagian lain, Bram mengungkapkan Persis kembali gagal merekrut empat pemain lokal dan sejumlah pemain asing yang selama ini menjadi incaran manajemen. Menurutnya, empat pemain lokal yang selama ini merumput di Divisi Utama gagal direkrut karena manajemen kurang cepat merespons, sehingga keburu direkrut oleh klub lain.
Sementara untuk pemain asing, Bram mengaku harga yang ditawarkan ke Persis terlalu tinggi. Dia tidak secara rinci memaparkan siapa pemain tersebut dan hanya mengungkapkan bahwa posisinya adalah striker yang pernah memperkuat Persija Jakarta. Pemain yang dimaksud saat ini membela salah satu tim besar di Wilayah Barat.
”Ketika disodorkan nilai kontraknya, kami langsung sepakat tidak menawar karena harganya terlalu tinggi,” kata Bram.
Ebi Sukore
Terpisah, Manajer Waseso saat dihubungi Espos soal kans Persis merekrut Ebi Sukore mengatakan manajemen Persis memang tertarik untuk membeli gelandang PSIS Semarang yang dikabarkan akan dijual oleh Mahesa Jenar itu. Namun Waseso belum bisa bicara banyak soal menarik pemain ini ke Solo karena dia harus membicarakannya dengan sekretaris manajer, asisten manajer dan pelatih.
”Saya belum bisa mengatakan apa-apa. Hanya saja saya menilai Ebi Sukore merupakan pemain bagus dan posisinya sebagai gelandang sangat dibutuhkan oleh Persis,” kata dia yang akan segera membicarakan peluang merekrut mantan pemain Persik Kediri tersebut.
Sementara itu Bram mengatakan Persis Solo kemungkinan bisa terhindar bertemu Persija Jakarta di babak 16 Besar Copa Indonesia 2007. Dia mengatakan Persis tidak otomatis ketemu Macan Kemayoran, karena akan ada drawing babak 16 Besar oleh PSSI.
”Undian akan dilakukan sekitar 29 Juni, sekaligus menetapkan jadwal babak 16 Besar yang kemungkinan akan dimulai Agustus, atau hampir bersamaan dengan putaran kedua Liga Indonesia,” kata dia. - Haryono Wahyudianto


Republik Suporter Sepakbola


Republik Suporter Sepakbola
BAMBANG HARYANTO (www.suporter.blogspot.com)

“Sepakbola merupakan salah satu aktivitas yang paling mampu mempersatukan umat manusia,” demikian pendapat Nelson Mandela. Di tengah mabuk dan demam Piala Dunia 2006 saat ini, tentulah pendapat pejuang kemanusiaan asal Afrika Selatan yang sering berpakaian batik itu tentu tak bisa dipungkiri kebenarannya.

Tetapi di Indonesia, muncul gambar lain. Setiap kali mengamati siaran langsung pertandingan sepakbola lokal melalui televisi, saya mencatat spanduk-spanduk suporter sepakbola yang “memproklamasikan” kelompok mereka dengan sebutan republik. Hitung saja berapa banyak “negara suporter” yang mendukung timnya di divisi utama, divisi satu dan dua, yang ada di negara kesatuan RI ini.

Memproklamasikan kelompok suporternya dengan sebutan semacam itu mungkin bermaksud sebagai lelucon. Tetapi mungkin juga tidak. Apalagi bila dikaitkan dengan militansi buta kelompok-kelompok suporter di Tanah Air selama ini, terutama fenomena tawuran antarmereka, yang selalu merambah fihak-fihak lain di luar stadion pertandingan. Baik sebagai pelaku kerusuhan atau pun sebagai korban. Betapa mengerikan bahwa tawuran antarmereka kini telah diberi label baru, ibaratnya sebagai perang antar negara !

Fenomena maraknya label republik suporter dan potensinya yang semakin memicu sengitnya perang antarmereka, mengingatkan saya akan tesisnya Nicholas Negroponte tentang negara bangsa. Menurutnya, negara bangsa itu ibarat kapur barus, dari benda padat yang segera tergerus habis menjadi gas. Timor Leste yang kecil itu saja kini terbelah menjadi dua.

Lalu, bagaimana Indonesia kita ? Terserah kita. Melalui sepakbola kita bisa meneladani ucapan Nelson Mandela atau melalui sepakbola pula bisa kita tanamkan embrio militansi sampai fanatisme buta sehingga mampu menjurus kepada terpecah-belahnya bangsa ini pula.

Selamat nonton Piala Dunia 2006 dan jangan lupa, untuk memikirkan masa depan bangsa dan negara tercinta ini pula.
(www.suporter.blogspot.com)

Saturday, June 23, 2007

PEMILIHAN KETUA PASOEJAK


kalau tidak ada aral melintang tanggal 1 juli nanti. pasoepati jakarta akan melakukan pemilihan ketuanya di senayan. ngumpul di depan kantor PSSI. keterangan lebih lanjut hubungi kang tejo 085693533809 atau mas andi kostrad 08158076684 / 70612503. buat para pecinta pasoepati yang berada di jakarta harap datang.sekalian silaturahmi sekalian coblosan. pilih ketua yang berpihak pada anggota. pilih ketua yang menerima aspirasi bawahan. pilih ketua yang bisa membawa pasoepati pada khususnya dan indonesia pada umumnya berbicara banyak di tingkat asia. baravo pasoepati.

