Friday, January 27, 2006

PLAYBOY VS MORAL

PLAYBOY sebentar lagi akan keluar di indonesia
banyak pihak yang tidak menyetujui keluarnya atau terbitnya majalah playboy tersebut.
alasanya adalah akan merusak moral
aku jadi ingat FILM "NOVEL TANPA HURUF R" di film itu sang sutradara arya kusuma dewa berusaha membenturkan dua buah pemikiran.
pemikiran 1. Semuanya ini adalah karena kesalahan ilmu pengetahuan
pemikiran ke 2. semua ini karena kita banyak meninggalkan agama
sang sutradara akhirnya membebaskan penikmat film itu untuk memilih mana yang menurut mereka benar.


tapi arya dalam lain hal sangat terang - terangan memberitahu bahwa moral generasi indonesia telah rusak.

dalam dalam kata kata drum "agastya" generasi yang mana? kita ini adalah bangsa yang sakit?.

aku jadi ingat perbincangan Bpk Amidan sebagai ketua MUI semalam
PLAYBOY akan merusak moral generasi INdonesia.
generasi yang mana PAk? batin ku
memangnya bapak masih merasa punya generasi penerus.
generasi kita sudah pintar
tinggal masuk ke Google.com masuk ke search terus ketikkan xxxx maka dengan mudah akan terpampang gambar - gambar syur
jadi gak ada gunanya pencekalan
yang perlu kita pikirkan bagaimana pendistribusian majalah tersebut agar benar - benar sampai ke pada masyarakat yang benar - benar sudah "dewasa"

bapak hamidan dan pak arswendo keberatan karana namanya playboy. konotasi playboy adalah majalah porno. kita ini bangsa yang teralu mengganggap penting simbol. memangnya kalau aku pake peci akua adalah orang islam. memangna kalau aku pake kalung salib memangnya aku orang nasrani.
waduh cara berpikirnya tolong dong dirubah serikit dewasa jangan kolot

bukannya aku melegalkan keluarnya majalah plaboy tetapi kalau memang playboy mau dilarang kenapa majalah yang lain enggak apa karena dalam plabo terlalu banyak kepentingan dan terlalu banak uang yang bermain.
kalau mau nuntasin jangan setengah - setengah TANGGUNG
dan sesuatu yang tanggung itu gak enak banget

tolong dong kalau memang mau berantas samapai akar - akarnya. kita ini kan bangsa yang terlalu banyak melupakan persoalan dan masa lalu

saya inget cerita cak nun
" teman ku waktu disodorin majalah porno dia berucap astaghfirullah
trus dia buka halaman berukutnya
astaghfirullah
lalu dia balik halaman berikutnya
kemudian ia berucap lagi astaghfirullah tapu lama kelamaan ritmr dan intonasi astaghfirullah-NYA makin rendah dan pelan."

MAKASIH ang telah membaca ini semua AKU AKAN MENJADI GARDA DEPAN ORANG YANG akan memerangi majalah playboy
asalkan pemerintah bisa meng hentikan peredaran majalah2 bertema serupa






Tuesday, January 24, 2006

BILA IBU BOLEH MEMILIH

Anakku,
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu
Maka ibu akan memilih mengandungmu...
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah

Sembilan bulan nak,,,, engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena Ibu kecewa dan berurai air mata...

Anakku,...
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit ,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun

Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah... saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,
Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita Rasulullah di telinga mungilmu

Anakku,...
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu, maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan
dan tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan

Anakku,
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu

Tetapi anakku...
Hidup memang pilihan ....
Jika dengan pilihan ibu , engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak ...
Maafkan ibu....
Maafkan ibu ...
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita ,
agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak ....
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak ...
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu,,,,


Oh Ibu kau kasih sejati
ku iringkan doa untukmu ibu
ampunilah dosaku sejak ku dilahirkan
hingga akhir hayatmu .....ibu
Maafkan anakmu yang tak berbakti ini
air matamu kering oleh kesalahanku
wajahmu pucat pasi karena kegelisahan
kecemasan yang kusebabkan
oh......
betapa hati ini begitu bodoh
kumencari sesuatu yang selama ini ada didekatku
kasih sayang dan perhatian

1