Friday, June 22, 2007

SOLO NEVER ENDING


Pemain spesialis cadangan Lubis Syukur tampil sebagai pahlawan setelah mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 Persis Solo atas Persipasi Bekasi, Kamis (21/6), sekaligus mengantar Laskar Sambernyawa ke babak 16 Besar Copa Indonesia 2007 menantang Persija Jakarta.
Persis berhak lolos dengan agregat 1-0, setelah di laga perdana kedua tim bermain imbang 0-0 di Stadion Manahan Solo.
Persis yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-75 ketika Iswan K Bode diusir keluar lapangan karena menerima dua kartu kuning, sempat dibuat tegang hingga Lubis mengakhirinya dengan sebuah tendangan jitu di menit 90. Masuk menggantikan Syaiful Bachri pada menit ke-70, striker kelahiran Makassar itu membungkam publik di Stadion Patriot setelah meneruskan umpan silang Rudi Widodo dari sisi kanan pertahanan lawan yang tak dapat dijangkau kiper Abdi Yolanda.

Selain mengamankan tiket 16 Besar, kemenangan tersebut juga berarti ganda yaitu memecahkan mitos jago kandang yang selama ini disematkan pada Persis. Inilah kali pertama Pasukan Kota Bengawan mampu unggul di markas lawan. Pertandingan beda kasta tersebut juga sempat diwarnai dengan protes pihak Persis di jeda pertandingan karena penonton masuk ke area sentelban yang semestinya steril. Akibatnya kick off babak kedua mundur sekitar tujuh menit.
”Kami senang dan lega dengan keberhasilan ini, karena membawa banyak arti untuk Persis. Apalagi Persipasi mempunyai banyak peluang,” kata Sekretaris Manajer Persis, Abraham EWT
”Selain lolos ke 16 Besar, kemenangan ini juga bukti awal Persis bukan jago kandang. Dan semoga ini akan berlanjut di laga-laga ke depan,” imbuhnya.
Selain memuji penampilan Lubis, pihak Persis juga sepakat memberikan kredit kepada kiper Wahyu Tri Nugroho yang berhasil mematahkan sejumlah peluang yang dimiliki lawan.
”Wahyu tampil bagus, menggagalkan beberapa peluang Persipasi dan akhirnya ditutup dengan indah oleh gol Lubis,” tukasnya.
Mengenai protes yang sempat mereka lakukan, menurut Bram sangat beralasan. Pasalnya sesuai manual Liga Indonesia dan Copa, area sentelban seharusnya steril. Apalagi saat itu, Stadion Patriot yang berkapasitas 15.000 penonton masih menyisakan banyak tempat kosong bagi 10.000 penonton yang hadir.
”Kalau penontonnya penuh sesak, mungkin masih dapat kami mengerti, tetapi di stadion masih banyak tempat kosong, jadi kami mendatangi pengawas pertandingan dan panpel untuk memprotes hal itu,” jelas Bram.
Sementara kubu Persipasi mengaku cukup kecewa dengan kekalahan yang mereka derita, terlebih mereka menguasai penuh jalannya pertandingan. Harapan tim Divisi I tersebut menembus 16 Besar pupus sudah.
”Kalah di pengujung pertandingan sangat mengecewakan, apalagi kami menguasai penuh dan punya banyak peluang. Sedangkan Persis hanya punya satu peluang emas dan gol,” kata pelatih Persipasi Umar Alatas.
Menurut Umar, gol Lubis terjadi akibat kelengahan barisan pertahanan dan mengakibatkan mereka harus membayar mahal. Kini, Umar pun mengaku akan berkonsentrasi penuh di ajang liga.
”Sebagai tim Divisi I, kami cukup puas dengan hasil ini. Dari 96 klub, kami bisa masuk babak 32 Besar. Kini kami akan berkonsentrasi saja di liga.”

Diakhir pertandingan sempat terjadi gesekan yaitu berupa lemparan dari suporter bekasi(sobek) yang memang berdekatan jaraknya dengan pasoepati. akhirnya pasoepati menyelamatkan diri ke dalam lapangan. dan sempat tertahan didalamlapangan hingga sekitar 30 menit. akhirnya secara bergelombang rombongan pasoepati dikalawal pihak yang berwajib dengan mobil dalmas ke stasiun lemahabang. dan saya berdua dengan mas andi kostrad turun di tol barat dan meneruskan pulang ke cipulir.

Di bagian lain, kepulangan Persis ke Solo, Jumat (22/6) ini akan membawa serta seorang pemain asing seleksi yang sebelumnya merumput di Divisi Utama Australia. Pemain asal Nigeria tersebut bernama Okuwi dan bertinggi 187 cm.
”Awalnya kami memintanya datang ke Solo pekan depan, tetapi daripada direbut tim lain, kami akan membawanya serta ke Solo. Apalagi dengan lolos ini kami menyadari rekruitmen pemain harus dipercepat,” beber Bram.

SIAPA SURUH LAWAN SOLO


Allahamdulillah. tidak sia siap pasoepati "ngluruk" ke bekasi. kemenangan 1 kosong dikandang bekasi membawa PERSIS lolos ke 16 BESAR CDSS. di 16 besar PERSIS akan dtantang oleh PERSIJA.
postingan selengkapnya. menyusul kemudian beserta photonya. maklum kemarin tidak membawa kamera. jd nunggu oleh oleh seko solo.yaitu photo2. piye kang wisnu. photo ne ono pora.
terimakasih yang sangat besar juga pasoepati ucapkan kepada aparat keamanan yang mengawal rombongan pasoepati dengan 2 mobil dalmas plus di sewakan 1 mobil bis ke stasiun lemah abang. pak polisi maturnuwun. photone menyusul.
ditunggu maneh neng lebak bulus. PASOEPATI aku neng mburi mu

Wednesday, June 20, 2007

JADUL JADUL JADUL


ngomongin jadul pasti kit akan teringat memori masa lalu. kenangan indah,cerita mesradll. kemarin browsing di inet. eh ke inget ama situs lama. situs yang pertama kali aku buat. make geocities. dan berikut alamatnya situs lama.KLIK THIS tapi jangan dilihat dari design nya. ancur banget. Tapi lihat puisinya. kok kayanya keren ya.


======================================================
Menunggu waktu melata bagai kura kura
Detik kedetik terasa menyiksa
Degup jantung seolah tak berirama
Menghimpit mati jalur sukma

Apakah masa cepat berganti
Agar berubah nuansa hati
Akankah nadi terus bernyanyi
Agar sang jiwa kembali berseri

Hati yang beku bagai batu Keras menggumpal menghimpit akal
Nafsu menderu bagai kuda pacu
Menjerembabkan jiwa kejurang dusta

YA RAAB berikan lentera tuk menerangi pekatnya gulita
YA TUHAN berikan petuah agar hilang semnua amarah
================================================
Rentetan masa merubah cerita
Deretan sejarah membelokan arah
Putaran menit terlalu sempit
Perjalanan hidup seolah meredup

Masa yang kulalui dengan sia sia
Sejarah yang kulewati seperti terpecah
menit yang kuhampiri terasa sangat sulit
hidup yang kujalani seperti tertiup tak berarti

Sesal kadang datang terlambat
Ketika peristiwa sudah terlewat
Sedih datang belakangan
Mengingatkan semua kenangan
Ingin aku membalik kan masa
Ingin aku membalik kan sejarah
Ingin aku membalikan sang waktu
Ingin aku mengulang hidup

Ah.... lamunan seorang yang putus asa
Itu ratapan seorang pendosa
lupakan semua
kita buka lembar baru
kita kubur memori masa lalu
==================================================
Menuju Bintang
Gelap malam memayungi semesta
Dingin menusuk menembus raga
Sunyi terasa menyelimuti jiwa
Tapi kau masih tetap bercahaya

Kerlip mungil mu tak bosan berpijar
bagai kunang kunang berkedip tak henti
sang bintang bersianar lagi
malaksanakan titah yang Esa

ku ingin pergi kesana
mengambil cahaya mu
tuk kujadikan lentera
penyinar masa depan ku

akankah jiwaku bisa begitu
setiap hari bersinar selalu
semoga kau bisa memberi ku
inspirasi agar hati ini
tak henti tuk menari
====================================================
Satu jiwa tak kan cukup
untuk mengubah dunia ini
satu pikiran takkan cukup
untuk merubah pola pikir manusia
satu bahasa tak kan cukup
untuk mengengam dunia lewat karya sastra
DAN
satu puisi tak kan cukup
untuk mengambarkan emosi jiwa ku
=================================================
Kepada setiap dusta
kepada setiap iri dan dengki
kepada setiap ego dan ambisi
tolong ......!
jangan dekati jiwa ku
jangan sentuh hatiku
jangan kau rebut pikiranku
karena jiwa hati dan pikiranku hanya ku persembahkan untuk SANG PENGUASA SUKMA INI
================================================================================
MENANTI PAGI
ketika jubah malam terbentang
ketika sepi mulai membunuh keramaian
maka jiwa ini merasa papa
tak ada yang dipunyai nya selain harapan
harapan akan nur sang mentari pagi

pagi itu abadi
ia selalu ada
hanya kita saja yang tidak bisa mengejar perputarannya

pagi itu damai
maling akan selalu tersenyum jika melihat pagi
karena kekelaman telah terhapus oleh mentari

burung bernyayi ketika pagi
karena pagi merupakan gambaran surga
yang IA tunjukan

pagi itu adalah awal dari seluruh kehidupan di bumi ini
pagi adalah cahaya
pagi adalah surga
dan kami menantikan surga itu
==========================================================

Tuesday, June 19, 2007

INSPIRATION TODAY


INSPIRATION IN MY LIFE
dalam Hidup selalu ada sosok yang bisa kita jadikan inspirasi ataupun panutan. Bisa semua orang. bukan hanya orang besar saja ang bisa kita jdaikan inpirasi. bahkan peyapu jalanan pun kita bisa jadikan teladan. Inti nya ambil itu walaupun keluar dari "Maaf" DUBUR AYAM (not BUBUR AYAM)


1. NABI BESAR MUHAMMAD SAW.
Sholawat dan Rinduku selalu tercurah baginya dan keluarganya
bukan sok agamis akan tetapi ada sabda beliau yang berbunyi. "barang siapa mencintai suatu kaum maka kalian akan dibangkitkan bersama kaum itu." kecintaan kepada Rasulullah adalah karena budi pekerti dan cara pandang hidup Beliau. dan bahkan dalam sebuah buku ada seoang penulis yang menceritakan adanya hubungan cinta segitiga. kita, MUhammad dan Allah. maka sudah sewajarnya dan sepantasnya beliau menjadi inspirasi bagi kita semua. SALAM bagimu ya Muhammad Guru kami, Panduan dan junjungan kami. semoga syafa'at engkau menyertai kami di hari akhir nanti.

2. Muhammad Ainun Nadjib (cak NUN)
can Nun (cn) berawal dari ketertarikan saya membaca kolom cn di tabloid ADIL. akhirnya teman memperkenalkan kaset KADO MUhammad. akhirnya sampai sekrang hampir seluruh kaset dari cn dan groupnya Kiai Kanjeng(kk). ketertarkan kedapa cn dan kk ialah mainstream musik dan pemikirannya yang kadang2 dan memang seringkali berseberangan dengan pemerintah. bukan bermaksud menjadi oposisi(karena prinsip oposisi selalu menyalahkan) akan tetapi pemikiran cn bikin sreg aja di hati. apalagi saya termasuk tamudalam acara kc(kenduri cinta)nya dia di TIm tiap bulan.

3. Virgiawan Listianto


manusia ini lebih sering disebut dengan Iwan Fals. aku kenal dia ketika SMP. lagi 2 berawal dari kaset. hampirsemua lagunya aku hapal. dah hampir semua kasetnya pernah aku beli. kritik tajam IF dalam setiap kasetnya adalah awal dari ketertarikan itu. bahkan ketika MUNAS OI pertama (agustus 1998) aku berkesempatan hadir langsung di Kadal Meteng, Leuwinanggung rumah kediaman IF. POKOK NYA sI ABANG YANG SATU INI topbgt

4.DIK DOANG


Si akang yang satu ini yleneh dalam gaya hidupnya. prinsip hidup nya tentang kesederhanaan selalu bikin aku mengacungkan 4 jempol buat akang dik doang. lihat saja cerita tantang kursi toliletnya, sepeda kumbang jadulnya, dan meja biliar yang di taruh di atap rumah, semuanya punya makna tersendiri. belum lagi sekolahan kandang jurang nya.

5.PASOEPATI


disini bukan seorang individu.a kana tetapi ini adalah sebuah kelompok suporter yang di dalamnya terdapat individu2 yang bisa menginspirasi kita. individu tersebut antara lain
*MAYOR HARISTANTO dan BAMBANG HARYANTO (WW)
WW (wong Wonogiri) inilah yang bisa mengangkat citra pasoepati(pasukan Suporter Solo sejati) di media maupun masyarakat. bahkan tulisan karya mas Bambang memenangkan honda dream kontes. mas bamabang tercatat sebagai pemegang 2 rekor MURI pencetus hari suporter nasional dan pencetus komunitas epistoholik(http://episto.blogspot.com/) bahkan beliau juga ngasih semangat ke aku untuk menulis menulis dan menulis. "epito ergo sum" saya menulis karena saya ada. setali tiga uang dengan kakaknya pak mayor juga orang yang punya ide brilian. Kaos timnas raksasa, spanduk raksasa. dan masih banyak ide lain yang dimunculkan oleh adik dari wartawan bola ini(broto happy)

*PANJI KARTIKO
orang berikutnya yang aku bisa ambil contoh dari dia adalah
mas panji kartiko ( Ambassador of Pasoepati Jakarta (Pasukan Suporter Solo Sejati) Period 2000 - 2003) maspanji adalah seorang mungkin bisa dibilang negosiator yang hebat. lewat dia juga pasoepati bisa dikenal oleh orang banyak. sekarang ini beliau lebih aktif di CORNEL (community relationship Netter Liga Indonesia)
Dan masih banyak inspirator yang lain itu cuma sebagian kecil dari yang bisa aku sebutkan. karena dalam setiap tarikan nafas kita harus terus selalu belajar. dan belajar itu bisa dari siapa saja, angin tanah udara, dan benda ciptaanNYA yang lain




Wednesday, June 13, 2007

HASAN DAN HUSEIN


Kasan Kusen


SESUDAH dibantai dengan jenis kekejaman yang sukar dicari tandingannya
dalam peradaban umat manusia, penggalan Sayidina Husein putra Fatimah putri
Muhammad Rasulullah SAW diarak, diseret dengan kuda sampai sejauh 1.300
kilometer. Wallahua'lam, ada yang bilang dibawa sampai ke Mesir, yang
lain bilang ke Syria --sebagaimana ada beberapa makam Sunan Kalijogo di
PulauJawa-- tapi pasti pembantaian sesama muslim itu terjadi di Karbala.


Orang yang mencintai beliau bisakah menangis hanya dengan mengucurkan
airmata, dan bukan darah? Jutaan pencintanya memukul-mukul dada mereka
agar terasa derita itu hingga ke jantung dan menggelegak ke lubuk jiwa.
Ribuan lainnya membawa cambuk besi atau apa saja yang bisa melukai badan
mereka agar kucuran darah itu membuat mereka tidak siapa pun kecuali Imam
Husein sendiri. Orang yang mencintai melarutkan eksistensinya, melebur, hilang
dirinya, dirinya sirna, menjadi orang yang dicintainya.

Keperihan maut Husein itulah yang menjadi sumber kebesaran jamaah Syii
di dunia. Duka yang mendalam atas apa yang dialami cucu Nabi itulah yang
membuat kaum Syiah menyerahkan hatinya dengan sangat penuh perasaan
kepada komitmen ahlulbait, keluarga Nabi. Sementara di pusat Islam sendiri,
Arab Saudi --kerajaan yang didirikan oleh koalisi keraton Abdul Aziz dengan
ulama Wahabi-- konsentrasi emosional terhadap ahlulbait sangat dicurigai
sebagai gejala syirik yang melahirkan berbagai jenis bid'ah, yakni
perilaku-perilaku budaya keagamaan yang diciptakan tidak atas dasar ajaran Nabi sendiri,
sehingga dianggap mengotori kemurnian peribadatan Islam.

Semacam ''dendam sejarah'' yang berasal dari tragedi Karbala itulah
yang melahirkan soliditas sistem imamah dalam budaya keagamaan kaum Syii.
Kepemimpinan dan keumatan dalam Syiah merupakan kohesi
horizontal-vertikal yang sangat berbeda vitalitasnya dibandingkan dengan tradisi kaum
Sunni. Seandainya di Indonesia orang mengatakan ''Gus Dur dengan 30 juta umat
NU-nya'' atau ''Amien Rais dengan 25 juta umat Muhammadiyahnya'' --yang
dimaksud adalah kaum Syii, maka tidak ada kekuatan apa pun yang bisa
mengalahkan koalisi NU-Muhammadiyah dalam perpolitikan Indonesia.

Kaum Sunni menyebut Abu Bakar, Umar, dan Utsman dulu sebelum Ali.
Bahkan tidak secara spesifik menyebut Hasan dan Husein. Orang Syii jengkel
kepada ketiga khalifah itu karena menurut versi sejarah mereka, tatkala Nabi
Muhammad SAW wafat, yang menguburkan hanya Ali, Aisyah, Fatimah, Abbas,
dan seorang lagi pekerja penguburan. Sementara Abu Bakar, Umar, dan Utsman
sibuk di Tsaqifah, ''KPU'' yang memproses siapa pemimpin pengganti Nabi
--tanpa memedulikan jenazah Nabi.

Bahkan, ketika tengah malam usai penguburan, sejumlah rombongan
dipimpin Umar menggedor rumah Ali untuk memaksa menantu Nabi ini menandatangani
pengesahan pengangkatan Abu Bakar sebagai khalifah pertama.

Sayidina Hasan, kakak Husein, juga tak kalah sialnya. Pagi-pagi, ia
disuguhi racun oleh istrinya yang lantas mengaku bahwa itu atas suruhan
Muawiyah.Hasan memaafkan istrinya, dan besok pagi sesudah kejahatannya
dimaafkan, sang istri kembali menyuguhkan racun, Hasan meminumnya dan menemui
ajal.

Dalam kandungan hati orang Syiah, memang tidak banyak orang menderita
seperti Rasulullah Muhammad SAW: jenazah beliau belum diurus,
orang-orang yang sangat dicintainya sudah ribut memperebutkan jabatan.

Nabi unggul dan sangat populer sepanjang sejarah, tapi rumah yang ia
tempati bersama Aisyah istrinya hanya seluas 4,80 x 4,62 meter. Makhluk
diciptakan oleh Allah berupa cahaya, namanya Nur Muhammad --meskipun secara
biologis ia dihadirkan 600 tahun sesudah Isa/Yesus-- namun semasa hidupnya ia
menjahit sendiri baju robeknya, mengganjal perut laparnya dengan batu di balik
ikat pinggangnya, dan waktu wafat masih punya utang beberapa liter gandum.

Manusia yang paling mencintai Allah dan paling dicintai Allah, namun
Allah merelakan keningnya berdarah dilempar batu oleh pembencinya,
mengizinkannya mengalami tenung sebelum menerima tiga surah firman-Nya. Tak ada
kemewahan dunia apa pun melekat padanya. Bahkan, ia tak sanggup menolong Fatimah
putrinya yang beberapa hari bersembunyi telanjang dalam selimut di
kamar karena pakaiannya dijual Ali suaminya untuk bisa makan.

Muhammad dan keluarganya sangat disayang, bahkan dicintai dengan
gelegak rasa perih, karena derita. Ia pun memilih karakter abdan nabiyya, nabi
yang rakyat jelata, dan menolak ditawari Allah menjadi mulkan nabiyya, nabi
yang raja diraja.

Allah menawarinya jabatan raja agung dengan kekayaan berupa gunung
emas--yang ternyata memang sudah disediakan oleh-Nya, di wilayah antara
Madinah dan Mekkah, yang hari ini menjadi cadangan kekayaan Arab Saudi, di
samping tambang minyak temuan baru di perbatasan Saudi-Yaman yang hari ini bisa
menjadi sumber konflik antara kedua negara. Sebab, jika Yaman menguasai
sumber minyak itu, karena daerah geografisnya lebih rendah, maka minyak
Saudi di perut bumi akan terserap olehnya.

Rasulullah pernah bersabda bahwa kelak kaumnya akan mengalami kekalahan
dan hidup dalam kehinaan, karena ''hubbud dunya wa karohiyatul maut''
--kemaruk pada harta dunia dan takut mati.

Wallahua'lam. Dalam hal maut, mestinya kaum Syii lebih memiliki etos
dan kesadaran spesifik, karena riwayat Ali, Hasan, dan Husein yang mereka
tokohkan. Maut dan derita Husein adalah sumber tenaga sejarah. Kematian
Husein bukan balak atau tragedi, melainkan kebanggaan yang melahirkan
kesadaran baru mengenai ideologi ''jihad'' dan ''syahid''.

Jihad adalah persembahan total diri seseorang kepada kepentingan Allah
melalui perjuangan kebenaran yang diyakini. Jihad membuat dunia menjadi
kecil, remeh, dan tidak penting. Jika seseorang sudah terpojok, bedil
musuh di depan dan kiri-kanannya, sementara kebuntuan di belakangnya, maka
jiwa jihad menjadi menggelegak. Keterpojokan membuatnya bersyukur karena
dunia, hedonisme, kemewahan, dan segala hiasannya sudah tidak punya makna
lagi. Tinggal satu: Allah.

Jika Ia sendirilah yang merupakan tuan rumah dalam kehidupannya, maka
kematian adalah sesuatu yang dirindukan. Maka, ia terus bersemangat
untuk berperang. Bukan karena perang itu sakit atau nikmat, melainkan karena
Allah memberinya jalan syahid tanpa hambatan dunia. Maka peluru musuh tidak
dihindarinya, melainkan disongsongnya.

Karena itu, bisa dipahami tatkala pasukan koalisi kecele bahwa
ternyata kelompok Syiah tidak begitu saja bisa diprovokasi untuk serta-merta
mensyukuri kedatangan pasukan koalisi, hanya karena sepanjang hidup di
Irak mereka ditekan oleh Saddam Hussein.

Akan tetapi, pada level kualitas perjuangan yang lebih tinggi, juga
sangat disayangkan bahwa kaum Syiah tidak mampu secara kolektif meneruskan
konsistensi etos jihad dan syahidnya sampai ke tingkat substansi yang
lebih berkemuliaan. Ketika mereka melakukan pawai ke Karbala untuk
mengekspresikan rasa cinta Husein, yang terjadi baru semacam pelampiasan bahwa kini
Saddam penghalang mereka sudah tidak memiliki kekuatan.

Pawai itu tidak membawa mereka kepada nilai kepemimpinan dan perjuangan
yang lebih tinggi yang menyangkut: (1) Nasionalisme Irak tanah persemayaman
mereka, (2) Martabat bangsa-bangsa Timur Tengah, juga (3) Harga diri
kaum muslimin di hadapan fundamentalisme Bush.

Pawai Karbala hanya menyampaikan kaum Syiah pada keperluan lokal kaum
Syiah sendiri. Peta yang tergambar hanya kekuasaan Saddam dan eksistensi kaum
Syiah di Irak. Padahal, sesungguhnya mereka kini berada dalam posisi
yang relatif sama dengan Saddam dan negara-negara Arab lainnya, dalam
konteks adikuasa Amerika Serikat.

Bush barusan menyatakan bahwa minyak Irak bukanlah milik Saddam dan
keluarganya. Sesungguhnya Bush utamanya sedang berkata kepada monarki
Arab Saudi: minyak di Saudi bukanlah milik Raja Saudi beserta para amir dan
keluarga serta keluarga kerajaan. Bersiaplah pada suatu hari wacana itu
akan diaplikasikan. Kerajaan Arab kini berada dalam ketakutan yang mendalam:
Raja Fahd sudah hampir terkikis kesehatannya, Fahd yang menggenggam de facto
kekuasaan sudah berumur 84 tahun, beberapa pangerannya sakit kaki.

Sejak 1980, Arab mengizinkan tanahnya menjadi salah satu pijakan
kekuatan militer Amerika Serikat. Kerajaan mendapat jaminan bahwa keluarganya
tak akan diutik-utik. Silakan ambil Irak, Suriah, atau mana pun, asal
keluarga Saudi tidak diganggu. Kalau perlu, apa boleh buat, Mekkah dan Madinah
dikuasai, asalkan kerajaan tetap selamat. Tapi, siapakah yang menjamin
keselamatan eksistensi keraton Saudi tanpa ia sendiri membangun
kekuatan di dalam dirinya? Apakah Amerika Serikat menjamin keamanan mereka,
meskipun rudal-rudal Patriot milik Kerajaan Saudi di-''infak''-kan kepada
pasukan koalisi untuk dipakai menghancurkan Irak, saudaranya sendiri, pada
peperangan Maret-April kemarin?

Kekuasaan Saudi tak usah dibayangkan akan sanggup melindungi Mekkah
dan Madinah. Tidak mustahil, dua sampai lima tahun lagi, keluarga Kerajaan
Saudi tak akan sanggup mempertahankan eksistensinya dari gejolak dan
pemberontakan rakyat Saudi yang sudah benar-benar sangat bosan hidup dalam situasi
kenegaraan yang tanpa rasionalitas, tanpa demokrasi, tanpa kebudayaan,
tanpa tradisi ilmu, tanpa etos-etos modern, dan sepertiganya kini menjadi
penganggur, tidak terbiasa bekerja keras, jualan sayur saja gagal.

Kemarin saya mendatangi tumpukan batu tinggi kokoh bekas benteng
pertahanan keluarga Yahudi Kaab bin Asraf di kota Madinah. Rasulullah sebelumnya
telah mengumpulkan semua segmen masyarakat Madinah untuk bersama-sama
menandatangani Piagam Madinah --etika masyarakat plural. Namun, Kaab
melanggar perjanjian itu. Terjadi peperangan, Kaab kalah. Dan di
milenium III abad ke-21 ini, Kaab akan hadir kembali mengambil Madinah.

Jadi, masalahnya bagi kaum Syiah bukan sekadar bagaimana mereka
mendapatkan kemerdekaan hidup di Irak, karena sesungguhnya sekadar di Irak pun,
pasca-Saddam, kemerdekaan kaum Syiah itu juga semu. Peta Timur Tengah
dan dunia sudah berubah total. Konflik Sunni-Syiah seharusnya sudah menjadi
sekunder. Kalau orang Syiah memukul-mukul dada mereka, merintih-rintih,
menangis, dan memekik-mekik --konsentrasi keperihan itu kini tidak lagi
an sich derita Sayyid Husein belasan abad yang lalu.

Kasan Kusen --demikian masyarakat santri tradisional Jawa menyebut nama
kedua cucu Nabi itu-- abad ke-21 tak kalah menderitanya. Mereka tak
hanya dicacah-cacah tubuhnya dan dipenggal kepalanya. Mereka bahkan dirudal,
dibom, dimusnahkan, disirnakan, diinjak-injak harga diri kemanusiaan
dan martabat kebangsaannya, bahkan dirampok hartanya secara
terang-terangan.

Monday, June 11, 2007

SICK SICK SICK


Uph. lagi dalam kondisi yang gak ngenakin neh buat menulis postingan. tetapi mau bagaimananpun gejolak yang ada dalam kepala harus segera diledakin lewat tulisan kalau nggak bisa lupa semuanya.

berawal ketika libur minggu kemarin. tgl 30 mei. badan sih udah kerasa cape dan memang butuh istirahat total. tapi karena ada janji buat negokin salah satu teman yang melahirkan akhirnya istirahat ditunda. janjian di Plasa atrium jam 11 teryata molor hingga 3 jam kedepan. dalam waktu "ngenteni" tadi aku gunakan buat bersilaturahmi ama teman2 yang dulu pernah aku kenal. ada bapak penjaga mushola ah gak tahu aku siapa namanya tapi setiap kali ketemu anggukan tanda hormat ataupun ucapan salam maupun jabat tangan pasti mengiringi pertemuan kita. siang itu sehabis dzuhur saya sempatkan ngobrol dengan beliau. walaupun cuma sebentar setidaknya tali silaturahmi tidak putus begitu saja. sebuah pertanyaan yang selalu diajukan orang ketika bertemu aku. (kerja dimana ?)hampirsemua "cangkem" menanyakan itu kepadaku. jadi inget temen lama. mas eko namanya. sahabat yang bekerja di perusahaan swasta di kawasan mampang prapatan itu pernah mengeluh. setiap kali pulang selalu ditanya, dah punya mobil blm, dah punya istri belm? dan hal2 yang bersifat keduniaan lainnya. kenapa gak pernah ditanya. dah khatam Al-Quran berapa kali, ngaji dah apa aja. dan mungkin itu yang menyebabkan beliau jarang pulang. ah manusia. dunia begitu menggoda merayu dan mendamparkan mu kedalam kesia-siaan jika kita tidak bisa mengendalikannya.
Filla (demikian nama sahabat ku yang melahirkan td) anaknya bobotnya 4 Kg. termasuk besar ukurannya. gak bisa ngebayangin dia 9 bulan membawa buah hati itu kemana - mana. dengan susah payah dia tetap kerja, berangkat pagi pulang malam. naik turun tangga dan bis kota. dilahirkan dengan taruhan nyawa. dan kebangetan kalau nanti gedenya anak itu gak berbakti dalam tarbawi edisi khusus (Perempuan-Perempuan= Mozaik Cinta dan Pengorbanan) Anis Mata menulis " Peradaban akan menjadi indah ketika kita ber-Empu kepada perempuan. seperti kata hamka adalah Per-Empu-an atau tempat bersandar. sebab perempuan, seperti kata Qur'an adalah tempat kita menemukan ketenangan." akan tetapi cukup satu perempuan saja yang mengisi hari-hari kita. tak usahlah dengan berpoligami. karena sesungguhnya kita tidak akan pernah berbuat adil (QS:Annisa = 29).
Semalam (05/06) kedokter depan counter. tekanan darahnya turun, kurang istirahat, sering begadang. Etc. penyakit orang malas pikirku dalam hati. bagi mereka pejuang revolusioner, pemikir kontemporer dll. mana boleh kerja yang ringan2 tenaga mereka harus di peras otak mereka harus dipacu. biar lekas kelar tugas ini. menciptakan indonesia yang adil makmur tata tentrem kertaraharja. Amien.
akhirnya pemikir kontemporer itu pun tumbang. kamis dan jum'at tregeletak di ranjang tempat tidur. bener2 lemes dan gak bisa dipaksain. udah gitu ditambah hasil pertandingan yang bikin lemes juga. Persis VS Persipasi 0-0 uHHHHH kesel bener.
jum'at malam ke warnet aku fikir KC minggu depan eh ternyata malam ini. wah dah 4 bulanan gak liat kc di ti. Tapi tadi siang di liputan 6 SCTV ada beritanya. Tumben. Jd pengen banget beli bukunya cak nun yang kafir liberal dan Orang maiyah. Tp pengen beli kaus CORNEL juga sedangkan duit dah habis buat berobat dan proses penyembuhan kemarin. Pusing. sakit memang ongkosnya gak murah. apalagi sakit kaya aku. darah rendah. sedikit harus makan makanan bergizi. dan semalam My honey nyuruh buat beli susu biarsehat. blom sate tiap kali makan. plus pocary sweat ama roti tawarnya. pokonya 2 hari sakit budget 100 ribu keluar deh pokoknya.Padahalkan lagi ngirit - ngirit buat modal kawin. hehehehhehe

Friday, June 08, 2007

SERI LAGI SERI LAGI


walaupun berhasil menguasai permainan tapi pertandingan PERSIS VS PERSIPASI berakhir dengan kedudukan 0-0. wah tugas di bekasi semakin berat nih. gak papa. yo nyambut gawe meneh. lupakan ketidakhadiran greg. rudi widodo obrak abri persipasi. Insyaallah aku bantu lewat sorakan dan nyanyian.

Monday, June 04, 2007

SEBUAH BENTUK KEKECEWAAN


lama nggak buka email di yahoo. barusan buka eh ada isinya
SIOGO SIJI !! SIOGO SIJI !! SIOGO SIJI !!

SI MBOK, PAK-E, BU-NE
TENTARA KLAYAPAN NANG ENDI-ENDI
LEMAH-LEMAH AREP DI REBUTI
IKI NGLUWEHI KEWAN, JENIS BINATANG IKI BERSENJATA, MEMBAHAYAKAN! !
MEMBAHAYAKAN. .. MEMBAHAYAKAN. .. MEDENI ... MEDENI ...MEDENI
URIPE DEWE DADI TERANCAM, SOYO TERANCAM
AMIT-AMIT JABANG BAYI ANAK BABI MUGO MUGO ORA KOYO TENTARA


AYO..AYO PODO ATI ATI
SI MBOK, PAK LIK, BU LIK
URIP SING WIS REKOSO IKI AYO PODO NGAMUK O DEWE-DEWE
BALANGI TENTARA, BAKAR MARKAS MARKASE, RANTE SIKILE ...
IKI KEWAN PALING GANAS LUCUTI SENJATE, GANTI TULUP, OPO BEDIL ISI BANYU

RASAH MBAYAR PAJAK MANEH KARO NEGORO
SEBAB ISINE OLO LAN OLO
TENTARA DI KARANTINA NANG PULAU BUAYA WAE
TERUS DI PAGERI KAWAT BERDURI,
TERUS PAGERE DI TULISI : IKI KUMPULAN KEWAN MIRIP RAMBO

MANUTO.. IKI MASALAH SERIUS
SOPO SING NANGGUNG URIP IKI
YEN DUDUK AWAKE DEWE DEWE
DUDU NEGORO DUDU PEMERINTAH DUDU PENGUOSO IKI DUDU TENTARA
AYO REBUT REBUT REBUT REBUT URIP MU DEWE-DEWE
LEMAH-LEMAH IKI NGGONE DEWE
NEGORO TERBUKTI ORA ISO NGURUS
PEMERINTAH TERBUKTI ORA ADIL
TENTARA TERBUKTI KEJEM ORA KARUAN

AYO.. AYO BRONTAK O SAKEREP MU
SEBAB YEN ORA ONO KEKUASAAN IKI MANEH
YEN ORA ONO SING JENENGE TENTARA MANEH
MUGO-MUGO URIP DADI LUWIH ENAK LAN TENANG
LAN ORA DEG-DEGAN NANG NDALAN NDALAN
AWAKE DEWE ORA KAWATIR ANAK ANAK SLAMET PAS DOLANAN
IBUKE DEWE SLAMET PAS LAGI NGLIWET NANG PAWON
BAPAKE DEWE SLAMET PAS KERJO NANG SAWAH

BUBAR NO NEGARAMU PAK !!
BOIKOT O PEMILU SESUK !!
AWAKE DEWE GAK BUTUH PEMIMPIN !!
AWAKE DEWE WIS BIASA MIMPIN AWAKE DEWE DEWE
NGURIPI DEWE DEWE
SEKOLAHKE ANAK DEWE DEWE
NGOBAT KE AWAK DEWE DEWE
LAHIR DI RAGATI DEWE
MATI YO DI RAGATI DEWE
NEGORA ORA TAU URUSAN KARO NASIBE DEWE
MOSOK AWAKE DEWE KON NGURUSI NEGORO
BUBAR NO AE NEGORO IKI
BOIKOT O WAE PEMILU SESUK

TENTARA ASU !!
NEGARA ASU !!
PENGUOSO ASU !!

GANDENG NEGORO WIS RUSUH !!
TENTARA WIS RUSUH !!

NYO : CUH !! .. CUH !! .. CUH !!

1